Piala Super Jerman: Dua Gol Dortmund Tidak Sah, Bayern Bersorak

Bayern Dortmund Piala Super Jerman
Leon Goretzka & Robert Lewandowski (tampak punggung). Foto: The Norman Transcript.

Der Klassiker edisi pertama musim ini berakhir dengan kemenangan Bayern Munchen, drama dua gol offside milik Dortmund serta ketajaman yang belum berhenti dari Robert Lewandowski. Penghormatan terhadap legenda Bundesliga, Gerd Muller, yang wafat pada 15 Agustus, membuka pertunjukkan antara dua klub terbesar Jerman.

Bayern hampir mengubah skor 0-0 ketika akselerasi Serge Gnabry di sisi kanan pertahanan Dortmund berakhir umpan mendatar pada Kingsley Coman. Winger Prancis tersebut memang mampu memutar badan, tapi tendangannya jauh melayang ke tribun Signal Iduna Park.

Baca Juga: Putaran Pertama DFB Pokal: Etalase Wajah Anyar Para Elite

Pada menit 20, kapten Marco Reus berhasil lolos dari baris pertahanan Bayern dan tinggal hadapi Manuel Neuer. Namun, peluang tersebut mentah setelah bola terhalang kaki kanan kiper 35 tahun.

Bacaan Lainnya

Penyerang muda Dortmund, Youssoufa Moukoko, merapatkan dua telapaknya di ubun-ubun, setengah jam pertandingan bergulir. Ia tak percaya jika telah berada dalam posisi offside dan golnya tak masuk hitungan. Dalam tayang ulang, Moukoko berlari melebihi pemain terakhir Bayern, Dayot Upamecano, ketika Erling Haaland sodorkan bola mendatar.

4 menit sebelum turun minum, bergetar pula jala gawang itu. Adalah Lewandowski yang mampu konversi crossing Gnabry. Menyeruak di antara Coman dan Nico Schulz, bola tandukannya sempat memantul lapangan sebelum lewati garis gawang. Bayern 1 – 0 Dortmund.

Babak Kedua

Seakan ingin simetris, 4 menit babak kedua berjalan, Thomas Muller gandakan keunggulan melalui kecerdikannya mencium peluang. Sebuah gol yang sangat Muller. Ia “hanya” berhadapan dengan gawang kosong setelah kiper Dortmund, Gregor Kobel, tak mampu antisipasi sentuhan backheel Lewi atas umpan tarik Gnabry. Bayern 2 – 0 Dortmund.

Lagi-lagi anak muda Dortmund offside! Menit 52, Haaland berdiri tipis saja di belakang duo Upamecano – Niklas Sule. Sayang, padahal ia sudah tunjukkan energi fantastis saat lakukan sprint dan perdaya Neuer lewat tendangan placing kaki kiri.

Satu jam usia pertandingan, gol yang sah itu hadir via kejeniusan Reus. Menerima umpan pendek dari Jude Bellingham, ia lalu tempatkan bola di pojok kiri gawang Neuer. Seperti gol Insigne ke gawang Belgia di perempat final Euro, hanya saja tanpa ancang-ancang. Bayern 2 – 1 Dortmund.

Baca Juga: Piringan Bundesliga 9 Musim Beruntun dan Dinamika FC Hollywood

15 menit berselang angin kemenangan seolah telah bertiup pada anak-anak Julian Nagelsmann. Manuel Akanji kehilangan penguasaan bola di daerah sendiri setelah mendapat tekanan dari Corentin Tolisso. Bola liar mampir di kaki Lewi sejenak, lalu berakhir di tiang dekat Kobel. Bayern 3 – 1 Dortmund.

Ini merupakan trofi pertama bagi Nagelsmann dalam panji FC Hollywood. Meski begitu ia enggan menafikan apa yang telah diraih juru taktik sebelumnya, Hansi Flick. “Gelar ini adalah penghargaan untuk kerja keras musim lalu.” tukas pelatih 34 tahun tersebut.

Susunan Pemain:

Borussia Dortmund (4-3-1-2): Kobel; Passlack (Wolf 84′), Witsel, Akanji, Schulz; Bellingham (Reinier 84′), Dahoud, Reyna (Pasalic 78′); Reus; Moukoko (Malen 58′), Erling Haaland.

Bayern Munchen (4-2-3-1): Neuer; Stanisic (Sarr 87′), Upamecano, Sule, Davies; Kimmich, Goretzka; Coman (Sane 49′), Muller (Musiala 73′), Gnabry (Tolisso 73′); Lewandowski (Choupo-Moting 88′).

Rakaisa Langit
Facebook

***

Anda suka menulis tentang sepakbola, kirim tulisanmu ke AnalisBola.com dan baca ketentuannya di SINI.

Baca juga:  CEO Leverkusen: Bundesliga Seperti Liga Pengembangan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *