Sejarah Permainan Bola Kasti – Sebagian banyak dari kita pasti tidak asing lagi dengan permainan yang satu ini, bola kasti. Terdengar familiar bukan? Permainan yang menggunakan bola kecil (bola tenis) dan tongkat pemukul yang biasanya terbuat dari kayu. Apalagi bagi kita yang lahir pada era 80 dan 90an yang belum mengenal gadget seperti generasi sekarang, permainan ini begitu banyak digemari banyak kalangan masyarakat entah itu laki-laki, perempuan, anak-anak hingga dewasa. Dan mungkin saat ini masih banyak yang bermain bola kasti namun dengan inovasi dan aturan yang sedikit berbeda. Tapi tahukah kalian asal-usul dari bola kasti itu sendiri? Pada artikel kali ini kami akan membahas sedikit sejarah permainan tradisional ini.
Pengertian Bola Kasti
Bola kasti adalah olahraga yang sangat menyenangkan dan menantang untuk dimainkan. Olahraga ini dimainkan dengan menggunakan sebuah bola dan tongkat yang disebut kasti. Kasti sendiri terbuat dari kayu atau logam dengan panjang sekitar 40 cm dan lebar 6 cm.
Cara bermain bola kasti dengan membagi peserta menjadi dua tim, masing-masing terdiri dari 7 orang. Tujuan permainan adalah untuk mencetak skor dengan mengenai bola dengan kasti dan mengirimnya ke area lawan.
Olahraga ini melibatkan kecepatan, ketepatan, dan keterampilan dalam mengatur strategi. Selain itu, bola kasti juga membutuhkan kekompakan tim yang baik, karena tanpa kerjasama yang baik antar pemain, sulit untuk mencetak skor dan memenangkan pertandingan.
Jika kamu ingin mencoba olahraga yang seru dan menantang, bola kasti bisa menjadi pilihan yang tepat. Selain membuat tubuh menjadi sehat dan bugar, kamu juga akan merasakan keseruan dan kegembiraan ketika bermain bersama teman-teman.
Awal Mula Sejarah Permainan Bola Kasti di Indonesia
Dalam buku yang ditulis oleh John Newbery berjudul ‘A Little Pretty Pocket Book‘ (1744), permainan bola kasti telah dimainkan sejak zaman dinasti Tudor di Inggris (sejarah menyebutkan dinasti Tudor ada pada kisaran tahun 1485-1603), belum adanya teknologi pada zaman itu membuat simpang siurnya sejarah permainan ini, meskipun di Inggris istilah baseball atau softball sudah ada sebelum bola kasti itu sendiri, namun banyak yang meyakini bahwa bola kasti lebih dulu ada sebelum baseball. Lalu pada tahun 1828, penulis bernama William Clark di London menulis buku jilid ke 2 yang berjudul ‘The Boy’s Own Book‘, didalam buku tersebut tertulis peraturan bermain bola kasti dan dicetak untuk yang pertama kalinya dalam bahasa inggris.
Di tahun 1884 Irlandia membentuk Gaelic Association Athletic (GAA), sebuah organisasi olahraga dan budaya tradisional yang mencakup musik, tarian serta bahasa Irlandia dan tentu saja sebagai naungan olahraga lempar seperti bola kasti. Selanjutnya pada tahun 1943 Inggris membentuk asosiasi yang bernama National Rounder Association yang menaungi permainan ini di tanah Britania Raya. Setelah itu komunitas maupun organisasi yang memayungi olahraga baseball dan softball mulai merambah ke berbagai negara. Eksistensi bola kasti pun terlihat dengan adanya komunitas maupun asosiasi yang terbentuk dan diadakannya turnamen-turnamen olahraga internasional hingga saat ini. Sedangkan di level internasional ada ISF (International Softball Federation) yang didirikan oleh Nick Barrack pada tahun 1950 dan dia lah presiden pertama ISF, lembaga menaungi dan mengatur dasar-dasar bermain beserta aturan-aturan tentang softball diseluruh negara di dunia. Dan IBAF (International Baseball Federation) sebagai badan yang mengatur tentang baseball diseluruh dunia.
Kemudian pada april 2013, ISF dan juga IBAF bersatu menciptakan Konfederasi Bisbol Softball Dunia / World Baseball and Softball Confederation (WBSC) sebagai bagian dari kampanye untuk mengembalikan eksistensi olahraga tersebut ke Pertandingan Olimpiade tahun 2020. Akan tetapi Covid-19 membuat olimpiade tersebut gagal diselenggarakan. Untuk informasi, WBSC adalah badan pengatur menyeluruh untuk olahraga softball dan Baseball dunia. IBAF dan ISF masih memiliki tugas seperti pada awal dibentuk akan tetapi kini berada dibawah komando WSBC yang bermarkas di Lausanne, Swiss.
Masuknya Permainan Bola Kasti di Indonesia
Di Indonesia sendiri permainan bola kasti diperkirakan telah ada sebelum masa penjajahan Belanda (1816-1942) dan Jepang (1942-1945), yakni pada saat era sebelum masehi yang dibawa oleh pedagang-pedagang dari luar yang singgah di bumi nusantara, namun permainan ini semakin berkembang setelah penjajah Jepang dan Belanda masuk ke Tanah Air. Pada zaman penjajahan Belanda, banyak penjajah yang memainkan bola kasti, kebanyakan dimainkan oleh kalangan anak-anak dan wanita, namun tidak sedikit pula tentara-tentara Belanda yang ikut memainkan olahraga ini. Semakin populernya bola kasti oleh rakyat Indonesia, banyak yang memainkan dan melakukan pertandingan dari berbagai lapisan masyarakat entah itu anak-anak , dewasa, laki-laki maupun perempuan.
Seiring berjalannya waktu permainan ini mulai masuk ke dunia pendidikan dan banyak pertandingan antar sekolah, bahkan pertandingan bola kasti juga masuk dalam kurikulum sekolah dalam materi pelajaran penjaskes. Sejarah permainan bola kasti kini telah menjadi salah satu permainan tradisional dan budaya di tanah air karena telah ada sejak zaman dahulu. Pada akhirnya pada 28 februari 1967 Indonesia mendirikan Perbasasi (Perserikatan Baseball dan Bisball Seluruh Indonesia) sebagai lembaga yang mengayomi permainan bola kasti di bumi nusantara ini dan menyelengarakan kejuaraan nasional bisball untuk pertama kali pada tahun yang sama. Hingga tahun 90an masih banyak rakyat Indonesia yang menggemari olahraga ini, tapi sayang permainan ini sekarang mulai kehilangan popularitasnya, bahkan mungkin banyak anak-anak generasi saat ini yang tidak mengetahui bola kasti pernah menjadi tren pada eranya.
Padahal Indonesia (menurut wikipedia) sempat ikut kompetisi dunia di cabang baseball dan beberapa kali meraih pretasi dalam beberapa tahun, seperti pada Pesta Olahraga Asia Tenggara tahun 2005 dan 2007 timnas Indonesia meraih peringkat 3, lalu tahun 2011 timnas kita di peringkat 2, dan pada tahun 2019 Indonesia kembali meraih peringkat 3. Kemudian pada tahun 2001 dan 2003 dalam ajang Kejuaraan Bisbol Asia Divisi 1, Indonesia berada di peringkat 6, tahun 2009 timnas ke peringkat 7 dan pada tahun 2015 timnas bisbol Indonesia meraih peringkat 5. Prestasi lain yang diraih Indonesia adalah mendapatkan peringkat 1 pada Kejuaraan Bisbol Asia Divisi 2 ditahun 2001 dan 2009.
Aturan Dasar Dan Cara Bermain Bola Kasti
Di kutip dari buku Pembelajaran PJOK Anak Sekolah Dasar yang ditulis oleh Samsul Azhar, lapangan bola kasti berbentuk persegi panjang dengan ukuran 30X60 meter, di dalam lapangan terdapat 3 titik hinggap dan 1 titik ruang bebas, olahraga ini menggunakan 1 tongkat pemukul yang biasanya terbuat dari kayu dengan panjang kira-kira 50-60 cm dan 1 bola kecil (bola tenis) yang dahulunya terbuat dari karet atau kulit yang didalamnya berisi sabut kelapa dengan diameter rata-rata 20 cm dan berat antara 70-80 gram. Durasi waktu olahraga ini adalah 30 menit di babak pertama dan kedua, setelah babak pertama selesai pemain diberi waktu istirahat selama kurang lebih 15 menit dan dilanjutkan babak kedua.
Pada umumnya olahraga ini terdiri dari 2 tim dan per tim beranggotakan 12 orang yang harus saling bekerja sama, kompak, mampu berlari dengan cepat, tangkas dan cekatan serta membutuhkan akurasi yang tinggi, satu tim sebagai pemukul bola dan tim yang lain berjaga dan menangkap bola yang dipukul oleh tim lawan. Tim pemukul harus memukul bola dengan baik dan keras lalu berlari secepat mungkin ke tiang hinggap atau titik bebas dan kembali ke pos pertama di lapangan sambil menghindari lemparan bola dari tim penjaga/penangkap bola, jika ada pemukul yang terkena lemparan bola dari tim penjaga dalam perjalanannya ke titik hinggap dan titik bebas maka pemain dari tim pemukul dianggap mati dan ke 2 tim harus berganti posisi sebagai penjaga dan pemukul bola.
Cara Bermain Bola Kasti
Untuk memulai permainan, kamu membutuhkan sebuah bola dan kasti yang terdiri dari beberapa batang kayu atau logam.
Setiap tim terdiri dari 7 orang yang dibagi menjadi 2 posisi, yaitu pemain depan dan pemain belakang. Pemain depan bertanggung jawab untuk menyerang dan mencetak skor, sedangkan pemain belakang bertanggung jawab untuk bertahan dan mencegah lawan mencetak skor.
Untuk mencetak skor, pemain depan harus mengenai bola yang dilempar oleh rekan satu timnya menggunakan kasti. Setelah bola terkena kasti, pemain harus berlari secepat mungkin menuju area lawan sambil membawa bola dan melewati garis finish untuk mencetak skor.
Untuk memenangkan permainan, tim harus mencetak skor lebih banyak dari lawan dalam waktu yang telah ditentukan. Selain itu, bola kasti juga dapat dimainkan dengan variasi peraturan yang berbeda-beda, tergantung dari keinginan pemain.
Jangan ragu untuk mencoba bermain bola kasti bersama teman-teman atau keluarga. Selain menyenangkan, olahraga ini juga dapat meningkatkan keterampilan koordinasi dan kekompakan tim kamu.
Cara Bermain Bola Kasti dan Gambarnya
Kesimpulan dari Sejarah Bola Kasti
Meskipun asal-usul pasti dari permainan bola kasti masih belum jelas, namun kasti telah menjadi permainan dan olahraga yang sangat dicintai di Indonesia. Signifikansi budaya dan sejarah yang unik dari kasti telah menjadikannya sebagai bagian yang sangat berharga dari warisan olahraga Indonesia, dan akan terus dimainkan dan dinikmati oleh mereka yang menghargai tradisi kaya dan semangat kompetitifnya. Oleh karena itu, permainan bola kasti merupakan salah satu dari banyak hal yang membuat Indonesia menjadi tempat yang istimewa dan berbeda dari negara lain.
Salah satu cabang olahraga yang cukup menguras tenaga dan meningkatkan solidaritas serta meningkatkan motorik setiap orang yang memainkannya, dan tentunya permainan bola kasti adalah olahraga yang menyenangkan. Selain itu permainan ini adalah adalah salah satu warisan budaya tradisional yang semestinya kita jaga dan lestarikan, tapi sangat disayangkan bola kasti kini mulai lenyap ditelan zaman, entah karena faktor teknologi modern atau memang kurangnya pengelolaan dan minat dari lapisan-lapisan masyarakat di negara kita. Sebenarnya pada agustus tahun 2022 kemarin Perbasasi sempat menggelar Liga Baseball Indonesia untuk yang pertama kalinya Senayan Baseball Field, GBK, Jakarta. Salah satu alasan diselenggarakannya liga tersebut adalah untuk membentuk timnas baseball Indonesia, namun entah kenapa tahun ini liga tersebut kembali lenyap.
Yaahh apapun itu alasannya, kita sebagai generasi penerus masih mengetahui bahwa permainan bola kasti adalah permainan tradisional bersejarah dan budaya yang patut kita banggakan. Semoga dengan adanya artikel ini bermanfaat dan menambah pengetahuan kita tentang permainan bola kasti, mari kita jaga kelestarian budaya kita!!!
Salam Olahraga!!!