Italia – Ketidakberhasilan Napoli untuk menggapai tiket Liga Champions di hari terakhir Serie A 2020/2021 memakan korban pelatih sendiri. Gennaro Gattuso resmi diberhentikan dari posnya setelah Il Partonepei bermain imbang dengan Hellas Verona 1-1 di Stadion Diego Armando Maradona. Hasil ini buat mereka melorot ke posisi 5, hanya cukup untuk menyegel kursi Europa League.
“Dear Rino,” kicau presiden Napoli Aurelio De Laurentis setelah pertandingan usai. “Saya bahagia dengan kebersamaan kita selama dua tahun ini. Terima kasih untuk pekerjaan yang telah dilakukan. Semoga dimanapun kamu berada, selalu bisa memberikan yang terbaik. Peluk hangat juga untuk istri dan anak-anakmu.” Manis dan sopan. Hampir tak mencerminkan jika ia tengah mem-PHK Gattuso.
Baca juga: Juventus vs Napoli: Si Nyonya Tua Juara Piala Super Italia
Posisi pelatih Napoli memang cenderung angker bagi mereka yang menjabat. Gattuso, kini menyamai nasib yang menimpa pendahulunya, Carlo Ancelotti. Sebelumnya ada nama-nama Gian Piero Ventura, Edoardo Reja, Roberto Donadoni, Walter Mazzari, hingga, idola publik Valencia, Liverpool dan Newcastle, Rafael Benitez.
Masuki pekan terakhir di peringkat 4 klasemen dengan 76 poin, Napoli punya kans besar buat permanenkan posisinya sekaligus tambahi derita Juve dengan usir mereka ke Liga Malam Jum’at. Yang harus Napoli lakukan ialah mengungguli Verona yang tak miliki target muluk di laga tersebut.
Baca juga: Bologna vs Juventus: Bianconeri Akhirnya Lolos Ke Liga Champions
Untung tak kesampaian, malah malang yang datang. Sempat unggul terlebih dahulu melalui Amir Rrahmani, Verona samakan angka ketika Davide Faraoni, eks Inter Milan, mampu konversi bola panjang Koray Gunter. Di akhir laga kekecewaan amat terasa di tubuh Il Partonepei, dengan pose sujud tak berdaya Kalidou Koulibaly, seolah tak tahu lagi mengapa mereka harus mengalami ini.
Paling tidak dengan hasil yang tersaji, Pirlo berhutang lebih dari sebotol anggur pada Rhino.
Sergio Conceicao, Figur Pengganti Si Badak
Selanjutnya, menurut Il Corriere dello Sport pada Senin (24/05/2021), tim kota Naples bakal amanahi jabatan tersebut pada Sergio Conceicao, pelatih yang baru antar Porto ke Perempatfinal Liga Champions sembari sisihkan Si Nyonya Tua dalam perjalanannya.
Ia bukan orang baru dalam atmosfer sepak bola Italia. Lelaki Portugal pernah bela S.S Lazio, AC Parma, dan Inter Milan kala masih aktif sebagai pemain.
Dalam Curriculum Vitae-nya, Conceicao pernah antarkan Porto juara Primeira Liga dua kali dan satu Piala Portugal. Ia senang menerapkan formasi 4-4-2 dengan gaya main cepat dan agresif. Suatu gaya yang bisa jadi sesuai untuk pemain berkecepatan yahud macam Lorenzo Insigne, Dries Mertens dan Hirving Lozano.
Pelatih berusia 46 tahun pernah jua jajal kompetisi Ligue 1 bersama Nantes. Walau tak mampu ukir jejak di kabinet trofi, Conceicao mampu katrol Nantes dari urutan 18 ke peringkat tujuh klasemen akhir. Sebagai perbadingan, musim ini Nantes mesti jalani babak play-off degradasi demi bertahan di kasta teratas Prancis, sebab tertahan di urutan 18.
Rakaisa Langit
Facebook
***
Ingin menjadi penulis di AnalisBola.com, Silakan hubungi kami melalui email: analisbolacom@gmail.com