Kalah 0-1 dari West Ham United, Manchester United terhenti langkahnya di babak ketiga gelaran Piala Liga Inggris atau Carabao Cup.
Tertinggal sejak menit ke-9 oleh gol Manuel Lanzini, Manchester United yang menguasai jalannya pertandingan tidak dapat membalikkan keadaan.
Padahal dengan lawan yang sama empat hari yang lalu di London Stadium, Setan Merah mampu mengalahkan WHU. Sempat ketinggalan gol dari Said Benrahma, anak asuh Ole Gunnar Solskjaer dapat membalikkan keadaan. Melalui gol Cristiano Ronaldo (35′) dan Jesse Lingard pada menit 89.
Sayang dini hari tadi (23/9) Jesse Lingard dkk. tidak bisa mengulang sukses seperti pada pekan ke-5 Liga Primer Inggris.
Bagi David Moyes dan anak-anaknya ini merupakan pembalasan dan pembuktian jika mereka mampu menang atas raksasa kaya macam MU. Untuk Moyes pribadi, hasil ini merupakan kemenangan pertama atas United setelah ia dipecat dari sana.
“One-nil to the cockney boys,” nyanyi fans West Ham, seperti dikutip dari The Guardian. Kentara jika mereka amat menikmati keunggulan ini.
Pemain Pelapis
Dengan terusirnya mereka dari Piala Liga, tak pelak pelatih Ole Gunnar Solskjaer menjadi bulan-bulanan para pendukung Manhester United. Tidak sedikit yang meminta Solskjaer mundur.
Kesalahan yang dilakukan Solskjaer menurut para pedukung adalah menurunkan pemain pelapis. Seperti diketahui pelatih memainkan Jesse Lingard, Anthony Martial dan Jadon Sancho sebagai penyerang.
Baca Juga: Liverpool Menang, Mo Salah Cetak Sejarah
Sebenarnya alasan pelatih masuk akal, memberikan istirahat Ronaldo cs untuk mendapatkan kebugaran. Untuk main di Liga Primer akhir pekan nanti.
Sayang pemain pelapis yang diberikan kepercayaan. Tidak dapat memberikan hasil seperti yang diharapkan. Hanya Lingard yang dinilai bermain bagus dan punya satu momen klaim penalti kala berduel dengan kapten West Ham, Mark Noble. Akan tetapi, ia kemudian digantikan oleh Bruno Fernandes pada menit 72.
Jadon Sancho bermain tidak maksimal. Bahkan Anthony Martial dinilai main buruk. Juan Mata mendingan. Tendangannya sempat mengenai mistar gawang West Ham United. Manchester United sebenarnya main agresif setelah tertinggal di awal laga, bukukan 27 tembakan – berbanding 9 milik West Ham.
Selamat tinggal MU.
Mas Sam
Penonton yang suka mengulas bola
***