Man United yang Semakin Diterpa Bencana

Man United yang Semakin Diterpa Bencana
Reaksi Pemain MU setelah Kebobolan Gol Melawan Brentford (Sumber : sportskeeda.com)

Pada pertandingan pekan ke-2 liga Inggris antara Brentford melawan Man United (14/8/2022). Secara mengejutkan, MU harus kalah telak dengan skor 0-4 melawan tim tuan rumah Brentford. Ini menjadi kekalahan kedua beruntun MU dalam 2 pertandingan awal liga Inggris musim 2022/23.

Pada pertandingan pertama liga Inggris musim ini yang dilaksanakan pekan lalu, MU harus menelan kekalahan di Old Trafford dengan skor 1-2 melawan Brighton & Hove Albion. Ini menjadi kekalahan MU untuk pertama kalinya di kandang sendiri melawan Brighton & Hove Albion.

Oleh karena itu, MU bertekad untuk meraih kemenangan dan tiga poin dalam lawatan ke kandang Brentford. Terlebih, mereka berhasil menang di kandang Brentford pada musim lalu dengan skor 3-1. Tak heran, jika MU sangat diunggulkan dalam pertandingan ini mengingat mereka memiliki kualitas tim yang jauh lebih baik dibandingkan dengan Brentford.

Akan tetapi, segalanya menjadi bencana untuk The Red Devils dan juga fans MU di seluruh dunia. Tim yang baru dilatih Erik Ten Hag musim ini, nyatanya harus dihancurkan sang tuan rumah dengan skor 0-4. Padahal, mereka menurunkan pemain-pemain terbaiknya termasuk Cristiano Ronaldo yang dipasang sebagai striker utama sejak awal pertandingan.

Bacaan Lainnya

Namun, kehadiran Ronaldo tetap tidak mampu menyelamatkan MU dari bencana dan mimpi buruk. Pada pertandingan yang berlangsung di Gtech Community Stadium tersebut, Ten Hag harus rela menyaksikan tim yang dilatihnya kebobolan empat gol hanya dalam kurun waktu babak pertama saja.

Sejak awal pertandingan, Brentford justru leluasa mendominasi lini tengah dan mengurung lini pertahanan MU yang dikawal oleh duet Lisandro Martinez-Maguire tersebut. Pada menit ke-10, Brentford yang dilatih oleh Thomas Frank berhasil mencetak gol melalui Josh Dasilva, setelah tendangan kerasnya dari luar kotak penalti gagal ditangkap secara sempurna oleh De Gea, yang mengakibatkan bola masuk ke dalam gawang.

Baca juga:  Untuk Ukuran Guru Olahraga, Solskjaer adalah Guru yang Cerdas

Delapan menit kemudian, Brentford berhasil mencetak gol kedua. Berawal dari gelandang baru MU yaitu Christian Eriksen, mengontrol bola di dalam kotak penalti MU. Pemain Brentford yaitu Mathias Jensen, segera berlari ke kotak penalti MU untuk merebut bola dari kaki Eriksen dan kemudian menceploskan bola ke dalam gawang MU. Ini menjadi gol kedua Brentford yang tercipta dari blunder pemain MU.

Pada menit ke-30, Brentford membuat skor menjadi 3-0! Berawal dari situasi sepak pojok, bek baru Brentford yaitu Ben Mee, berhasil mencetak gol setelah memanfaatkan kemelut di depan kotak penalti MU dengan gol sundulan. Gol tersebut tercipta karena dua pemain MU gagal menjaga ketat mantan bek Burnley tersebut.

Lima menit kemudian, Brentford menggenapi skor menjadi 4-0 ! Berawal dari lini pertahanan Brentford yang mampu menghentikan serangan pemain MU. Dari dalam area pertahanan, bek Brentford melepaskan umpan lambung terobosan kepada Ivan Toney yang berada di lini depan sisi sayap kiri sektor serangan.

Kemudian, mantan pemain Newcastle tersebut melepaskan umpan silang ke kotak penalti MU yang segera disambut dengan tendangan Bryan Mbeumo ke dalam gawang De Gea, yang harus rela gawangnya kebobolan empat gol dalam kurun waktu 38 menit saja.

Skor 4-0 ini menjadi hasil akhir pertandingan dan membuat pelatih baru MU yaitu Ten Hag, menjadi berada dalam situasi yang cukup pelik karena taktik dan filosofinya yang selama ini cukup berhasil di Ajax, seperti tidak berjalan ketika diterapkan dengan skuad MU.

Lini tengah dan depan MU yang terdiri dari Rashford, Sancho, Bruno Fernandes, Eriksen, dan Ronaldo seperti kebingungan dan sulit dalam mengatur skema serangan serta aliran bola antar lini. Ini menjadi penyebab mengapa serangan MU sering menemui kebuntuan.

Baca juga:  Leicester vs Man United 0-1: Sancho Bawa Setan Merah Menang Tiga Pertandingan Beruntun

Selain itu, gaya bermain MU dibawah Ten Hag juga cukup beresiko karena menerapkan taktik gaya pertahanan tinggi, mengingat Ten Hag menerapkan gaya bermain satu dua sentuhan antar pemain yang mengakibatkan pemain-pemain MU harus saling berdekatan.

Akibatnya, mereka seringkali rentan terkena serangan balik dan harus kebobolan gol dari skema tersebut. Gol keempat Brentford menjadi bukti betapa rapuhnya lini pertahanan MU dalam mengantisipasi serangan balik. Pada pertandingan pekan lalu di Old Trafford, MU juga kalah melalui dua gol Brighton & Hove Albion yang tercipta dari skema serangan balik.

Kekalahan ini mengakibatkan MU harus berada di posisi ke-20 klasemen sementara liga Inggris. Pertandingan selanjutnya MU di liga Inggris adalah melawan Liverpool di Old Trafford pada hari Selasa (23/8/2022). Ten Hag setidaknya harus bisa meraih kemenangan melawan Liverpool, karena dia bisa saja dipecat jika situasi buruk tidak berubah.

Christopher
Pemerhati & Penganalisis Taktik serta Filosofi Sepakbola

Anda suka menulis tentang sepakbola, kirim tulisanmu ke AnalisBola.com dan baca ketentuannya di SINI.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *