Sang raja dan penguasa Bundesliga baru saja berpesta gol pada pertandingan pertama Bundesliga musim 2022-23. Klub berjuluk Die Bavarian tersebut berhasil menghancurkan sang tuan rumah, Eintracht Frankfurt dengan skor 6-1 pada hari Sabtu dini hari (6/8/2022).
Sebelumnya, banyak pihak yang yakin bahwa Bayern Munchen akan kerepotan menghadapi sang tuan rumah, mengingat Eintracht Frankfurt adalah juara Europa League musim 2021-22. Selain itu, Eintracht Frankfurt juga beberapa kali menjadi batu sandungan untuk Bayern Munchen. Namun sepertinya, Bayern tetap mampu menunjukan kekuatan dan identitasnya.
Pada pertandingan yang berlangsung di Deutsche Bank Park Stadium, Frankfurt tersebut, Bayern menurunkan skuad terbaiknya seperti Neuer, Davies, Muller, Kimmich, Gnabry, dan juga sang bintang baru mereka, Sadio Mane yang baru direkrut dari Liverpool musim ini.
Hanya saja, Julian Nagelsmann, sang pelatih Bayern belum menjadikan bek baru mereka, De Ligt menjadi first line-up. Nagelsmann masih memilih duet Hernandez-Upamecano di lini pertahanan Bayern, yang sebelumnya juga dipilih sebagai first line-up pada pertandingan DFL Supercup melawan RB Leipzig minggu lalu.
Sedangkan tim tuan rumah, Eintracht Frankfurt, juga menurunkan komposisi tim terbaiknya. Mulai dari Trapp, Rode, Kostic, Sow, Borre hingga bintang baru mereka, yaitu Mario Gotze. Ini adalah sebuah catatan menarik mengingat Gotze pernah berseragam Bayern selama 3 musim dari tahun 2013 hingga 2016. Gotze direkrut dari klub liga Belanda, PSV Eindhoven di musim panas ini.
Hanya saja, kehadiran Gotze ditambah dengan skuad terbaik tim asuhan Oliver Glasner tersebut tampaknya masih belum mampu menghentikan keperkasaan Bayern Munchen pada pertandingan kali ini.
Babak Pertama
Bayern langsung tancap gas dan mendominasi pertandingan sejak peluit babak pertama dimulai. Hanya butuh lima menit bagi Bayern untuk mencetak gol. Pada menit ke-5, Joshua Kimmich berhasil mencatatkan skor menjadi 1-0 lewat eksekusi tendangan bebas. Gol Kimmich tersebut rupanya menjadi awal dari bagian pesta gol Bayern di pertandingan ini.
Bayern hanya kembali butuh lima menit lagi untuk menggandakan keunggulan. Pada menit ke-10, Bayern mencetak gol melalui bek kanan mereka, Benjamin Pavard. Berawal dari situasi sepak pojok, bola tersebut mengarah kepada Muller yang kemudian dimentahkan pemain Eintracht Frankfurt. Pavard yang berada di dekat kotak penalti segera melesakan bola hasil mentahan tersebut.
Ketinggalan 2-0, Eintracht Frankfurt mencoba untuk mengatur ritme permainan mereka untuk mengejar ketertinggalan. Hanya saja, serangan mereka yang dimotori oleh Gotze, Borre dan Kostic masih gagal menembus lini pertahanan Bayern. Pada menit ke-11, Kostic nyaris mencetak gol melalui sundulan dari hasil sepak pojok. Sayangnya, bola tersebut membentur mistar gawang.
Pada menit ke-25, Eintracht Frankfurt nyaris mencetak gol melalui Lindstrom yang merengsek masuk ke dalam kotak penalti Bayern. Sayangnya bola tersebut malah melenceng tipis ke sisi kiri gawang Neuer.
Pada menit ke-29, Bayern memperbesar keunggulan menjadi 3-0! kali ini giliran sang bintang baru, Sadio Mane yang mencatatkan namanya di papan skor. Memanfaatkan umpan lambung tipis dari Gnabry di sisi kiri, pemain timnas Senegal tersebut segera melepaskan sundulan ke gawang Eintracht Frankfurt yang dikawal Trapp.
Enam menit kemudian, Bayern kembali mencetak gol keempatnya. Berawal dari pergerakan Mane dari sisi tengah, kemudian Mane melepaskan umpan kepada Muller yang berada sisi kanan. Kemudian, Muller melepaskan umpan silang kepada Musiala yang lepas tanpa pengawalan dan menceploskan bola ke dalam gawang.
Gol keempat Bayern tersebut sepertinya benar-benar menghancurkan mental seluruh tim Eintrahct Frankfurt. Terbukti di menit ke-43, giliran Serge Gnabry yang membuat skor menjadi 5-0! berawal dari kemelut tengah lapangan, Muller melepaskan umpan kepada Gnabry yang berada di sisi kanan. Kemudian secara tenang, striker muda timnas Jerman keturunan Pantai Gading mencetak gol ke gawang Trapp.
Babak pertama berakhir 5-0 untuk keunggulan Bayern Munchen.
Babak Kedua
Unggul 5-0 membuat Bayern mengubah taktik menjadi lebih mengendurkan serangan. Sementara Eintrach Frankfurt, pada awal babak kedua langsung melakukan tiga pergantian pemain sekaligus, dengan tujuan supaya minimal bisa mengecilkan kedudukan dan mengimbangi Bayern.
Taktik Bayern di babak kedua yang lebih defensif dan mengendurkan serangan, segera dimanfaatkan Eintracht Frankfurt untuk menyerang lini pertahanan Bayern yang begitu kokoh dan dominan pada babak pertama.
Pada menit ke-55, Eintracht Frankfurt sempat mencetak gol melalui pemain pengganti, Kristian Jakic melalui situasi sepak pojok. Namun, gol tersebut dianulir karena posisi pemain asal Kroasia tersebut dianggap sudah offside. Dua menit kemudian, Bayern Munchen melakukan pergantian pemain untuk pertama kalinya yaitu dengan menarik keluar Sabitzer dan memasukan Gravenberch.
Eintracht Frankfurt akhirnya mampu mencetak gol pada menit ke-64 melalui pemain pengganti, Randal Kolo Muani. Striker kelahiran Prancis keturunan Kongo tersebut memanfaatkan blunder dari Neuer yang salah mengontrol dan mengoper bola di luar kotak penalti. Gol tersebut menjadikan Eintracht Frankfurt mengecilkan ketertinggalan menjadi 1-5.
Bayern yang tadinya sempat bermain lebih defensif, kini kembali mengubah taktiknya menjadi kembali lebih menyerang. Itu dibuktikan dengan keputusan Nagelsmann yang memasukan dua penyerang yaitu Sane dan Tel untuk menggantikan Muller dan Gnabry yang ditarik keluar. Setelah itu, permainan Bayern jadi kembali agresif.
Pada menit ke-82, Matthijs De Ligt, bek baru rekrutan Bayern diturunkan oleh Nagelsmann untuk menggantikan Hernandez. De Ligt masuk ke lapangan berbarengan dengan pemain muda Bayern lainya, Mazraoui yang menggantikan Pavard.
Semenit kemudian, Bayern menyempurnakan pesta gol mereka melalui Jamal Musiala yang mencetak gol keduanya di pertandingan ini. Memanfaatkan umpan sang pemain pengganti, Leroy Sane. Pemain timnas Jerman keturunan Nigeria tersebut tampaknya benar-benar sangat menikmati pertandingan ini dan bermain dengan totalitas.
Skor akhir 6-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Ini adalah awal manis bagi Bayern setelah ditinggal Lewandowski yang hengkang ke Barcelona, sekaligus menjadi kesempatan mereka untuk memperpanjang dominasi mereka di Bundesliga.
Christopher
Pemerhati & Penganalisis Taktik serta Filosofi Sepakbola