AnalisBola.com – Real Madrid gagal mendapatkan poin penuh kala melawan Levante di kandang sendiri, Estadio Alfredo di Stefano pada Sabtu (30/1/2021) pukul 22.15 WIB malam.
Kedua tim memulai menit-menit awal dengan saling bermain terbuka guna mengincar poin penuh.
Turun dengan formasi 4-3-3 seperti biasa, mengindikasikan Real Madrid yang ingin bermain build up seperti biasanya mengandalkan tiga poros-nya di lini tengah Casemiro, Kroos dan Modric.
Baca juga: Real Madrid vs Levante: Kesempatan El Real Teruskan Hasil Positif
Lima menit pertama dimanfaatkan Benzema dan kawan-kawan guna mencari celah untuk bisa dimanfaatkan dan menjadi peluang, namun belum berhasil.
Alih-alih menemukan celah dan mendapatkan peluang, Real Madrid justru harus menghadapi petaka kala di menit 9 saat Sergio Leon, striker Levante, memanfaatkan direct pass dari rekannya dan Ia pun berlari melewati celah kedua bek tengah Madrid.
Kalah adu sprint membuat Militao terpaksa menjegal-nya dari belakang, alhasil wasit utama David Medie memberi kartu merah sesaat setelah melihat VAR terlebih dahulu.
Baca juga: Utang, Momok Menakutkan Barcelona Hari ini
Bermain dengan 10 pemain membuat Real Madrid menarik mundur Casemiro mengisi kekosongan bek tengah. Jadilah formasi bertahan Madrid dengan 4-4-1, memanfaatkan Benzema seorang diri memberi press serta menjadikan Madrid menggunakan low blocks dalam bertahan.
Kekurangan pemain tidak membuat Real Madrid mengendur, mereka justru bisa memanfaatkan peluang mereka langsung menjadi gol.
Selang 4 menit sejak insiden kartu merah Militao, di menit 13, Asensio yang memanfaatkan situasi counter attack berhasil mencetak gol melalui long pass akurat Toni Kroos yang menyusur tanah. Skor 1-0 untuk tuan rumah.
Baca juga: Atletico Madrid di Jalur Juara La Liga dan Berpotensi Memecahkan Rekor
Namun, Levante juga melihat peluang dengan keunggulan jumlah pemain dari mereka. Tim besutan Paco Lopez ini langsung menerapkan high press ke pertahanan Real Madrid guna membuat kesulitan dalam membangun serangan.
Levante pun pecah telur di menit ke 32, kala Jorge Miramon yang berada di halfspace bagian kanan melihat rekannya Luis Morales dalam keadaan bebas di tiang jauh tanpa pengawalan.
Odriozola yang paling dekat dengannya lebih memilih menjaga Roger Marti yang dikiranya lebih terjangkau.
Dengan keadaan bebas, Morales melakukan tendangan voli keras dan tidak dapat dibendung oleh Courtois. Turun minum skor imbang 1-1.
Babak Kedua Real Madrid vs Levante
Masuk ke babak kedua, El Real seakan ingin lebih agresif untuk bisa mengamankan poin di rumah sendiri.
Peluang menjanjikan pun hadir di menit ke 53 kala Benzema yang terbebas di sisi kiri di dalam kotak penalti, namun tendangannya masih melebar dari gawang Levante.
Agresivitas ditambah saat sang asisten pelatih Real Madrid, David Bettoni, memasukkan Vinicius yang lebih segar untuk menggantikan Hazard.
Menit 64, justru hampir menjadi petaka buat Real Madrid khususnya Vinicius yang baru masuk. Tekelnya yang tidak sempurna pada Carlos Clerc berbuah penalti untuk Levante, beruntung tendangan Roger Marti masih dapat ditepis dengan baik oleh Courtois.
Tak mau menjadi kendor, Levante justru kembali membuat peluang menjanjikan lewat dua tendangan Ruben Rochina yang mana keduanya masih dapat dimentahkan oleh Courtois kembali.
Masuk ke-menit 78, petaka pun benar-benar datang untuk sang tuan rumah.
Roger Marti yang sebelumnya gagal mengeksekusi penalti seolah dapat menebus kesalahannya dengan mencetak gol melalui situasi umpan pendek dalam kotak penalti dari Bardhi yang tidak dapat dibendung oleh Odriozola dengan sempurna. Tendangan keras mengarah ke gawang dan tak dapat ditepis oleh kiper.
Sisa pertandingan pun berjalan lebih agresif bagi Los Blancos, julukan tim Real Madrid, apalagi dengan memasukkan beberapa pemain pengganti yang lebih segar seperti Arribas dan Mariano.
Namun, sayangnya tidak dapat berbuah hasil dan ketengangan Levante dalam mengontrol pertandingan membuat Real Madrid tidak bisa memberi ancaman yang berarti.
Persaingan di Liga Semakin Berat
Bagi Real Madrid hasil ini menjadi kekalahan yang keempat secara keseluruhan di liga, dan mereka tidak dapat memanfaatkan momentum positif yang sedang dibangun.
Mereka tampak belum bisa menemukan jawaban atas masalah di lapangan dalam beberapa hal yang tampak berulang saat mengahadapi tim-tim yang notabene berada di bawah mereka.
Hasil ini pun membuat Real Madrid semakin tertinggal dari pemuncak klasemen, Atletico Madrid dengan margin 7 poin, ditambah dengan catatan Atletico yang masih memegang 2 pertandingan tunda-nya. Serta hanya terpaut 1 poin dari peringkat tiga, Sevilla.
Tampaknya, Zidane harus bisa menemukan formula atas rotasi dan bagaimana memanfaatkan lini tengah dengan baik, terbukti serangan hanya berpusat di sisi sayap kiri dan kanan. Kalau perlu mereka harus segera merekrut pemain tengah baru.
Di sisi tim tamu, Morales dan kawan-kawan menambah catatan kemenangan di kandang Real Madrid menjadi dua kali. Kemenangan ini membuat mereka juga naik ke 10 besar klasemen sementara La Liga.
Bagi kedua penyerang mereka, Luis Morales dan Roger Marti gol di pertandingan ini dapat menambah pundi-pundi gol mereka menjadi masing-masing 8 dan 9 gol serta membuat Levante satu-satunya tim dengan 2 pemain yang menghuni 10 besar topskor di La Liga.
Lebih baiknya lagi, tren positif Levante kembali berlanjut. Mereka telah berhasil melewati 7 laga beruntun tak terkalahkan di semua kompetisi hingga kini.
Albert Agung Hosea
Twitter | Instagram
***
Ingin menjadi kontributor di AnalisBola.com, Silakan hubungi kami melalui email: analisbolacom@gmail.com