Newcastle vs Man City 3-3: Hasil Imbang Dramatis dan Menegangkan di St. James’ Park

Newcastle United 3-3 Man City: Hasil Imbang Dramatis dan Menegangkan di St. James' Park
Bernardo Silva Berhasil Mencetak Gol Penyama Kedudukan ke Gawang Newcastle United (Sumber : sportingnews.com)

Pertandingan pekan ketiga liga Inggris antara Newcastle United melawan Man City berakhir imbang 3-3 secara dramatis pada hari Minggu (21/8/2022) di St. James’ Park Stadium, Newcastle, Inggris.

Sang juara bertahan, Man City mampu membuktikan diri sebagai tim dengan mentalitas dan semangat yang tangguh pada pertandingan ini. Tim asuhan Pep Guardiola tersebut mampu mengejar ketertinggalan dari 1-3 menjadi 3-3 hingga akhir pertandingan.

Perlawanan sengit dan penampilan gemilang dari Newcastle juga menjadi pembuktian bagi klub yang baru saja dibeli oleh pengusaha Arab Saudi ini bahwa mereka perlahan mulai mampu menjadi penantang klub-klub besar liga Inggris.

Formasi Awal

Newcastle yang pada dua laga awal meraih kemenangan 2-0 atas Nottingham Forest dan hasil imbang 0-0 melawan Brighton, bertekad untuk memberikan perlawanan sengit terhadap Man City.

Bacaan Lainnya

Eddie Howe, selaku pelatih Newcastle menerapkan formasi 4-3-3 dengan menurunkan Sven Botman dan Fabian Schär sebagai duet bek tengah, didukung oleh Dan Burn dan Kieran Trippier yang masing-masing bermain di posisi bek kiri dan kanan.

Di lini tengah, Newcastle menurunkan trio Joelinton-Guimarães-Willock sedangkan di lini depan, Eddie Howe memainkan Saint Maximin-Wilson-Almiron sebagai trio penyerang untuk mendobrak pertahanan Man City.

Man City yang mampu memenangi dua laga awal secara beruntun dengan mengalahkan West Ham 2-0 dan Bournemouth 4-0, pastinya ingin meraih tiga kemenangan beruntun di kandang Newcastle.

Pep Guardiola menerapkan formasi 4-2-3-1 dengan menurunkan Nathan Ake dan John Stones sebagai duet bek tengah, didukung oleh Joao Cancelo dan Kyle Walker yang masing-masing bermain di posisi bek kiri dan kanan.

Baca juga:  Dibalik Buruknya Performa Leicester City Musim Ini

Di lini tengah, Guardiola memasang duet Gündoğan dan Rodri sedangkan di lini depan, Guardiola memainkan Foden-Haaland-Bernardo Silva sebagai trio penyerang dan didukung De Bruyne sebagai playmaker. Secara kualitas, City harusnya bisa menang di laga ini.

Babak Pertama

Sejak awal babak pertama dimulai, Man City langsung menyerang lini pertahanan Newcastle. Hasilnya di menit ke-5, City berhasil unggul 1-0 melalui gol Ilkay Gündoğan setelah menerima umpan lambung Bernardo Silva dari sisi sayap kanan. Gol tersebut menjadi gol kedua gelandang timnas Jerman tersebut di liga Inggris pada musim ini.

Enam menit kemudian, City hampir menambah keunggulan melalui De Bruyne yang berlari ke kotak penalti Newcastle setelah menerima umpan terobosan dari Haaland lewat skema serangan balik. Akan tetapi, tendanganya di depan gawang berhasil ditepis oleh kiper Newcastle, Nick Pope.

Nick Pope kembali membuat penyelamatan pada menit ke-15 setelah berhasil menggagalkan tendangan Phil Foden yang merengsek ke kotak penalti Newcastle dari sisi sayap kiri. Tampaknya, City benar-benar menguasai pertandingan sepenuhnya dalam 15 menit awal babak pertama.

Newcastle yang terkurung di area pertahananya sendiri selama 15 menit pertama berhasil menciptakan peluang pada menit ke-17. Saint-Maximin yang berada di sisi kiri mengirimkan umpan silang kepada Almiron di tengah kotak penalti City. Akan tetapi, tendangan striker timnas Paraguay tersebut melambung keatas gawang.

Setelah peluang tersebut, Newcastle menjadi bermain lebih bebas dan mulai mampu melakukan serangan ke lini pertahanan Man City. Ditarik keluarnya Ake pada menit ke-21 karena cedera hamstring dan kemudian digantikan oleh Ruben Dias telah menciptakan suatu celah di pertahanan Man City.

Saint-Maximin tampaknya menjadi kunci dan otak serangan dari Newcastle karena winger timnas Prancis tersebut seringkali melakukan aksi individu serta melepaskan berbagai umpan lambung dari sisi sayap kiri yang cukup merepotkan pertahanan Man City.

Baca juga:  Dua Striker yang Mungkin Direkrut Liverpool di Musim Panas

Taktik Newcastle yang cenderung memanfaatkan serangan balik secara tak langsung telah memaksimalkan skill individu Saint-Maximin yang cukup baik.

Pada menit ke-28, setelah mengecoh dua pemain lawan, mantan pemain Nice tersebut melepaskan umpan lambung ke kotak penalti Man City yang segera disundul Almiron ke dalam gawang Ederson.

Gol tersebut sempat dianggap offside oleh hakim garis, namun setelah wasit mengecek VAR, gol tersebut akhirnya dianggap sah karena posisi Almiron berada dalam posisi on-side.

Pada menit ke-39, Newcastle berhasil unggul 2-1 ! Saint-Maximin kembali berperan dalam terciptanya gol Newcastle setelah dia melakukan aksi individu dengan membawa bola dari sisi sayap kiri ke sisi tengah depan kotak penalti Man City tanpa bisa dikejar oleh tiga pemain lawan.

Kemudian, dia melepaskan umpan terobosan kepada Callum Wilson yang masuk ke dalam kotak penalti Man City. Meski dijaga ketat oleh dua bek Man City, mantan striker Bournemouth tersebut berhasil menendang bola masuk ke gawang Ederson. Layaknya Gündoğan, ini juga menjadi gol kedua Wilson di liga Inggris pada musim ini.

Skor 2-1 untuk keunggulan Newcastle bertahan hingga akhir babak pertama.

Babak Kedua

Tertinggal 1-2 membuat Guardiola memperbarui taktiknya untuk mengurung pertahanan Newcastle sejak awal babak kedua. Pada menit ke-51, Haaland menciptakan peluang setelah mengecoh seorang pemain Newcastle di sisi luar kotak penalti. Namun, tendanganya ke pojok kiri membentur mistar gawang Newcastle.

Pada menit ke-54, Newcastle memperbesar skor menjadi 3-1 ! Bek kanan Newcastle, Kieran Trippier berhasil mencetak gol melalui eksekusi tendangan bebas dimana tendangan kerasnya ke arah pojok kanan gawang gagal ditepis oleh Ederson.

Tertinggal 1-3 tak membuat Man City down begitu saja, mereka terus mengatur tempo permainan dan melakukan serangan ke lini pertahanan Newcastle.

Baca juga:  Manchester City Catat Rekor Baru, Mengingatkan Rekor The Gunners 19 Tahun Silam

Haaland akhirnya berhasil mencetak gol dan memperkecil skor menjadi 2-3. Berawal dari situasi sepak pojok, De Bruyne mengirimkan umpan lambung dari sisi sayap kanan ke kotak penalti Newcastle.

Bola kemudian mengarah kepada Rodri yang berada di sebelah kanan gawang Newcastle. Kemudian, gelandang timnas Spanyol tersebut melepaskan umpan refleks ke depan gawang Newcastle yang segera disambar oleh tendangan Haaland ke dalam gawang Nick Pope. Gol tersebut menjadi gol ketiga Haaland di liga Inggris musim ini.

Tiga menit kemudian, Man City berhasil menyamakan skor menjadi 3-3 ! De Bruyne melepaskan umpan terobosan terukur dari tengah lapangan ke kotak penalti Newcastle. Bernardo Silva segera berlari masuk ke kotak penalti dan kemudian menendang bola masuk ke gawang Nick Pope.

Pelatih Newcastle, Eddie Howe kemudian melakukan empat pergantian pemain dengan menarik keluar Wilson, Willock, Almiron, dan Burn serta memasukan Wood, Longstaff, Murphy, dan Krafth. Namun, pergantian pemain tersebut tidak berhasil menambah gol ataupun keunggulan untuk Newcastle.

Skor 3-3 yang penuh dramatis bertahan hingga akhir pertandingan.

Berdasarkan statistik akhir, Newcastle hanya menguasai 31% ball possession dan melepaskan 12 tembakan dimana 6 tembakan mengarah on-target sedangkan Man City mampu menguasai 69% ball possession dan berhasil melepaskan 21 tembakan dimana 10 mengarah on-target.

Meskipun kalah secara statistik, Eddie Howe berhasil menerapkan taktik yang sangat efektif bagi Newcastle untuk bisa mengimbangi Man City.

Hasil imbang ini membuat duduk di peringkat ke-2 klasemen sementara dengan perolehan 7 poin sedangkan Newcastle duduk di peringkat ke-6 klasemen sementara dengan perolehan 5 poin.

Christopher
Pemerhati & Penganalisis Taktik serta Filosofi Sepakbola

Anda suka menulis tentang sepakbola, kirim tulisanmu ke AnalisBola.com dan baca ketentuannya di SINI.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *