AnalisBola.com – Van de Beek hingga pekan ke-21 Liga Inggris belum mendapatkan tempat utama di skuad ole Gunnar Solskjaer. Ia masih kalah saing dengan andalan Manchester United saat ini yakni Bruno Fernandes.
Memang secara posisi dirinya terbilang versatile. Ia bisa ditempatkan dimana saja baik di posisi 10, atau lebih menyamping bahkan lebih ke dalam di posisi 6. Namun, dari beberapa kesempatan, pemain asal Belanda ini belum menunjukkan hasil yang maksimal. Akhirnya, ia lebih sering menghangatkan bangku cadangan.
Beberapa fans Manchester United pun mulai kesal dengan terlalu lamanya van de Beek dicadangkan. Dan mulai membuat hastag di sosial media seperti #freedonny #freevdb #freebeek.
Baca juga: Romansa David Moyes dan Manchester united
Hal ini pada dasarnya pernah terjadi pada saat era kepelatihan Louis Van Gaal dimana pada saat itu Ander Herrera dicadangkan karena kalah saing dengan Morgan Schneiderlin dan Bastian Schweinsteiger. Memang pada akhirnya Ander lebih lama bertahan dibandingkan dua pemain tersebut di Manchester united.
Namun apakah hal ini dibenarkan dan tepat bagi Manchester united sekarang? Agak sulit memainkan Donny van de Beek saat performa Bruno Fernandes sedang baik. Bila diperhatikan, Ole Gunnar Solskjaer selalu ingin meraih poin maksimal.
Ole juga sedang mencari posisi yang tepat untuk Donny van de Beek. Sayangnya, tidak sedikit fans yang mulai mengira bahwa Beek adalah salah satu transfer gagal yang dilakukan oleh Ole. Bahkan fans mulai berfikiran mungkin bahwa van de Beek tidak lama lagi akan menuju pintu keluar Manchester united.
Baca juga: Minim Belanja, Manchester United Lepas 5 Pemain di Musim Dingin
Namun perlu diingat bahwa Ole mungkin menginginkan Beek untuk mencontoh dirinya pada saat masih membela Manchester united. Fans lawas MU pasti tahu bagaimana Ole saat masih bermain untuk Manchester United.
Ole dikenal sebagai supersub di Manchester United. Selama 11 tahun karir pemainnya di MU, dirinya selalu menjadi pilihan kedua Alex Ferguson, dari mulai menjadi pelapis Yorke Andy Cole, Ruud van Nistelrooy, dan Wayne Rooney.
Meski begitu bukan berarti dirinya tidak punya andil besar kepada Manchester United. mengingat Raihan treble winner pun tercipta karena andil dirinya mencetak gol di final Champions League 1999 kala melawan FC Bayern Munchen. Di injury time momen yang sulit dilupakan oleh para fans MU.
Pada dasarnya semua pelatih mempunyai maksud yang baik untuk melakukan suatu keputusan termasuk mencadangkan seorang pemain. Begitupun Ole pada saat bermain, Ferguson pernah mengatakan bahwa Solskjaer mempunyai kesempatan untuk meninggalkan dirinya namun Solskjaer justru menikmati perannya tersebut yang menjadi supersub.
Baca juga: Solskjaer Mengklaim Kemajuan Manchester United Berkat Dukungan Klub
Ole pernah mengatakan bahwa duduk di bangku cadangan tidak selalu buruk. Pandangan yang dimilikinya lebih luas dibandingkan ketika dirinya berada di lapangan.
Benar, berada di pinggir lapangan untuk beberapa pemain memang membosankan namun justru Ole melakukan penglihatan yang sama dimiliki oleh pelatihnya pada saat itu yakni Sir Alex Ferguson.
Dimana ketika timnya tertinggal dia bisa mengetahui sisi mana yang jadi kelemahan lawannya dan juga timnya. Ketika menjadi pemain pengganti, Ole bisa mengeksploitasi kelemahan lawan yang diamati dari pinggir lapangan.
Ketika masih bermain, Ole bukanlah striker yang haus gol yang berteknik tinggi seperti Bergkamp dan Henry, atau striker yang haus gol seperti Van Nistelrooy. Namun justru dirinya adalah pemain yang sangat taktikal dimana ketika dirinya melihat celah di antara pemain bertahan lawan maka dirinya lah yang akan memanfaatkan hal tersebut menjadi sebuah gol.
Manchester united selalu memiliki pemain penyelamat dari bangku cadangan seperti Ole, Chicharito, dan juga yang paling singkat masa baktinya yaitu Federico Macheda dan hingga saat ini belum ada pemain seperti itu.
Mungkin saja saat ini pun Ole sedang melakukan hal serupa kepada Van de Beek. Ole ingin Beek bersabar dan memperhatikan kekurangan yang dimiliki oleh timnya untuk kemudian mengisi kekosongan tersebut.
Bahkan Oleh berharap van de Beek dapat menjadi penentu kemenangan seperti halnya yang dilakukan oleh pelatihnya tersebut saat masih bermain. Masalahnya adalah sebesar apakah kesabaran Beek dan pendekatan yang berbeda harus diberikan oleh Ole untuk pemain yang mampu mengantarkan mantan timnya Ajax Amsterdam ke semifinal liga Champions musim 2019 lalu. Dan diboyong dengan harga 40 juta euro tersebut pada bursa transfer musim panas lalu.
Be patient Beek.
Gilang Nugraha
Instagram | Kompasiana
***
Ingin menjadi kontributor di AnalisBola.com, Silakan hubungi kami melalui email: analisbolacom@gmail.com