Italia – Selasa lalu (18/05/2021) hari penghakiman datang untuk Benevento. Klub yang dilatih mantan striker Italia paling oportunis sepanjang saya menonton bola, Filippo Inzaghi, terjebak di wilayah muram degradasi dan mesti berlaga di Serie B musim kompetisi berikutnya.
Poin Torino, klub yang berada pada batas aman klasemen, setingkat di atas mereka, tak mungkin bisa dikejar lagi setelah bermain imbang dengan S.S. Lazio.
Baca juga: Akhir Musim, Akhir Kedua Cerita Buffon & Juve
Skor 0-0 tetap ajeg sejak sepak mula hingga peluit panjang tanda berakhirnya laga ditiup wasit Michael Fabbri. Dari statistik pertandingan yang tersaji, Banteng Turin, julukan Torino, seolah memasang target untuk hasil imbang ini. Tengok, penguasaan bola kedua klub bak bumi-langit (71% – 29%).
Beruntung, Selasa itu, lini belakang mereka tak mengulangi “Nightmare Show” kala dipermainkan AC Milan tempo hari.
Baca juga: Dusan Vlahovic: Berlian Potensial La Viola selanjutnya?
Jika menyaksikan laga ini, Pippo barangkali sempat bersorak kala Lazio dianugerahi tendangan penalti di menit 83. Ikut sama tegang ia tunggui eksekusi attacente pirang, Ciro Immobile, yang lucunya pertama kali naik daun bersama Torino.
Pahit bagi Pippo dan Benevento, tembakan Immobile membentur tiang kanan. Bola muntah lemah memantul-mantul sebelum mampir di dekapan Salvatore Sirigu.
Sebelum laga, Pippo mungkin sempat mengirimkan pesan “Buona fortuna, fratellino” yang berarti semoga beruntung pada Simeone. Setelah laga gantian Simeone mengetik “Mi dispiace, fratello…”
Rakaisa Langit
Facebook
***
Ingin menjadi penulis di AnalisBola.com, Silakan hubungi kami melalui email: analisbolacom@gmail.com