Juventus secara tragis harus kalah dari tuan rumah Maccabi Haifa dengan skor 0-2 pada pertandingan keempat grup H liga Champions di Sammy Ofer Stadium, Rabu (12/10/2022).
Kekalahan ini dapat terbilang cukup mengejutkan mengingat Juventus memiliki kualitas tim yang jauh lebih unggul dibandingkan dengan klub asal Israel tersebut.
Terlebih, tim asuhan Massimiliano Allegri tersebut berhasil mendominasi pertandingan dengan 58% ball possession dan melepaskan 10 tembakan dengan 5 diantaranya mengarah on-target.
Meski demikian, nyatanya taktik dan permainan efektif tuan rumah berhasil membuat Juventus menelan kekalahan ketiganya di babak grup H liga Champions.
Maccabi Haifa yang dilatih oleh Barak Bakhar bahkan sudah berhasil unggul di menit ke-7 melalui Omer Atzili.
Mantan pemain Granada tersebut berhasil mencetak gol melalui sundulan setelah menerima umpan lambung Pierre Cornud dari sisi sayap kiri.
Maccabi Haifa yang tidak diunggulkan justru terus mengurung lini pertahanan Juventus dan beberapa kali mengancam gawang tim tamu yang dikawal oleh Szczesny.
Serangan dari sektor sayap tampak begitu efektif bagi tuan rumah untuk merepotkan barisan pertahanan Juventus yang dikawal oleh Bonucci dan Rugani.
Pada menit ke-41, Omer Atzili berhasil mencetak gol keduanya untuk memperbesar keunggulan Maccabi Haifa menjadi 2-0.
Setelah menerima umpan terobosan Frantzdy Pierrot, Atzili yang dibayangi oleh bek kiri Juventus yaitu Alex Sandro berhasil mencetak gol dengan tendangan ke sudut kiri gawang yang gagal ditepis Szczesny.
Gol tersebut segera disambut gemuruh oleh puluhan ribu suporter tuan rumah yang memenuhi stadion.
Di babak kedua, Juventus yang menurunkan beberapa pemain baru seperti Filip Kostic, Manuel Locatelli, Arkadiusz Milik, dan Moise Kean menjadi tampil lebih menyerang dan berhasil mendominasi pertandingan.
Akan tetapi, kiper tuan rumah yaitu Josh Cohen berhasil tampil gemilang dengan menggagalkan beberapa peluang emas Juventus.
Selama 45 menit babak kedua, Si Nyonya Tua gagal mencetak satupun gol dan harus pulang dengan kekalahan 0-2.
Hasil ini membuat Juventus tertahan di peringkat ketiga grup H dengan perolehan tiga poin dari satu kemenangan dan tiga kekalahan.
Akibatnya, Juventus semakin terancam untuk gagal lolos ke babak 16 besar liga Champions.
Kekalahan ini juga semakin menambah rentetan hasil buruk yang diraih Juventus musim ini. Di Serie A, Si Nyonya Tua tertahan di peringkat ke-8 setelah tumbang di markas AC Milan dengan skor 0-2.
Sedangkan, Maccabi Haifa tetap tertahan di dasar klasemen dengan poin serta statistik yang sama yaitu tiga poin dari satu kemenangan dan tiga kekalahan.
Meski demikian, kemenangan di laga ini rupanya menjadi yang perdana untuk Maccabi Haifa di liga Champions setelah kalah di sembilan laga terakhir.
Kemenangan dengan skor 2-0 melawan Juventus juga menjadi kedua yang “terbesar” bagi Maccabi Haifa setelah mereka mengalahkan Man United dengan skor 3-0 pada liga Champions musim 2002/03.
Maccabi Haifa (4-3-3) : Cohen (GK), Cornud (LB), Goldberg (CB), Batubinsika (CB), Sundgren (RB), Mohamed (CM), Lavi (DM), Atzili (CM), David (LW), Pierrot (CF), Chery (RW).
Subs : Tchibota, Menahem, Rukavytsya, Abu Fani, Seck
Juventus (4-4-2) : Szczesny (GK), A.Sandro (LB), Rugani (CB), Bonucci (CB), Danilo (RB), Cuadrado (LW), Rabiot (CM), Paredes (CM), McKennie (RW), Vlahovic (FW), Di Maria (FW).
Subs : Locatelli, Milik, Kostic, Kean, Soule
Christopher
Pemerhati & Penganalisis Taktik serta Filosofi Sepakbola