Pertandingan Superclasico antara Boca Juniors melawan River Plate akan dilangsungkan pada selasa (12/09/2022) dinihari di Estadio Alberto J. Armando, Buenos Aires.
Superclasico merupakan istilah bagi persaingan antara dua klub sepak bola di Buenos Aires, Argentina, yakni Boca Juniors melawan Club Atlético River Plate. Boca Juniors dan River Plate adalah dua klub papan atas Liga Argentina. Keduanya merupakan klub tersukses di negeri Tango sejak berdiri.
River Plate mengoleksi 36 gelar di kancah liga dan menjadi tim tersukses. Sedangkan Boca Junior membayangi di posisi kedua dengan 32 gelar.
Layaknya pertandingan derby sekota, duel antara Boca Juniors melawan River Plate diprediksi bakal berjalan menarik karena ada gengsi yang dipertaruhkan.
Saat ini Boca Junior berada di klasemen 7 sementara di bawah River Plate yang berada di posisi 6 dengan masing-masing mengumpulkan 26 poin, River Plate unggul dalam perolehan produktifitas gol.
Dilansir Reuters, sebanyak 65% rakyat argentina mendukung Boca Junior dan River Plate. Tensi Superclasico ini sudah tercium bahkan beberapa minggu sebelum laga di mulai.
Sejarah Derby
Kedua klub ini mempunyai sejarah panjang. River Plate terbentuk pada tahun 1901, sedangkan Boca Juniors terbentuk pada tahun 1905. Kedua klub tersebut terlahir di Buenos Aires, tepatnya di La Boca.
Rivalitas keduanya mulai memanas dikarenakan adanya konflik ideologi politik dan kelas sosial.
Semua itu bermula pada 1923 saat River Plate pindah ke Distrik Nunez yang dikenal sebagai kawasan orang elit atau kawasan yang makmur dibandingkan Boca.
Ketika River Plate pindah ke Nunez, meraka melakukan transfer mahal dengan mendatangkan Carlos Paucelle dan Bernabe Ferreyra pada tahun 1933. Sejak saat itu mereka mendapat julukan “Los Millonarios” yang artinya “Jutawan”. Di saat itulah perbedaan kelas tampak begitu nyata.
Perbedaan semakin menjadi-jadi ketika para pendukung River Plate mengejek para pendukung Boca Juniors dengan julukan “Los Chanchitos” yang artinya “Babi Kecil” untuk menyindir distrik La Boca yang miskin dan kumuh.
Fans Boca Juniors pun tak mau kalah. Mereka membalas sindiran itu dengan menyebut fans River Plate sebagai “Gallinas” yang artinya “ayam” mengartikan pendukung River Plate sebagai pengecut atau penakut yang sering diperlihatkan orang-orang kaya di zamannya.
Sejak saat itu persaingan keduanya mulai membesar, dengan besarnya basis suporter kedua klub. Setisp pertandingan Boca Juniors melawan River Plate Pemerintah setempat dan operator setempat harus mempersiapkan keamanan extra di sekitar area pertandingan hingga harus menurunkan polisi anti huru hara di sebabkan ketika kedua klub tersebut bermain riskan terjadi kerusuhan di arean pertandingan.
Salah satu kerusuhan terbesar saat kedua klub ini bertanding pada 23 Juni1968 di Stadion El Monumental. Tragedi tersebut dinamakan “Puerta 12” dan menelan 71 orang meninggal dunia serta 150 orang luka-luka.
Alumni Superclasico
Superclasico kerap dihiasi pemain Top Dunia, hingga munculnya bintang-bintang yang tampil memukau pada saat pertandingan. ada beberapa pemain yang sempat mencicipi kerasnya laga Superclasico seperti Diego Maradona, Gabriel Batistuta, Juan Roman Riquelme dan Carloz Tevez.
Maradona besar di wilayah pelabuhan Buenos Aires. Nama Maradona Melijit kala mampu membuat Hattrick di laga Superclasico yang berlangsung pada 10 April 1981 di La Bombonera. Selain Maradona ada Juan Roman Riquelme Playmaker yang terkenal dengan kontrol bola jarak dekat dan Soft Touch nya yang membela Boca Junior.
River Plate juga mempunyai talenta berbakat dari akademinya yang pernah mencicipi kerasnya laga Superclasico seperti Ariel Ortega, Hernan Crespo, Javier Saviola, Hingga Gonzalo Higuan dan Radamel Falcao.
Wjr
PSM Makassar and AC Milan Addict
1 Komentar