Lazio vs Inter Milan 3-1: Dejavu Musim Lalu yang Terulang Kembali

Lazio vs Inter Milan 3-1: Dejavu Musim Lalu yang Terulang Kembali
Pemain Lazio Melakukan Selebrasi di Akhir Pertandingan Setelah Menang 3-1 atas Inter Milan di Olimpico Stadium (27/8/2022) (Sumber : football-italia.net)

Pada pertandingan Serie A pekan ketiga, tuan rumah Lazio berhasil menumbangkan Inter Milan dengan skor 3-1 di Stadio Olimpico, Roma, Italia pada hari Sabtu dini hari (27/8/2022).

Hasil pertandingan ini seolah menjadi Dejavu untuk kedua tim setelah pada musim lalu, hasil pertandingan antara Lazio dan Inter berakhir dengan skor yang sama dan di tempat yang sama.

Ketiga gol Lazio dicetak oleh Felipe Anderson, Luis Alberto, dan Pedro sedangkan gol Inter Milan dicetak oleh Lautaro Martinez.

Pada dua pertandingan sebelumnya, Lazio meraih hasil satu kemenangan melawan Bologna dengan skor 2-1 dan satu hasil imbang melawan Torino dengan skor 0-0.

Bacaan Lainnya

Sebaliknya, kekalahan ini mengakhiri hasil sempurna Inter Milan yang meraih dua kemenangan beruntun melawan Lecce dengan skor 2-1 dan Spezia dengan skor 3-0.

Formasi Awal

Maurizio Sarri selaku pelatih Napoli menerapkan formasi 4-3-3 dengan menurunkan skuad terbaiknya. Di lini pertahanan, Sarri memasang Alessio Romagnoli dan Patric sebagai duet bek tengah dengan dukungan Adam Marušić serta Manuel Lazzari yang masing-masing bermain sebagai bek kiri dan kanan.

Di lini tengah, Sarri memasang trio Vecino-Mataldi-Milinkovic Savic. Kemudian di lini depan, Zaccagni-Immobile-Felipe Anderson dipasang sebagai trio penyerang untuk mendobrak lini pertahanan Inter.

Kemudian, Inter Milan yang dilatih oleh Simone Inzaghi menerapkan formasi 3-5-2. Di lini pertahanan, Inzaghi memasang trio Bastoni-De Vrij-Skriniar sebagai trio bek tengah dalam formasi tiga pemain bertahan. Kemudian Dimarco serta Dumfries dimainkan di posisi bek sayap kiri dan kanan.

Baca juga:  Inter Milan vs Bologna 6-1: Comeback dan Pesta Gol Nerazurri di San Siro

Di lini tengah, Inzaghi memasang trio Brozovic-Gagliardini-Barella. Kemudian di lini depan, Lautaro Martinez dan Lukaku diduetkan sebagai penyerang untuk mendobrak pertahanan tuan rumah.

Babak Pertama

Sejak awal babak pertama dimulai, Lazio langsung mendominasi pertandingan dan melakukan berbagai serangan ke lini pertahanan Inter.

Pada menit ke-15, Immobile menciptakan peluang untuk Lazio setelah menerima umpan silang Marušić dari sisi sayap kiri. Namun, tendangan sang kapten melenceng tipis ke sisi kiri gawang Inter yang dikawal Samir Handanovic.

Lazio terus melakukan serangan ke lini pertahanan Inter melalui Zaccagni dan Felipe Anderson yang aksi individunya kerap merepotkan barisan pemain bertahan tim tamu. Bahkan, kiper Inter Milan yaitu Samir Handanovic harus membuat dua penyelamatan gemilang pada menit ke-32 dan 36.

Pada menit ke-40, Lazio akhirnya berhasil mencetak keunggulan 1-0 melalui gol Felipe Anderson. Berdiri bebas tanpa pengawalan di kotak penalti Inter, Pemain timnas Brazil tersebut mencetak gol sundulan ke gawang Handanovic setelah menerima umpan lambung Milinkovic-Savic dari lini tengah.

Skor 1-0 untuk keunggulan Lazio bertahan hingga akhir babak pertama.

Babak Kedua

Seperti di babak pertama, Lazio langsung melakukan serangan ke lini pertahanan Inter.

