Pertandingan antara OGC Nice dan Olympique Marseille, yang berujung penundaan di 22 Agustus lalu, bakal dihelat 27 Oktober. Laga akan berlangsung di venue netral, yang belum ditentukan hingga saat ini.
Nice mendapat pengurangan satu poin. Keputusan ini merupakan buntut dari kerusuhan pendukung mereka yang masuk ke lapangan, saat laga masih tersisa 15 menit lagi. Selain itu, mereka musti menggelar pertandingan kandang dengan pintu tertutup, atau tanpa penonton.
Baca Juga: Botol Terbang dan Intervensi Penonton Tunda Marseille-Nice
Pengurangan poin ini membuat anak asuh Christophe Galtier mengoleksi poin 10 dari yang semestinya 11 dan sekarang bertengger di peringkat 5 klasemen, tiga anak tangga di bawah Marseille.
Bagi kubu tamu, mereka harus menerima hukuman buat anggota staff Pablo Fernandez yang terlibat adegan gontok-gontokan. Pun begitu dengan Alvaro Gonzalez, bek Marseille kelahiran kota Potes – Spanyol. Pablo harus menepi dari aktivitas sepak bola hingga Juni, sementara Alvaro sebanyak dua pertandingan saja.
Baca Juga: Lanjutan Ligue 1: PSG Terlalu Dermawan
Tensi Tinggi Suporter Liga Prancis
Dimitri Payet, sosok yang terlibat sejak awal kerusuhan, lolos dari hukuman lebih berat selain skorsing satu pertandingan. Pada pertandingan di Allianz Rivera, Agustus lalu, kerusuhan bermula dari lemparan botol suporter Nice ke arah Payet yang hendak lakukan sepak pojok. Lemparan itu mengenai Payet dan sang gelandang lempar balik botol air mineral ke arah tribun. Lalu, terbakarlah ketegangan dan bergulir di luar kendali.
Pemain dan staff kedua tim sempat terbawa suasana, saling terjang satu sama lain sebelum petugas keamanan dan polisi anti huru-hara menguasai situasi.
Saat itu, Nice tengah memimpin laga berkat gol semata wayang Kasper Dolberg. Namun, sebab kerusuhan, Olympique Marseille menolak kembali ke lapangan untuk teruskan pertandingan, meski tuan rumah telah coba yakinkan bahwa suhu di luar sudah lebih dingin.
Atmosfer pendukung di Prancis musim ini memang panas. Terakhir (Minggu, 19/09), bentrokan juga hadir dalam laga derby RC Lens – LOSC Lille, yang berimbas pada penundaan kick-off babak kedua selama 30 menit. Namun, pertandingan kembali berjalan setelah 50 personil polisi jagai tribun “Marek Stand”, tempat meletusnya insiden dan pusat konsentrasi ultras Lens. Tuan rumah menang 1-0 atas gol Przemyslaw Frankowski.
Rakaisa Langit
Facebook
***