Tuan rumah Athletico Paranaense berhasil mengalahkan sang juara bertahan, Palmeiras dengan skor 1-0 di Arena da Baixada, Parana, Brazil pada pertandingan leg pertama semifinal Copa Libertadores 2022, Rabu (31/8/2022).
Ini menjadi duel yang sangat menarik karena kedua klub tersebut sama-sama berasal dari Brazil.
Gol kemenangan klub berjuluk Furacão tersebut dicetak oleh Alex Santana pada menit ke-23 setelah menerima umpan Vitor Roque di kotak penalti Palmeiras.
Sayangnya, kemenangan tersebut dinodai oleh kartu merah gelandang bertahan Athletico Paranaense yaitu Hugo Moura sehingga dia harus absen di leg kedua.
Kemenangan itu membuka peluang Athletico Paranaense untuk lolos ke babak final kompetisi antar klub terbesar di Amerika Latin tersebut.
Meski demikian, itu bukanlah sesuatu yang mudah mengingat pertandingan leg kedua semifinal akan berlangsung di markas Palmeiras pada hari Rabu (7/9/2022).
Kemenangan ini juga membuat pelatih Athletico Paranaense, Luiz Felipe Scolari berpeluang untuk mencetak sejarah baru dalam karir kepelatihanya.
Scolari adalah sosok pahlawan bagi sepakbola Brazil. Tangan dingin dan kejeniusan taktiknya membawa timnas Brazil yang dihuni oleh Ronaldo, Ronaldinho, Rivaldo, Cafu, dan Roberto Carlos berhasil menjuarai Piala Dunia 2002.
Di kancah klub, pelatih berusia 73 tahun tersebut telah berhasil menjuarai Copa Libertadores dengan dua klub yang berbeda.
Gelar pertama Copa Libertadores yang direbutnya kala menjadi pelatih adalah pada tahun 1995 ketika menangani Gremio. Tiga tahun kemudian, Scolari merebut gelar keduanya ketika dia membesut Palmeiras.
Kini, peluangnya untuk menjuarai Copa Libertadores bersama tiga klub yang berbeda cukup terbuka lebar setelah membawa Athletico Paranaense meraih kemenangan dengan skor 1-0 di leg pertama melawan Palmeiras, klub yang pernah diantarnya meraih trofi Copa Libertadores 24 tahun yang lalu.
Catatan menariknya adalah Scolari mampu membawa klub tersebut menembus semifinal Copa Libertadores untuk pertama kalinya setelah 17 tahun.
Athletico Paranaense pernah berhasil lolos ke final Copa Libertadores 2005. Sayangnya, mereka harus kalah telak di babak final melawan klub Brazil lainya yaitu Sao Paulo dengan agregat 1-5.
Oleh karena itu, Scolari bertekad untuk membawa Paranaense lolos ke babak final Copa Libertadores tahun ini dan mempersembahkan gelar juara pertamanya untuk klub tersebut.
Christopher
Pemerhati & Penganalisis Taktik serta Filosofi Sepakbola