Mikel Arteta, Arsenal dan Bursa yang Lambat

Mikel Arteta
Mikel Arteta. Foto: Forbes.

Jendela transfer belum cukup bersahabat buat Arsenal, begitu ulas Mikel Arteta. Ia mengakui jika musim panas tahun ini merupakan bursa tersulit yang pernah dijalaninya.

Terakhir rival sekota Hotspurs itu urung angkut Aaron Ramsdale sebab tersandung harga melambung. Manuel Locatelli lebih prioritaskan Juventus. Hector Bellerin dan Lucas Torreira, yang diproyeksikan hengkang lalu tambah anggaran belanja, masih belum temui klub tujuan.

“Kami terus berupaya aktif sejak bursa dibuka. Namun, begitulah keadaan yang bergulir.” komentar pelatih Spanyol soal sepinya aktivitas bongkar-pasang skuad Meriam London.

Baca Juga: Moneyball: Siasat Spesialisasi Tim-Tim Menengah ke Bawah

Bacaan Lainnya

Bursa Arsenal Hingga Hari ini

Sampai akhir Jum’at ini, Arsenal baru kedatangan Benjamin White (Brighton), Albert Sambi Lokonga (Anderlecht) serta Nuno Tavares (Benfica) dengan total arus keluar sekitar 75 juta pounds. Dari arus keluar, Matteo Guendozi telah terbang ke Marseille bersama William Saliba. Tim juga bersepakat pisah jalan dengan bek flamboyan Brazil, David Luiz.

Sebelum tutup kurang dari 3 minggu lagi, divisi transfer mereka masih cari kemungkinan rayu James Maddison atau Houssem Aouar, selaku kaki-kaki kreatif potensial, calon penghuni rerumputan Emirates. Di luar pos gelandang serang, kiper kedua tentu masih dalam pencarian setelah deal Ramsdale batal.

“Kita semua mengalami jendela transfer terberat dalam industri sepakbola beberapa tahun terakhir. Kami sendiri masih coba beradaptasi. Klub, pemilik dan saya punya visi sama, (yakni) bangun tim lebih kuat. Masih banyak bagian yang bisa ditingkatkan.” tutur Arteta, seperti dikutip dari website Arsenal.

Baca juga:  Kalahkan Southampton, Liverpool Kembali Bidik Liga Champions

Baca Juga: Liga Primer Bergulir, Siapa Juara Berikutnya?

Selain itu, ia pun mencoba tetap positif menyikapi hasil-hasil minor dalam laga persahabatan Arsenal. Imbang lawan Rangers serta kekalahan dari Hibernian, Chelsea dan Tottenham merupakan bekal mereka sambut partai perdana Liga Primer Inggris, kontra Brentford.

“Anak-anak menunjukkan energi mereka dalam dua pertandingan terakhir (Chelsea & Spurs). Semangat dan tenaga yang kami curahkan akan terus berkembang seiring musim berjalan. Lagipula, pramusim adalah pencarian bagaimana tim meraih kemenangan. Itulah hal yang paling penting.”

Rakaisa Langit
Facebook

***

Anda suka menulis tentang sepakbola, kirim tulisanmu ke AnalisBola.com dan baca ketentuannya di SINI.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *