“Lazio pimpin klasemen sementara Serie A Liga Italia, setelah berhasil meraih dua kemenangan di awal musim.”
Dua pertandingan di awal musim 2021/2022 Serie A Liga Italia, Lazio mampu tampil memesona. Dua pertandingan yang dilakoni berhasil diselesaikan dengan hasil sempurna, enam poin pun diraih dan saat ini Lazio bertengger sebagai pemuncak klasemen sementara Serie A, diikuti Inter Milan dan Udinese di peringkat kedua dan ketiga.
Capaian yang merupakan tanda bahwa Lazio bukan klub sembarangan tatkala melakoni musim ini. Kesiapannya terbukti tatkala arungi dua laga awal. Pada pertandingan pertama, Lazio berhasil membungkam Empoli dengan skor 1-3. Kemudian, pada pertandingan kedua, Lazio tampil menggila dengan menghancurkan Spezia dengan skor telak 6-1.
Ciro Immobile Cetak Hattrick
“Ciro Immobile benar-benar penyerang berbahaya, pada pertandingan kedua yang dilakoni Lazio dalam lanjutan Serie A Liga Italia, ia mampu cetak hattrick ke gawang Spezia dan berhasil membawa Lazio meraih poin penuh.”
Bermain di kandang sendiri, Stadio Olimpico Roma, Lazio tak ingin mengecewakan pendukungnya. Setelah berhasil membungkam Empoli pada laga pertama, di laga kedua ini Lazio ingin terus menunjukkan tren positif. Tim asuhan Maurizio Sarri ini mengeluarkan kekuatan penuh di lapangan. Nama-nama pemain berkualitas dipasang sejak peluit babak pertama dibunyikan. Namun sayang, Lazio belum panas dan Spezia melihat peluang itu. Benar saja Lazio dikagetkan dengan gol cepat Spezia pada menit ke-4. Daniele Verde berhasil memperdaya kiper kawakan Lazio, Pepe Reina. Sempat terkejut karena gol cepat itu, Lazio pun cepat-cepat bangkit.
Baca Juga: Nuansa Bulan Madu Inter Milan dan Inzaghi
Tak lama berselang, memanfaatkan umpan terobosan dari Pedro, Ciro Immobile berhasil memanfaatkannya dengan baik dan mengkonversikannya menjadi sebuah gol. Menit ke-5, skor sama kuat 1-1. Lazio terus menggempur lini pertahanan Spezia, alhasil umpan manja Luis Alberto berhasul dituntaskan oleh Ciro Immobile, sepakan keras dari luar penalti mampu mengoyak gawang Spezia yang dikawal oleh Jeroen Zoet.
Pada akhir babak pertama sebenarnya Lazio mendapatkan hadiah penalti akibat salah satu pemainnya dilanggar di kotak penalti. Namun sayangnya, Ciro Immobile yang ditunjuk sebagai algojo gagal melaksanakan tugas dengan baik, Jeroen Zoet berhasil membaca arah bola yang dilesakkan oleh Immobile.
Gagal mengeksekusi penalti, Immobile membayar tuntas dengan sebuah gol tambahan. Berawal dari sepakan pojok Luis Alberto, Immobile menyambut bola dengan sundulan yang mengarah tepat ke gawang Spezia, untuk ketiga kalinya Jeroen Zoet memungut bola dari gawangnya. Pertandingan babak pertama usai, Lazio 3, Spezia 1.
Babak kedua baru berjalan dua menit, tepatnya pada menit ke-47, Felipe Anderson mencetak gol keempat bagi Lazio. Bermula dari umpan lambung Pepe Reina yang melihat posisi Felipe Anderson tanpa penjagaan ketat, kemudian Felipe Anderson menerima bola dan mengelabui salah satu pemain bertahan Spezia, menggiring bola dengan cepat dan menceploskan bola ke gawang Spezia.
Belum berhenti sampai di situ, Lazio terus menggempur habis-habisan lini pertahanan Spezia. Kali ini giliran Elseid Hysaj mencetak gol pada menit ke-70. Lazio unggul 5-1 atas Spezia. Belum puas, pada menit ke-85 tendangan keras dari luar kota penalti yang dilesakkan oleh Luis Alberto Romero berhasil mengoyak gawang Spezia untuk yang keenam kalinya. Peluit panjang berbunyi, Lazio bungkam Spezia dengan skor 6-1 dan Ciro Immobile menjadi bintang dengan 3 lesakkan golnya. Hasil ini mengokohkan posisi Lazio sebagai pemuncak klasemen sementara dalam lanjutan Serie A, Liga Italia.
Baca Juga: Juventus vs Udinese: Dybala Brillian tapi Ronaldo Curi Lampu Sorot
“Awal musim yang buruk bagi Juventus, setelah bermain imbang dengan Udinese pada pertandingan pertama, pada pertandingan kedua Juventus harus tunduk dan mengakui keunggulan Empoli.”
Juventus menjadi sorotan, bukan hanya soal kepindahan mega bintangnya, Cristiano Ronaldo yang kembali ke Manchester United, namun juga soal performanya yang melempem di awal musim.
Bermain imbang dengan Udinese dengan skor 2-2 pada pertandingan pertama, alih-alih memperbaiki keadaan dan berupaya meraih kemenangan, namun nyatanya Juventus harus tersandung dan terjungkal pada pertandingan keduanya dalam lanjutan Serie A.
Adalah Empoli yang membungkam Juventus di depan publiknya sendiri. Pertandingan berlangsung begitu ketat, jual beli serangan pun terjadi. Namun nyatanya Empolilah yang mampu memanfaatkan peluang dengan baik. Adalah Leonardo Mancuso yang berhasil memperdaya penjaga gawang Juventus, Wojciech Szczssny. Juventus tertunduk dan terjungkal ke posisi 13 dalam daftar klasemen sementara Serie A.
Terjadi banyak kejutan menarik dalam lanjutan Serie A Liga Italia musim ini. Beberapa klub papan atas dengan nama besar serta lekat dengan historis manis harus menelan pil pahit. Sebaliknya tim-tim yang tidak diunggulkan mampu meraih kemenangan. Hal ini membuat Serie A menjadi sangat menarik untuk terus diikuti. (prp)
Prama R Putranto
***