Atletico Madrid berhasil mengalahkan Valencia dengan skor 1-0 di Mestalla Stadium, Valencia, Spanyol pada pertandingan pekan ke-3 La Liga, Selasa (30/8/2022).
Antoine Griezmann berhasil menjadi penentu kemenangan Atletico Madrid dengan gol yang dicetaknya di menit ke-66.
Hasil ini membawa Atletico kembali ke jalur kemenangan setelah dikalahkan Villareal di markas sendiri dengan skor 0-2 pada pekan lalu.
Sebaliknya, kekalahan ini menjadi yang kedua secara beruntun untuk tuan rumah Valencia. Pekan lalu, mereka tumbang di markas Athletic Bilbao dengan skor 0-1.
Formasi Awal
Pelatih Valencia, Gennaro Gattuso menerapkan formasi 4-2-3-1 dan melakukan dua perubahan pada starting line-up dibandingkan pekan lalu.
Toni Lato dimainkan sebagai starter untuk menempati posisi bek kiri menggantikan Jesús Vázquez. Kemudian di lini depan, Marcos André menempati posisi penyerang tunggal menggantikan Hugo Duro.
Sedangkan, Atletico Madrid yang dilatih Diego Simeone menerapkan formasi 3-5-2 dan melakukan empat perubahan pada starting line-up dibandingkan pekan lalu.
Bek tengah Atletico, Jose Gimenez kembali menjadi starter menggantikan Savic. Sedangkan, Saul juga kembali diturunkan dari menit awal untuk menempati posisi bek sayap kiri menggantikan Thomas Lemar.
Di lini tengah, Kondogbia dan De Paul diturunkan menjadi starter menggantikan Carrasco serta Marcos Llorente yang digeser ke posisi bek sayap kanan. Llorente sendiri menggantikan Nahuel Molina yang duduk di bangku cadangan.
Di lini depan, Simeone tetap menduetkan Joao Felix dan Alvaro Morata sebagai duet penyerang.
Babak Pertama
Baru semenit babak pertama berjalan, Alvaro Morata langsung melepaskan tendangan on-target dari luar kotak penalti setelah memanfaatkan kesalahan lini belakang Valencia. Namun, tendanganya berhasil ditangkap oleh kiper Valencia asal Georgia, Giorgi Mamardashvili.
Atletico terus mendominasi pertandingan sepanjang 20 menit awal babak pertama sehingga membuat tuan rumah Valencia cukup kesulitan untuk melancarkan serangan. Setelah itu, Valencia secara bergantian mulai mampu menguasai jalanya pertandingan.
Tuan rumah sempat menciptakan gol di menit ke-23 melalui Yunus Musah, namun dianulir oleh wasit setelah melalui pengecekan di VAR, dimana ada suatu pelanggaran dari bek Valencia, Diakhaby kepada Joao Felix.
Pada menit ke-31, bek kanan Valencia yaitu Thierry Correia melakukan kesalahan umpan di area pertahanan timnya sendiri. Kemudian, Joao Felix membawanya ke depan kotak penalti lawan dan segera melepaskan tendangan keras.
Akan tetapi, Giorgi Mamardashvili berhasil menepis tendangan striker timnas Portugal tersebut.
Tuan rumah menciptakan peluang di menit ke-37 melalui tendangan Samuel Lino. Namun, tendangan pemain asal Brazil tersebut berhasil ditangkap Jan Oblak.
Semenit sebelum babak pertama berakhir, Morata menciptakan peluang emas dengan tendangan di depan gawang Valencia, dimana posisi dirinya begitu terbuka tanpa pengawalan untuk mencetak gol.
Namun, tendangan striker timnas Spanyol tersebut secara mengejutkan ditepis Mamardashvili dengan menggunakan kaki kirinya dan membuat bola melenceng tipis ke sisi kiri gawang Valencia.
Skor 0-0 bertahan hingga akhir babak pertama.
Babak Kedua
Sebelum babak kedua dimulai, Diego Simeone melakukan pergantian pemain untuk Atletico dengan memasukan Yannick Carrasco dan menarik keluar Saul.
Masuknya pemain timnas Belgia tersebut diharapkan membuat intensitas lini sayap kiri Atletico menjadi jauh lebih baik dibandingkan babak pertama. Meski demikian, Valencia justru mendominasi pertandingan dari sejak babak kedua dimulai.
Pada menit ke-61, winger kanan Valencia yaitu Samu Castillejo melakukan aksi individu dengan membawa bola dari lini tengah ke depan kotak penalti Atletico.
Setelah mengecoh bek tengah Atletico yaitu Reinildo Mandava, Castllejo segera melepaskan tendangan mendatar. Akan tetapi, Oblak berhasil mengamankan bola.
Pada menit ke-64, Simeone memasukan Thomas Lemar dan Antoine Griezmann serta menarik keluar Rodrigo De Paul dan Kondogbia.
Baru dua menit bermain, Duo timnas Prancis tersebut berperan dalam menciptakan gol untuk Atletico. Berawal dari kesalahan lini belakang Valencia, Lemar berhasil merebut bola dan kemudian mengumpanya kepada Griezmann yang berada di sisi kanan depan kotak penalti tuan rumah.
Kemudian, Griezmann melepaskan tendangan dan sempat mengenai pemain Valencia yaitu Carlos Soler yang mencoba menghalau tendangan, namun bola malah mengarah masuk ke sudut kiri gawang dan membuat Mamardashvili mati langkah. Skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Atletico.
Gol tersebut menjadi gol ke-99 Griezmann di La Liga bersama Atletico sepanjang karirnya.
Pada menit ke-70, Yannick Carrasco membawa bola dari sisi kiri dan merengsek ke depan kotak penalti Valencia, dimana kemudian dia melepaskan tendangan yang bisa ditangkap Mamardashvili.
Valencia berupaya untuk terus melakukan serangan demi menyamakan kedudukan. Akan tetapi, lini pertahanan Atletico yang dikawal oleh trio Mandavia-Witsel-Savic bermain cukup solid dalam meredam serangan tuan rumah.
Griezmann berpeluang mencetak gol keduanya di menit ke-89, dimana dia berdiri bebas di sisi kanan kotak penalti Valencia setelah menerima umpan lambung Carrasco. Namun, Mamardashvili dengan gemilang berhasil menepis tendangan keras mantan pemain Barca tersebut.
Skor 1-0 untuk kemenangan Atletico bertahan hingga akhir babak pertama.
Berdasarkan statistik akhir, tuan rumah Valencia mampu menguasai 71% ball possession dan melepaskan 12 tembakan, namun hanya 2 tembakan yang mengarah on-target.
Sedangkan, Atletico hanya mampu menguasai 29% ball possession, namun berhasil melepaskan 13 tembakan, dimana 7 tembakan mengarah on-target.
Ini menjadi bukti bahwa taktik Simeone yang cenderung defensif dan memanfaatkan serangan balik, berjalan sangat efektif di pertandingan ini untuk memberikan tiga poin kepada Rojiblancos.
Kemenangan ini membuat Atletico duduk di peringkat ke-6 klasemen dengan perolehan 6 poin, sedangkan Valencia harus duduk di peringkat ke-14 klasemen sementara La Liga dengan perolehan 3 poin.
Kekalahan ini membuat posisi Gattuso sedikit terancam dari kursi kepelatihan Valencia.
Christopher
Pemerhati & Penganalisis Taktik serta Filosofi Sepakbola