Setelah Dua Musim, West Ham United Kembali Diterpa Krisis

Setelah Dua Musim, West Ham United Kembali Diterpa Krisis
Ekspresi Frustasi Pemain West Ham United setelah Kalah Melawan Everton dengan skor 0-1 pada Pertandingan Pekan ke-7 Liga Inggris di Goodison Park (18/9/2022) (Sumber : mobile.twitter.com/kumbdotcom)

West Ham United harus menelan kekalahan 0-1 melawan tuan rumah Everton di Goodison Park pada pertandingan pekan ke-7 liga Inggris, Minggu (18/9/2022).

Gol tunggal tuan rumah yang dicetak Neal Maupay di menit ke-53 sudah cukup untuk membuat West Ham pulang tanpa meraih poin.

Meskipun unggul dalam jumlah tembakan dimana 14 shot dilepaskan dengan 4 diantaranya mengarah on-target, West Ham gagal mencetak satupun gol ke gawang Everton hingga pertandingan berakhir.

Hasil ini membuat The Hammers terpuruk di peringkat ke-18 setelah baru mengumpulkan empat poin dari tujuh pertandingan liga Inggris yang sudah dilakoni.

Bacaan Lainnya

West Ham baru meraih satu kemenangan di kandang Aston Villa dengan skor 1-0 pada pekan ke-4 liga Inggris.

Setelah itu, mereka meraih satu hasil imbang melawan Tottenham dengan skor 1-1 pada pertandingan pekan ke-5 di kandang sendiri. Sedangkan, lima sisa pertandingan lainya berakhir dengan kekalahan.

Hasil buruk yang diraih The Hammers membuat posisi David Moyes di kursi kepelatihan The Hammers menjadi terancam. Bukan tidak mungkin jika pelatih asal Skotlandia tersebut bisa saja segera dilengserkan apabila situasi tidak berubah untuk klub London tersebut.

Padahal, West Ham sudah mendatangkan deretan pemain baru di musim ini seperti Nagef Aguerd, Alphonse Areola, Gianluca Scamacca, Maxwel Cornet, Thilo Kehrer, Emerson Palmieri, dan terakhir adalah Lucas Paqueta.

Penampilan buruk West Ham di musim ini tentu saja sangat kontradiktif dibandingkan dengan dua musim sebelumnya dimana Moyes berhasil membawa klub asuhanya lolos ke turnamen Eropa pada musim 2020/21 dan 2021/22.

Baca juga:  Prediksi Leicester vs Man City: Kesempatan Haaland untuk Lanjutkan Rekor

Musim lalu, West Ham bahkan berhasil mencetak sejarah dengan menembus semifinal liga Europa sebelum dikalahkan klub Bundesliga, Eintracht Frankfurt. Selain itu, mereka juga lolos ke Europa Conference League setelah finish di peringkat ketujuh klasemen akhir liga Inggris.

Ada beberapa faktor dibalik penampilan buruk West Ham di musim ini, antara lain adalah buruknya koordinasi di lini belakang yang membuat mereka telah kebobolan sembilan gol dari tujuh pertandingan liga Inggris yang sudah dimainkan.

Selain itu, tumpulnya lini depan juga menjadi masalah utama bagi West Ham dimana mereka baru mencetak tiga gol dari tujuh pertandingan liga Inggris.

Barisan lini depan The Hammers yang terdiri dari Scamacca, Antonio, Benrahma, Bowen, Lanzini, dan Cornet seperti tidak berdaya dan kesulitan untuk mencetak gol di musim ini. Sepertinya, masalah koordinasi dan penerapan taktik menjadi penyebab utama mengapa West Ham begitu mandul dalam mencetak gol.

Jika tidak berbenah, bukan hal yang mustahil apabila West Ham bisa kembali terdegradasi seperti musim 2010/11.

Christopher
Pemerhati & Penganalisis Taktik serta Filosofi Sepakbola

Anda suka menulis tentang sepakbola, kirim tulisanmu ke AnalisBola.com dan baca ketentuannya di SINI.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *