Olahraga Apa Yang Termasuk Anaerobik? – Olahraga merupakan salah satu kebutuhan tubuh yang sangat penting dan wajib hukumnya harus dipenuhi agar dapat memiliki dan meningkatkan kondisi tubuh agar menjadi tetap sehat dan bugar. Namun sayangnya banyak orang yang masih enggan untuk melakukan rutinitas berolahraga hanya karena malas atau keterbatasan waktu senggang untuk melakukannya.
Padahal sebenarnya tidak ada alasan yang tepat untuk kamu enggan melakukan olahraga, karena olahraga merupakan sebuah kebutuhan yang penting. Di dalam dunia olahraga terdapat banyak sekali jenis-jenis olahraga yang dapat dilakukan dengan mudah, tanpa perlu membutuhkan waktu yang lama untuk melakukannya.
Anaerobik bisa kamu jadikan solusi jika kamu merasa tidak ada waktu senggang yang cukup lama untuk melakukannya. Bagi kamu yang belum paham akan apa itu olahraga anaerobik, silahkan simak artikel berikut ini karena akan membahas secara lengkap mengenai olahraga anaerobik!
Apa Itu Olahraga Anaerobik?
Olahraga anaerobik merupakan salah satu jenis olahraga yang memiliki intensitas latihan yang tinggi, namun dapat dilakukan dengan waktu pengerjaan yang cukup singkat.
Manfaat dari melakukan olahraga dengan jenis ini adalah mampu menghasilkan energi yang lebih banyak dengan memanfaatkan sumber energi yang tersimpan di otot. Hal ini dikarenakan jika kamu melakukan olahraga anaerobik, jantung tidak akan memiliki cukup waktu untuk mengalirkan oksigen ke dalam otot, sehingga energi yang dihasilkan tidak perlu menggunakan oksigen.
Seperti halnya Cristiano Ronaldo yang gemar melakukan olahraga anaerobik sehingga kondisi fisiknya menjadi sangat bagus hingga umurnya sudah menginjak 37 tahun.
Baca Juga : Pesepak Bola Yang Mengidolakan Cristiano Ronaldo
Jenis – Jenis Olahraga Anaerobik
Pada umumnya, tujuan utama seseorang melakukan olahraga jenis anaerobik adalah sebagai upaya untuk meningkatkan stamina, kekuatan otot, serta kebugaran tubuh secara menyeluruh. Berikut ini ada beberapa contoh olahraga yang termasuk kedalam jenis olahraga anaerobik:
- Angkat beban
- Push up
- Pull up
- Lompat tali
- Bersepeda
- Lari sprint
- High Intensity Interval Training (HIIT)
Beberapa contoh olahraga diatas merupakan contoh dari olahraga yang termasuk jenis olahraga yang membutuhkan intensitas latihan yang tinggi. Namun jika dilakukan dengan intensitas latihan yang ringan, bersepeda dan lompat tali akan termasuk kedalam olahraga jenis aerobik atau kardio
Silahkan pilih dari 7 contoh olahraga di atas, yang mungkin dapat kamu gunakan sebagai pilihan untuk dijadikan rutinitas.
Manfat Melakukan Olahraga Anaerobik Bagi Tubuh
Pada penjelasan di atas sudah disebutkan jika salah satu manfaat dari melakukan olahraga anaerobik adalah mempercepat meningkatkan stamina, kekuatan otot dan juga kebugaran tubuh. Namun berikut ini adalah manfaat secara lengkap jika jadikan olahraga anaerobik sebagai rutinitasmu :
- Mampu membantu menjaga kebugaran tubuh
- Lebih menghemat waktu dalam pengerjaan
- Mampu membakar lemak dengan porsi yang lebih banyak
- Memiliki afterburn effect
- Membantu meningkatkan sistem metabolisme tubuh
- Membantu mengontrol berat badan
- Mengurangi lemak berlebih di bawah kulit maupun sekitar perut
- Mampu membantu meningkatkan kekuatan dan kepadatan tulang
- Menurunkan risiko osteoporosis (pengeroposan tulang)
- Mengontrol kadar gula darah normal tetap stabil sehingga menurunkan risiko penyakit jantung maupun diabetes.
Meskipun ada segudang manfaat yang akan kamu dapatkan jika rutin melakukan olahraga anaerobik, namun bagi kamu yang masih sangat pemula, disarankan jangan langsung terjun menggunakan olahraga jenis ini untuk dijadikan rutinitas.
Mulailah untuk melakukan basic fitnes menggunakan olahraga ringan secara teratur terlebih dahulu, sebagai upaya untuk melatih kekuatan otot dan stamina secara perlahan, sehingga meminimalisir terjadinya cedera jika nanti memulai mengerjakan olahraga yang berintensitas tinggi.
Contoh olahraga yang dapat kamu lakukan sebagai pemula, sebelum mulai terjun ke jenis olahraga anaerobik salah satunya adalah mencoba jalan kaki selama 5 menit dalam satu kali olahraga dan melakukannya secara rutin hingga Anda kuat untuk melakukannya sepanjang 30 menit tanpa henti.
Perbedaan Olahraga Aerobik dan Anaerobik
Mungkin bagi kamu yang kurang familiar dengan olahraga anaerobik, namun mungkin kamu sudah pernah mendengar istilah olahraga aerobik, padahal sebenarnya dua jenis olahraga tersebut bisa diibaratkan sebagai dua saudara yang memiliki sifat yang berbeda. Lalu apa perbedaan dari keduanya?
Jika olahraga anaerobik merupakan jenis olahraga yang membutuhkan intensitas latihan yang sangat tinggi namun hanya membutuhkan waktu pengerjaan yang relatif cepat seperti halnya lari sprint, push up, pull up dan angkat beban.
Hal itu berbanding terbalik dengan olahraga aerobik. Olahraga aerobik adalah olahraga yang hanya membutuhkan intensitas latihan yang relatif rendah, namun memerlukan waktu pengerjaan yang cukup lama. Contoh olahraga aerobik antara lain, jogging dan bersepeda santai.
Perbedaan yang paling mencolok dari kedua jenis olahraga tersebut dapat terlihat dari waktu dan cara pengerjaan. Meskipun begitu, namun keduanya tetap memiliki manfaat dan juga kegunaan yang bagus bagi kesehatn tubuh.
Penutup
Sekian penjelasan mengenai apa itu olahraga anaerobik secara lengkap. Semoga setelah membaca informasi tentang olahraga anaerobik melalui artikel ini, dapat menjadikan sebuah referensi dan pemacu semangat agar lebih rutin dalam melakukan olahraga. Terimakasih telah membaca…