Pada menit ke-47, Immobile kembali menciptakan peluang keduanya setelah menerima umpan terobosan dari bek kanan Lazio, Manuel Lazzari yang membawa bola ke dekat kotak penalti Inter. Namun, Handanovic berhasil menepis tendangan striker utama timnas Italia tersebut.

Pada menit ke-51, Inter akhirnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol Lautaro Martinez.

Striker timnas Argentina tersebut berhasil lolos dari jebakan offside dan menendang bola masuk ke gawang Lazio yang dikawal Ivan Provedel setelah memanfaatkan umpan sundulan Dumfries dalam situasi tendangan bebas.

Baca juga:  AC Milan vs Cagliari: Nama Giroud Bergema di San Siro

Gol tersebut menjadi gol ke-60 Lautaro Martinez di Serie A bersama Inter Milan.

Dua menit kemudian, Inter nyaris menggandakan keunggulan melalui sundulan Dumfries di dalam kotak penalti Lazio setelah menerima umpan lambung Federico Dimarco dari sisi sayap kiri. Akan tetapi, Provedel dengan gemilang berhasil menepis sundulan bek kanan timnas Belanda tersebut.

Inter Milan benar-benar menguasai pertandingan dalam kurun waktu 20 menit di awal babak kedua setelah mereka mencetak gol penyama kedudukan.

Beberapa kali mereka mengancam pertahanan tuan rumah melalui serangan dari sektor sayap ataupun eksekusi bola mati. Akan tetapi, serangan demi serangan tersebut masih bisa dihalau oleh barisan pertahanan Lazio yang bermain cukup baik.

Baik Inter ataupun Lazio kemudian memasukan penyerang pengganti untuk bisa mencetak gol. Lazio memasukan Pedro dan Luis Alberto yang menggantikan Zaccagni dan Vecino sedangkan Inter memasukan Edin Dzeko untuk menggantikan Lukaku.

Pada menit ke-75, Luis Alberto membuat Lazio berbalik unggul menjadi 2-1 melalui gol spektakuler dengan tendangan keras dari luar kotak penalti setelah menerima umpan silang Pedro dari sisi sayap kiri.

Kiper Inter Milan, Handanovic hanya bisa terdiam menyaksikan bola hasil tendangan fantastis dari striker asal Spanyol tersebut masuk ke dalam pojok kiri gawangnya.

Tertinggal 1-2 membuat Inzaghi memasukan dua pemain baru yaitu Hakan Calhanoglu dan Joaquin Correa untuk menggantikan Gagliardini dan Barella demi bisa menyamakan kedudukan.

Namun, pergantian pemain tersebut tidak membuahkan hasil karena Inter harus kembali kebobolan di menit ke-86.

Striker pengganti Lazio, Pedro berhasil memperbesar keunggulan tuan rumah menjadi 3-1. Bermula dari Immobile yang jatuh di kotak penalti Inter, bola kemudian mengarah kepada Pedro yang berada di sisi kanan kotak penalti Inter.

Baca juga:  Kesalahan Elementer Buat Lazio Gagal Datangkan Filip Kostic

Setelah mengecoh dua bek lawan, mantan striker Barca tersebut menendang bola masuk ke pojok kiri gawang Handanovic yang kali ini kembali hanya terdiam tanpa bisa bergerak melakukan penyelamatan.

Skor 3-1 untuk kemenangan Lazio bertahan hingga akhir pertandingan. Hasil ini sekaligus menjadi dejavu musim lalu dimana hasil skor berakhir sama untuk kedua tim di Olimpico.

Cuplikan Video Lazio vs Inter Milan

Berdasarkan statistik akhir, Lazio menguasai 47% ball possession dan melepaskan 11 tembakan dimana 7 tembakan mengarah on-target. Sedangkan, Inter Milan menguasai 53% ball possession dan melepaskan 19 tembakan. Layaknya Lazio, Inter juga melepaskan 7 tembakan yang mengarah on-target.

Kemenangan ini membuat Lazio menduduki puncak klasemen sementara dengan perolehan 7 poin, sedangkan Inter Milan duduk di peringkat ke-4 klasemen sementara dengan perolehan 6 poin.

Christopher
Pemerhati & Penganalisis Taktik serta Filosofi Sepakbola

Anda suka menulis tentang sepakbola, kirim tulisanmu ke AnalisBola.com dan baca ketentuannya di SINI.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *