Pertandingan La Liga resmi dimulai pekan ini. Pada hari minggu (14/8/2022), Barcelona melakoni pertandingan pertama La Liga di Camp Nou, yang merupakan stadion kebanggaan dan juga kandang mereka. Namun, mereka harus puas meraih satu poin setelah bermain imbang tanpa gol melawan tim tamu Rayo Vallecano.
Musim lalu, Barca finish di peringkat ke-2 klasemen akhir sedangkan Rayo Vallecano finish di peringkat ke-12 klasemen akhir La Liga.
Formasi Awal & Jalanya Babak Pertama
Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, Barcelona pastinya berusaha untuk meraih kemenangan dan tiga poin perdana. Oleh karena itu, Xavi Hernandez selaku pelatih Barcelona menurunkan skuad terbaiknya dalam starting line-up, mulai dari Ter Stegen , Alba, Araujo, Pedri, Busquest, dan Dembele.
Xavi juga menurunkan tiga rekrutan baru Barca musim ini yaitu Andreas Christensen, Raphinha, dan mesin gol baru mereka, Robert Lewandowski. Xavi memakai formasi andalanya yaitu formasi 4-3-3, dimana Xavi memasang trio Dembele-Lewandowski-Raphinha di lini depan untuk mendobrak lini pertahanan Rayo Vallecano.
Di lini tengah, Xavi memasang trio Pedri-Busquest-Gavi untuk menjadi penyeimbang lini belakang dan depan Barcelona. Lalu di lini belakang, Xavi memasang duet Eric Garcia dan Christensen sebagai bek tengah, dimana Alba dan Araujo akan menjadi pendukung di posisi bek kiri dan kanan. Hanya saja, Jules Kounde yang merupakan bek baru rekrutan Barca belum masuk ke daftar tim untuk pertandingan ini.
Sedangkan Rayo Vallecano yang dilatih oleh Andoni Iraola, juga menurunkan skuad terbaiknya untuk setidaknya bisa memberikan perlawanan terhadap Barca. Iraola memasang formasi 4-2-3-1 dan memainkan deretan pemain terbaiknya seperti Dimitrievski, Dejeune, Ciss, Palazon, dan Camello. Akan tetapi, Radamel Falcao dicadangkan pada pertandingan ini.
Dapat diprediksi bahwa mungkin Rayo Vallecano akan bermain lebih defensif dan memanfaatkan serangan balik untuk mencuri peluang gol.
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, Barca langsung tancap gas untuk melancarkan serangan terhadap lini pertahanan Rayo Vallecano. Pada menit ke-11, Lewandowski sempat mencetak gol untuk Barca, namun posisi striker timnas Polandia tersebut sudah berada di posisi offside.
Setelah itu, Barca terus mengurung lini pertahanan Rayo Vallecano yang dikawal oleh duet Catena Murugan dan Dejaune yang bermain sebagai bek tengah. Pada menit ke-20, Ousmane Dembele melepaskan tendangan dari sisi sayap kiri, namun tendangan winger timnas Prancis tersebut masih bisa ditangkap oleh kiper Rayo Vallecano, Stole Dimitrievski.
Pada menit ke-33, Dembele kembali menciptakan peluang. Kali ini dari sisi sayap kanan, Dembele merengsek masuk ke kotak penalti Rayo Vallecano. Setelah berhasil mengecoh satu bek lawan, mantan pemain Dortmund tersebut melepaskan tendangan, namun Dimitriveski kembali berhasil menggagalkan peluang Dembele.
Di tengah gempuran serangan Barca, Rayo Vallecano ternyata sempat berhasil mencatatkan peluang emas pertamanya di menit ke-45. Dari skema serangan balik, winger Rayo Vallecano yaitu Alvaro Garcia mendapatkan umpan terobosan dari lini pertahanan Rayo Vallecano.
Kemudian dari sisi sayap kiri, Garcia berlari ke kotak penalti Barca dan berhasil mengecoh bek Barca, Ronald Araujo dengan satu gerakan. Tinggal berhadapan dengan Ter Stegen, Garcia langsung melepaskan tendangan, namun berhasil ditepis oleh kiper kedua timnas Jerman tersebut.
