AnalisBola.com – Juventus baru saja menginjakkan satu kakinya di partai final Coppa Italia 2021 setelah berhasil mengalahkan Inter Milan pada babak semifinal leg-1 dengan skor 2-1 dimana kedua gol Juventus dicetak oleh Cristiano Ronaldo pada babak pertama dimana skor tersebut bertahan hingga akhir pertandingan.
Bagi Juventus, kemenangan ini adalah modal kuat bagi Juventus untuk bisa melangkah ke babak final dan juga kemenangan ini juga terasa spesial karena mereka berhasil membungkam Inter Milan di San Siro yang merupakan “rumah” bagi Inter Milan. Tentu saja ini menjadi keuntungan tersendiri, terlebih pertandingan leg ke-2 akan berlangsung di Turin.
Kesempatan Pirlo untuk Meraih Gelar Ke-2
Bagi Pirlo, kemenangan atas Inter Milan pada leg pertama semifinal Coppa Italia telah membuka jalan dan peluang baginya untuk bisa meraih gelar keduanya musim ini sebagai pelatih Juventus.
Semenjak ditunjuk sebagai pelatih Juventus pada Agustus 2020 lalu, Pirlo yang sebelumnya tidak ada pengalaman apapun dalam melatih klub langsung dibebani target yang tinggi dari petinggi dan direksi Juventus untuk bisa meraih gelar juara termasuk juara Liga Champions yang memang sudah lama tidak diraih oleh si Nyonya Tua.
Baca juga: Nicolo Fagioli, Debut Menawan Bersama Juventusnya Andrea Pirlo
Meskipun pada gelaran Serie A musim ini, Juventus harus bercokol di peringkat keempat dan harus tertinggal 7 poin dari AC Milan yang saat ini memuncaki klasemen sementara Serie A, peluang juara tetaplah ada bagi Juventus.
Akan tetapi Pirlo mampu mengobati kekecewaan sementara di Serie A dengan mempersembahkan gelar juara Supercoppa Italiana 2021 sebagai gelar perdananya untuk Juventus setelah berhasil mengalahkan Napoli dengan skor 2-0 pada tanggal 21 Januari 2021 melalui gol dari Ronaldo dan Morata.
Baca juga: Juventus vs Napoli: Si Nyonya Tua Juara Piala Super Italia
Gelar juara tersebut setidaknya berhasil menjawab kritikan dari suporter Juventus akan penampilan inkonsisten klubnya dan juga menepis keraguan yang menganggap Pirlo tidak akan mampu mempersembahkan gelar juara kepada Juventus. Oleh karena itu, gelar juara Coppa Italia 2021 mungkin harus bisa diraih Pirlo untuk menjadi langkah awalnya sebagai pelatih hebat Juventus.
5 Kemenangan Beruntun Juventus dalam 2 Pekan
Keberhasilan meraih gelar juara Supercoppa Italiana pada tanggal 21 Januari 2021 yang lalu sepertinya menjadi kunci kebangkitan Juventus dalam 2 pekan selanjutnya.
Tercatat, Juventus berhasil meraih 5 kemenangan beruntun di semua turnamen (termasuk kemenangan di Supercoppa Italiana) antara lain adalah kemenangan 2-0 atas Bologna dan kemenangan 2-0 atas Samprdoria di Serie A. Kemudian, 2 kemenangan di Coppa Italia yaitu 4-0 atas SPAL di babak perempat-final dan terakhir adalah kemenangan 2-1 atas Inter Milan di babak semifinal leg-1. Juventus mampu meraih 5 kemenangan beruntun dalam 2 pekan terakhir sekaligus membuka peluang juara Juventus di Serie A dan juga Coppa Italia.
Pirlo Mulai Temukan Ritme dan Formasinya di Juventus?
Sejak awal musim dimulai, Pirlo kerap dikritik oleh para suporter Juventus dikarenakan Pirlo kerap kali melakukan “eksperimen” dengan selalu melakukan berbagai varian formasi baru yang ingin diterapkanya di Juventus.
Dimulai dari formasi 3-4-1-2 yang diterapkanya pada pertandingan pembuka Serie A melawan Sampdoria, kemudian Pirlo melakukan banyak pergantian formasi pada pertandingan selanjutnya di Serie A dan juga liga Champions dengan menerapkan berbagai formasi dimulai dari 3-4-3, 4-3-1-2, 4-2-3-1 hingga 4-4-2.
Baca juga: Lama Berkelana, Akhirnya Sami Khedira Pulang Kampung di Musim Dingin
Namun dalam beberapa pertandingan terakhir termasuk kemenangan di Supercoppa Italiana atas Napoli, Pirlo menerapkan formasi 4-4-2 yang membuat agresivitas dan aliran serangan Juventus tampak hidup yang tampaknya mungkin formasi tersebut menjadi kunci kebangkitan Juventus dibawah Pirlo.
Peran Sayap yang Sangat Krusial
Dengan formasi 4-4-2, peran pemain sayap dan bek sayap sangatlah krusial dibawah Pirlo. Beruntunglah Pirlo melakukan transfer pemain dengan membeli Chiesa dan McKennie yang memiliki kecepatan, daya jelajah, dan mental petarung yang kuat.
Kehadiran Chiesa dan McKennie yang masing-masing menempati posisi sayap kiri dan kanan membuat agresivitas Juventus semakin hidup ditambah lagi mereka juga didukung oleh kedua bek sayap lincah seperti Danilo dan Cuadrado yang juga memiliki kekuatan berlari, daya jelajahnya yang tinggi serta umpan yang akurat.
Kekuatan dari keempat sektor sayap tersebut memanjakan formasi 2 striker di depan yang dihuni oleh Ronaldo dan Kulusevski dengan Morata dan Dybala sebagai pelapis untuk mencetak gol ke gawang lawan.
Peluang untuk Juara Liga Champions?
Di Liga Champions, Juventus berhasil menjadi pemimpin klasemen Grup G diatas Barcelona, Dynamo Kiev, dan Ferencvaros dengan perolehan 15 poin dengan catatan 5 kemenangan dan 1 kekalahan dimana satu kemenangan tersebut adalah kemenangan bersejarah dengan mengalahkan Barcelona di Camp Nou dengan skor 3-0.
Pada babak 16 besar nanti, Juventus akan berjumpa dengan raksasa portugal, FC Porto. Pertemuan ini menjadi ulangan dari partai 16 besar di Liga Champions tahun 2017 dimana ketika itu Juventus juga bertemu FC Porto. Kala itu, Juventus berhasil mengalahkan FC Porto dengan agregat 3-0.
Oleh karena itu diharapkan Juventus mampu mengulangi catatan manis tersebut pada pertandingan 16 besar nanti. Lalu pada tanggal 18 Februari 2021 mendatang pada pertandingan 16 besar leg-1 saat bertandang ke kandang FC Porto sehingga jika mampu menang atas FC Porto,maka peluang Juventus untuk juara Liga Champions tetaplah terbuka.
Christopher Lesmana
Instagram | Kompasiana
Seseorang yang senang untuk menyimpulkan dan mengamati sesuatu yang masih menjadi sebuah teka-teki yang kemudian diungkapkan melalui sebuah tulisan
***
Ingin menjadi kontributor di AnalisBola.com, Silakan hubungi kami melalui email: analisbolacom@gmail.com.