AnalisBola.com – Manchester United kembali menunjukkan performa terbaiknya, setelah membantai Southampton, 9-0 di Old Trafford pada Rabu, 3/2/2021.
Kesebelasan si merah tampil dominan atas anak asuh Ralph Hasenhüttl. Bermain dengan skuad terbaiknya, The Reds Devils berhasil menguasai permaianan dengan 75 persen penguasan bola.
Ini sekaligus membuktikan terminologi bermain total football. Yang mengatakan bahwa, tim yang lebih menguasai bola hingga di atas 70 persen akan berpeluang lebih besar memenangkan pertandingan. Dan itu terjadi pada skuad Ole Gunnar Solskjaer pada lanjutan Liga Premier Inggris tadi pagi.
Baca juga: Man United Buat Rekor Kemenangan Sembilan Gol vs Southampton
Pelatih asal Norwegia itu tak butuh waktu lama menunggu gol dari anak asuhnya. Tepatnya pada menit ke-18, Aaron Wan-Bissaka memulai pesta gol pada laga itu. Kran gol berikutnya diciptakan oleh dwi gola Antonhy Martial, (menit 69 dan 90), Marcus Rasford (25), Edinson Cavani (39), Scott McCtominay (71), penalti Bruno Fernandes (71), Daniel James ( 90+3), hingga gol bunuh diri dari pemain Southampton sendiri, Jan Benarek pada menit 34.
Bagi The Reds Devils, kemenangan telak ini menjadi kebangkitan tim setelah kegagalan dalam dua laga sebelumnya. Asa untuk kembali menggoyang rival sekota, Manchester City pun kembali menguat. Walau masih tertinggal empat angka, pertandingan ini menjadi modal besar untuk pertandingan berikutnya yang akan melawan Everton pada 7 Februari mendatang.
Baca juga: Man United vs Southampton 9-0: Pasukan Solskjaer Pesta Gol di Old Trafford
Menyarangkan sembilan gol tanpa balas, mengukuhkan posisi setan merah di posisi dua klasmen dengan 22 pertandingan yang telah dilakoni. Sementara lawannya, Southampton masih tertahan di posisi ke-12 sementara.
Penampilan buruk ini pun menambah rentetan hasil negatif dalam lima laga terakhir mereka. Dari lima pertandingan terakhir yang dilakoni anak asuh Ralph Hasenhuttl, empat di antaranya berbuah kekalahan.
De Javu Anak Asuh Ralph Hasenhüttl
Bagi Ralp, pertandingan melawan Manchester United di Old Trafford mengulang hasil buruk yang terjadi pada musim lalu. Tragedi 9 gol yang bersarang di gawang anak asuhnya pagi tadi mengingatkan pada saat mereka menelan kekalah 9-1 atas Leicester City. Menariknya, pada kedua pertandingan, beda tahun itu memunculkan ucapan yang sama pula.
Portsmouth, tim divisi Championship Liga Inggris jadi aktor dibalik ucapan tersebut. Tim kasta kedua itu, kembali meramaikan pesta kemenangan yang diraih oleh dua lawan Souhthampton.
Baca juga: Si Protagonis Gerrard: Kapten Sejati, Tragedi Pilu dan Cinta yang Abadi
Pada tahun lalu, mereka memberi selamat kepada Leicester City. Setelah pertandingan dengan setan merah mereka mengulangi hal yang sama, dengan ucapan yang sama.
Balada ini begitu menyakitkan bagi Southampton. Terlebih pada laga itu, mereka menerima dua kartu merah sekaligus yang turut membuat performa anak asuh Ralph tak maksimal menghadapi MU. Ini akan jadi catatan sejarah bagi klun yang seringkali merepotkan tim-tim besar itu. Ralph pun tak menampik hal itu.
“Hasil yang sulit untuk diterima. Lima gol terakhir terlalu mudah. Saya tak punya energi untuk membahas sisi taktik apa pun dari pertandingan tadi”, tukas manajer asal Inggris itu seperti dikutip dari Sky Sports pada (3/2/2021).
Ia juga menyampaikan bagaimana kekalahan ini sangat berpengaruh pada seluruh mental pemain. Akan tetapi, bagaimana pun semuanya harus melupakan pertandingan itu untuk segera bangkit dan bermain lebih baik lagi pada pertandingan berikutnya.
“Satu-satunya cara Southampton untuk kembali bangkit adalah, para pemain harus segera melupakan hasil ini dan kembali bermain bagus pada laga berikutnya”, sebut Ralph Hasenhuttl pada Sky Sports.
Sihol Hasugian
Kompasiana
***
Ingin menjadi kontributor di AnalisBola.com, Silakan hubungi kami melalui email: analisbolacom@gmail.com