Hanoi – SEA Games rencananya akan digelar di Hanoi, Vietnam. Adapun tanggal yang ditetapkan menurut berita olahraga sepak bola terpercaya, akan dimulai pada bulan November s/d Desember 2021 mendatang.
Mengingat saat ini wabah Covid-19 yang semakin merajalela dan melanglang buana di berbagai dunia membuat berbagai event olahraga ditunda. Di antaranya cabang sepak bola, Piala Asia dan Piala Dunia U19.
Melihat kondisi Vietnam, negara ini paling aman dari penyakit membahayakan itu. Studi kasusnya terlihat saat pergantian tahun kemarin.
Baca juga: Hadapi Krisis Bek Tengah, Liverpool Bidik Aaroon Long
Di mana negara-negara besar seperti London, Turki, Amerika dan termasuk Indonesia ditiadakan malam tahun baru. Namun Vietnam sendiri justru baik-baik saja, dan mengadakan konser besar-besaran.
Tidak hanya itu, laga persahabatan pun antara Vietnam senior dengan Timnas U-22, dihadiri oleh banyak penonton. Berbeda dengan negara lain seperti Spanyol, Inggris dan Jerman misalnya. Di mana liganya berjalan namun tanpa penonton. Apalagi Indonesia yang sampai saat ini liga tetap misteri.
Dalam ajang SEA Games ini, jika tidak ditunda oleh FIFA, Malaysia akan menurunkan tim-tim muda nya. Anak asuh Brad Maloney itu akan turun aksi di atas rumput hijau di ajang akbar se Asia Tenggara ini.
Baca juga: Mengerling Transfer Musim Dingin Si Meteor, Bruno Fernandes
Mengingat Piala Asia dan Piala Dunia ditunda, Harimau Malaya akan berjibaku menurunkan darah mudanya sebagai ganti dari ajang Piala Asia dan Piala Dunia.
Dilansir dari republika.co.id Kepastian itu disampaikan langsung oleh Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM). Yang mana FAM memang mempersiapkan besutan Brad Maloney atau U-19 itu di ajang SEA Games di Hanoi, Vietnam 2021 yang akan datang.
Indonesia sendiri dalam ajang SEA Games ini akan menurunkan tim seperti biasanya. Yang mana rencananya Timnas U-23 yang akan dikirim ke Hanoi, Vietnam. Lalu bagaimana nasib Timnas U-19?
Berbicara masalah Timnas U-19 mungkin mayoritas masyarakat Tanah Air sudah mengetahuinya. Pasalnya Witan dkk itu gagal tampil di Piala Dunia saat ini dan 2023 mendatang. Nahas bukan? Ditambah lagi Piala Asia ditunda.
Nasib buruk yang tak seharusnya menghampiri U-19 memang pahit dan harus diterima dan ditelan secara paksa. Mulai dari TC ke beberapa Negara Luar Negeri untuk mempersiapkan Piala Asia dan tampil semaksimal mungkin, menggenjot fisik dan sebagainya agar bisa berlaga di helatan akbar Piala Dunia justru harus sirna.
Baca juga: Liga Inggris: Nestapa di Balik Kemenangan Liverpool
Bagaimana Nasib U-19 jika tidak tampil di SEA Games? Seharusnya PSSI mengikuti kiprah Malaysia U-19. Agar kekuatan, mental dan hasil TC kemarin benar-benar diperlihatkan oleh Garuda Nusantara itu. Agar tidak menjadi TC yang hanya sia-sia.
Atau masyarakat bisa mengetahui dari susah payah latihan ke Luar Negeri kemarin dan memperlihatkan Kekuatannya sekaligus bisa memperlihatkan ketajaman dan kecerdikan Shen Tae-Yong dalam melatih. Dan ini yang seharusnya dilakukan PSSI.
Indonesia dan PSSI harus berpikir lebih jernih lagi tentang derita yang mereka rasakan namun tidak mereka keluh-kesahkan. Siapa yang tidak kecewa setelah ber bulan-bulan TC menatap laga penuh ambisi dan akhirnya tidak jadi? Mana kebijakan PSSI?
PSSI harus memikirkan pemain dan kekuatan Timnas U19. Karena pemain U19 itu adalah penerus sepak bola selanjutnya. Dan kemampuannya masih harus terus diasah. Dan tampil di Sea Games merupakan hal yang patut diapresiasi.
Santri Mahasiswa | Redaktur Muda atorcator.com | Blogger | Pemuda Asli Sumenep | Pemuda Dari Kampung
***
Ingin menjadi kontributor di AnalisBola.com, Silakan hubungi kami melalui email: analisbolacom@gmail.com