Skor 0-0 bertahan hingga akhir babak pertama.
Babak Kedua
Pada menit ke-51, Rayo Vallecano secara mengejutkan mencetak peluang emas. Kembali dengan skema serangan balik, striker Rayo Vallecano yaitu Camello mendapatkan umpan terobosan di kotak penalti Barca. Berhasil mengecoh dua bek Barca, kemudian Camello melepaskan tendangan yang malah melayang ke atas gawang Barca.
Setelah itu, Barca kembali mengatur tempo permainan dan melancarkan serangan terhadap lini pertahanan Rayo Vallecano melalui pergerakan dari Dembele dan Raphinha, namun masih gagal berbuah gol untuk Barca.
Pada menit ke-60, Xavi melakukan tiga pergantian pemain sekaligus, yaitu dengan memasukkan De Jong, Sergi Roberto, dan Ansu Fati serta menarik keluar Gavi, Christensen, dan Raphinha. Dua menit kemudian, giliran Rayo Vallecano yang melakukan dua pergantian pemain, yaitu dengan memasukkan Falcao dan Oscar Valentin menggantikan Camello dan Unai Lopez.
Masuknya De Jong dan Fati terbukti membuat lini tengah dan skema serangan Barca menjadi lebih hidup. Pada menit ke-65, Ansu Fati mencatatkan peluang melalui tendangan keras setelah menerima umpan dari Dembele di sisi sayap kanan, namun berhasil ditepis secara gemilang oleh Dimitrievski.
Pada menit ke-68, Dimitriveski kembali membuat penyelamatan gemilang setelah menepis tendangan kencang Sergio Busquest dari luar kotak penalti. Empat menit kemudian, Xavi melakukan pergantian pemain keempat dengan memasukkan rekrutan baru Barca, Franck Kessie dan menarik keluar Pedri. Kemudian, Xavi melakukan pergantian kelima dengan memasukkan Aubameyang untuk menggantikan Alba di menit ke-82.
Setelah masuknya Aubameyang, Barca kembali menciptakan peluang melalui Lewandowski yang mendapatkan umpan dari De Jong di kotak penalti. Namun, tendangan mantan striker Bayern Munchen tersebut melebar tipis ke sisi kanan gawang Rayo Vallecano.
Semenit kemudian, di menit ke-83, Aubameyang yang baru masuk ke lapangan hampir mencetak gol setelah menerima umpan dari Lewandowski yang membuat pergerakan di sisi sayap kanan. Namun, tendangan striker timnas Gabon tersebut berhasil ditepis oleh Dimitrievski yang tampil cukup luar biasa di malam ini. Bola mentahan hasil tepisan Dimitrievski gagal dimaksimalkan oleh Lewandowski.
Pada menit ke-87, Barca sempat berhasil mencetak gol melalui Kessie. Namun, pemain timnas Pantai Gading tersebut sudah terlanjur offside sebelum mencetak gol. Memasuki menit ke-90, wasit memberikan tambahan waktu sebanyak 8 menit!
Pada menit ke-93, Barca harus bermain dengan 10 orang setelah Busquest menerima kartu merah karena menyikut wajah Radamel Falcao. Unggul jumlah pemain dimanfaatkan Rayo Vallecano untuk mengurung pertahanan Barca.
Semenit setelah Busquest dikartu merah, Rayo Vallecano sempat mencetak gol melalui Falcao, namun dianulir karena posisi striker timnas Kolombia dianggap sudah offside terlebih dahulu. Skor 0-0 bertahan hingga akhir pertandingan.
Berdasarkan statistik akhir, Barcelona menguasai 68% ball possession dan melepaskan 21 tendangan, dimana 6 tendangan mengarah on target. Sedangkan Rayo Vallecano menguasai 32% ball possession dan melepaskan 4 tendangan, dimana 2 tendangan mengarah on target.
Dengan hasil imbang ini, Barcelona menduduki peringkat ke-5 klasemen sementara dan Rayo Vallecano menduduki peringkat ke-6 klasemen sementara La Liga.
Christopher
Pemerhati & Penganalisis Taktik serta Filosofi Sepakbola