Pada hari Selasa (9/8/2022), Juventus berhasil menyepakati transfer untuk merekrut Filip Kostic dari klub Bundesliga, yaitu Eintracht Frankfurt. Juventus membayar 16 juta Euro kepada Eintracht Frankfurt untuk memboyong pemain timnas Serbia tersebut ke Turin.
Filip Kostic memang menjadi salah satu pemain yang mendapatkan perhatian musim lalu, setelah dia menjadi salah satu kunci utama keberhasilan Eintracht Frankfurt meraih gelar juara Europa League musim 2021/22, setelah 42 tahun lamanya.
Di kompetisi Europa League tersebut, Kostic berhasil mencetak tiga gol dari 12 penampilan. Catatan menariknya adalah, ketiga gol tersebut dicetaknya melawan klub Spanyol. Satu gol dicetak melawan Real Betis di babak 16 besar dan dua gol dicetak melawan Barcelona di Camp Nou pada babak perempat-final.
Sedangkan di Bundesliga, Kostic berhasil mencetak 4 gol dan menghasilkan 9 assist dari total 31 penampilanya pada musim lalu. Kostic sendiri telah bermain di Bundesliga selama delapan musim lamanya untuk tiga klub yang berbeda yaitu VFB Stuttgart, Hamburg SV, dan Eintracht Frankfurt. Total dia telah mencetak 35 gol dan 49 assist selama delapan musim tersebut.
Penampilan gemilang Kostic di Bundesliga akhirnya membawanya untuk petualangan baru bersama Juventus di Serie A musim ini. Juventus memang baru saja kehilangan dua penyerang dan mesin golnya musim lalu, yaitu Morata dan Dybala yang hengkang. Morata kembali ke Atletico Madrid sedangkan Dybala hengkang ke klub rival, AS Roma.
Selain itu, di musim sebelumnya, Juventus juga harus ditinggal hengkang Ronaldo yang kembali ke MU. Tak heran, jika Juventus membutuhkan pemain baru untuk menjadi mesin dan pengatur serangan di musim 2022/23 ini sehingga mereka bisa kembali meraih gelar juara.
Skill dan Talenta
Filip Kostic adalah pemain yang bermain di posisi winger kiri. Harus diakui bahwa Kostic memiliki skill individu yang cukup luar biasa, karena dia memiliki lari yang sangat kencang dalam mengejar atau saat membawa bola, sehingga pemain lawan beberapa kali cukup sulit untuk mengejar atau menghentikanya.
Kostic juga memiliki dribble yang cukup mematikan dan kerap kali mampu mengecoh bek sayap lawan yang bertugas menjaga pergerakanya di sektor sayap kiri, dimana kemudian pergerakanya di sayap kiri tersebut kerap kali membuat lawan terfokus kepada dirinya dan membantu menciptakan ruang kosong di pertahanan lawan, sehingga bisa dimanfaatkan rekan setimnya untuk menciptakan peluang emas.
Kostic juga memiliki umpan lambung dan terobosan yang cukup akurat. Selain itu, Kostic juga beberapa kali mencetak gol melalui tendangan melengkung dari luar kotak penalti, seperti yang dilakukanya pada saat melawan Real Betis. Jika dilihat secara saksama, skill dan gaya permainan Kostic di lapangan memiliki banyak kesamaan dengan Gareth Bale kala masih bermain di Tottenham Hotspur.
Perkiraan Formasi Juventus dengan Kehadiran Kostic
Dengan skill yang dimiliki Kostic, pastinya membuat Juventus yakin bahwa mereka akan memiliki sektor serangan yang cukup baik. Terlebih, sebelumnya Juventus juga berhasil mendatangkan Angel Di Maria. Di dalam skuad, sudah ada Vlahovic, Chiesa, dan Kean yang bermain sebagai penyerang.
Lalu di sektor lini tengah, Juventus juga berhasil membawa pulang Pogba dari MU, selain itu juga ada Locatelli dan Zakaria yang direkrut musim lalu serta Rabiot. Keempat pemain tersebut pastinya diharapkan membantu sektor serangan Juventus.
Untuk memaksimalkan potensi Kostic dan pemain Juventus lainya, sepertinya Massimiliano Allegri sebagai pelatih memiliki pilihan akan variasi taktik, antara lain adalah :
Taktik Pertama : 4-2-3-1
Mungkin ini akan menjadi formasi yang ideal untuk skuad Juventus saat ini, terlebih dengan kehadiran Kostic. Di lini sektor penyerang, Kostic akan bermain sebagai winger kiri, Di Maria sebagai gelandang menyerang, dan Chiesa sebagai winger kanan. Sedangkan Vlahovic akan dimainkan sebagai penyerang tengah Juventus.
Di sektor lini tengah, kemungkinan Pogba dan Zakaria akan bermain sebagai duet sebagai gelandang tengah yang siap menjaga keseimbangan lini depan dan belakang.
Taktik Kedua : 4-1-4-1
Ini adalah pilihan taktik kedua bagi Allegri untuk mendominasi lini tengah. Dalam formasi empat gelandang di belakang penyerang utama, Kostic akan bermain sebagai winger kiri, kemudian Pogba dan Locatelli akan bermain sebagai gelandang tengah, lalu Di Maria bermain sebagai winger kanan. Vlahovic akan tetap dimainkan sebagai striker utama.
Zakaria akan menjadi gelandang bertahan dan menyeimbang lini depan serta belakang.
Taktik Ketiga : 3-4-1-2
Selain bermain sebagai winger kiri, Kostic juga bisa bermain sebagai bek sayap kiri. Ini bisa dimanfaatkan Allegri untuk menempatkan pemain timnas Serbia di posisi bek sayap kiri, terlebih Kostic memiliki lari dan kecepatan yang luar biasa untuk menyusuri sektor sayap kiri, baik dalam keadaan bertahan ataupun menyerang.
Kemungkinan Kostic akan berduet dengan Cuadrado yang bermain di posisi bek sayap kanan. Kostic dan Cuadrado memiliki persamaan, yaitu memiliki dribble yang cukup baik dan umpan lambung yang cukup akurat.
Christopher
Pemerhati & Penganalisis Taktik serta Filosofi Sepakbola
