Perkiraan Taktik Ten Hag di Man United untuk Memaksimalkan Peran Casemiro

Perkiraan Taktik Ten Hag di Man United untuk Memaksimalkan Peran Casemiro
Casemiro Resmi Bergabung ke Man United Musim Ini (Sumber : marca.com)

Man United resmi mendatangkan Casemiro dari Real Madrid dengan nilai transfer seharga 60 juta Euro dan kontrak hingga Juni 2026 pada hari Jumat (19/8/2022).

Casemiro menjadi pembelian keempat Erik Ten Hag selaku pelatih baru MU di musim ini setelah Christian Eriksen, Lisandro Martinez, dan Tyrell Malacia.

Sebenarnya Casemiro bukanlah target utama Ten Hag. Sebelumnya, pelatih asal Belanda tersebut sangat bersikeras untuk mendatangkan mantan anak asuhnya di Ajax yaitu Frenkie De Jong dari Barcelona. Akan tetapi, negosiasi antara MU dengan Barca untuk mendatangkan De Jong seringkali menemui kebuntuan.

Setelah gagal mendapatkan De Jong, Ten Hag kemudian mengincar gelandang tengah lainya yaitu Adrien Rabiot dari Juventus. Sempat dikabarkan akan segera bergabung, tiba-tiba MU segera mengakhiri negosiasi di tengah jalan alias off setelah pemain timnas Prancis tersebut dikabarkan meminta gaji dan nilai kontrak yang cukup tinggi serta memberatkan MU.

Bacaan Lainnya

Akhirnya, Ten Hag memilih Casemiro untuk dijadikan opsi alternatif sebagai pengganti target transfer sebelumnya dan beruntunglah bagi MU, karena pihak Real Madrid sepakat untuk melepaskan pemain timnas Brazil tersebut ke Old Trafford. Di MU, Casemiro akan bereuni dengan Ronaldo dan Raphael Varane yang merupakan mantan rekan setimnya di Real Madrid.

Harus diakui bahwa kedatangan Casemiro diharapkan mampu menambah kekuatan tim dan membawa MU kembali ke jalur kemenangan setelah memulai musim 2022/23 dengan buruk karena menelan dua kekalahan dari dua laga awal secara beruntun.

Baca juga:  Modric-Casemiro-Kroos: Trio Lini Tengah Terbaik dalam Sejarah Real Madrid

Perkiraan Formasi MU dengan Keberadaan Casemiro

Casemiro adalah salah satu gelandang bertahan terbaik di dunia saat ini. Penampilan gemilangnya bersama Real Madrid berperan besar untuk membantu klub tersebut meraih empat trofi liga Champions dalam kurun waktu 6 tahun.

Casemiro adalah salah satu gelandang bertahan dengan skill dan teknik yang cukup baik. Gaya permainanya yang tidak kenal takut serta disiplin dalam menjaga stabilitas antara lini depan dengan belakang adalah kelebihan dari mantan jebolan Sao Paulo tersebut.

Casemiro cukup baik dalam menjaga area pertahanan tim ketika dalam kondisi diserang dimana dia sering merebut dan memotong aliran bola dari pemain lawan. Selain itu, Casemiro juga memiliki tendangan keras dari luar kotak penalti yang seringkali membuahkan gol.

Dengan skill yang dimiliki Casemiro, maka Ten Hag memiliki opsi pilihan untuk formasi MU agar bisa memaksimalkan potensi Casemiro. Berikut adalah opsi pemilihan taktik tersebut :

Formasi 4-3-3

Selama di Real Madrid, Casemiro dimainkan bersama dengan Modric dan Kroos untuk membentuk trio lini tengah dalam formasi 4-3-3. Formasi ini menjadi kunci kesuksesan Real Madrid yang meraih 17 trofi dalam kurun waktu 6 tahun.

Formasi ini mungkin bisa diterapkan oleh Ten Hag di MU, dimana pelatih asal Belanda tersebut memainkan trio Eriksen-Casemiro-Bruno Fernandes atau Bruno Fernandes-Casemiro-Fred untuk memperkuat lini tengah MU.

Formasi 4-1-4-1

Formasi ini sering digunakan oleh Ten Hag ketika melatih Ajax Amsterdam dan berperan dalam membawa kesuksesan untuk klub raksasa Belanda tersebut. Pada formasi ini, Casemiro akan dimainkan pada posisi gelandang bertahan diantara 4 baris lini belakang MU dengan 4 baris lini tengah depan MU.

Baca juga:  Debut Sempurna Unai Emery Bersama Aston Villa

Eriksen dan Bruno Fernandes mungkin akan dimainkan sebagai gelandang menyerang di depan posisi Casemiro yang mengisi posisi gelandang bertahan.

Formasi ini dapat memaksimalkan potensi Casemiro sebagai gelandang bertahan untuk menjaga stabilitas lini belakang dan depan. Formasi ini juga membuat posisi Casemiro menjadi leluasa untuk mengatur aliran bola serta memberikan berbagai umpan ke sektor lini sayap dan depan.

Formasi 3-4-1-2

Ini adalah formasi alternatif jika MU sedang krisis pemain bertahan. Casemiro yang dikenal memiliki skill dan teknik bertahan yang cukup baik dapat dimainkan sebagai bek tengah darurat dalam formasi tiga bek.

Casemiro mungkin dapat dimainkan sebagai sweeper didampingi oleh dua bek tengah MU lainya dalam formasi tiga bek tersebut.

Christopher
Pemerhati & Penganalisis Taktik serta Filosofi Sepakbola

Anda suka menulis tentang sepakbola, kirim tulisanmu ke AnalisBola.com dan baca ketentuannya di SINI.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *