Ketika Leo Messi berhasil meraih salah satu pencapaian terbaik dalam karirnya dengan mencatatkan 90 gol Internasionalnya bersama timnas Argentina setelah mencetak dua gol ke gawang Jamaika, maka nasib kontradiktif justru dialami Ronaldo.
Ronaldo yang merupakan rival abadi Messi baru saja mengalami hasil yang sangat mengecewakan.
Dirinya gagal membawa timnas Portugal lolos ke babak semifinal UEFA Nations League setelah dikalahkan Spanyol pada pertandingan terakhir grup B di Estadio Municipal de Braga, Rabu (28/9/2022)..
Bermain di hadapan puluhan ribu pendukungnya sendiri, Ronaldo tidak berhasil mencetak satupun gol berkat penampilan gemilang Unai Simon yang merupakan kiper timnas Spanyol. Selain itu, dirinya juga seringkali kehilangan bola.
Alhasil, sang tuan rumah harus rela menelan kekalahan setelah striker timnas Spanyol, Alvaro Morata mencetak gol kemenangan di menit ke-88. Setelah pertandingan berakhir, Ronaldo yang frustasi tampak membuang ban kaptenya.
Hasil ini membuat timnas Portugal harus finish di peringkat kedua grup B dan gagal melangkah ke semifinal UEFA Nations League.
Sesuai peraturan, hanya sang juara grup yang berhak melangkah ke babak empat besar UEFA Nations League.
Ini tentu saja menjadi suatu ironi mengingat timnas Portugal sempat menempati puncak klasemen sementara grup B dengan unggul satu poin dari timnas Spanyol.
Kegagalan ini semakin memperpanjang rentetan catatan buruk yang ditorehkan Ronaldo di musim ini. Bersama Man United, Ronaldo belum mencetak satupun gol ataupun assist di liga Inggris.
Hal yang lebih mencengangkan adalah Ronaldo baru sekali dijadikan starter oleh Erik Ten Hag di liga Inggris. Faktor inilah yang membuat dirinya seolah tenggelam begitu saja di musim ini.
Selain itu, Ronaldo juga harus absen di liga Champions dan harus bermain di Europa League untuk pertama kalinya setelah belasan tahun berkarir.
Hal tersebut terjadi setelah Man United finish di peringkat ke-6 pada klasemen musim lalu. Ronaldo sebenarnya ingin pindah ke klub-klub besar Eropa lainya yang bermain di liga Champions, akan tetapi dirinya malah banyak mendapatkan penolakan.
Di kasta kedua kompetisi antar klub benua Eropa tersebut, Ronaldo baru mencetak satu gol ke gawang klub asal Moldova yaitu Sheriff FC dan itupun melalui tendangan penalti.
Tentu saja ini menjadi suatu hal yang cukup mengerikan bagi seorang Cristiano Ronaldo yang merupakan salah satu pesepakbola terhebat dalam sejarah.
Pada Piala Dunia 2022 di Qatar yang akan berlangsung dua bulan lagi, ini akan menjadi kesempatan Ronaldo untuk “memperbagus” nasib buruknya. Jika tidak, bukan hal yang mustahil jika dirinya akan segera pensiun dari sepakbola.
Christopher
Pemerhati & Penganalisis Taktik serta Filosofi Sepakbola