AnalisBola.com – Nama Sami Khedira mulai dibicarakan banyak orang setelah tampil apik bersama timnas Jerman pada Piala Dunia 2010 lalu. Dan setelah gelaran akbar tersebut Sami Khedira bersama rekannya Mesut Ozil langsung diboyong oleh raksasa Spanyol, Real Madrid.
Tentu bukan hal baru bagi seorang pemain yang tampil apik bersama sebuah timnas di gelaran Piala Dunia, kemudian diboyong oleh tim besar dunia. Akan tetapi, bukan sebuah jaminan bagi seorang pemain yang tampil apik dalam sebuah turnamen, kemudian bisa tampil konsisten juga bersama sebuah klub baru.
Sami Khedira menjadi salah satu pemain yang bisa tampil konsisten setelah pindah ke klub raksasa, Real Madrid, pada musim 2010/2011 lalu. Dan bersama Real Madrid juga, Sami Khedira mengoleksi lebih banyak laga dibandingkan saat bermain dengan klub lain yang pernah ia bela.
Baca juga: Nicolo Fagioli, Debut Menawan Bersama Juventusnya Andrea Pirlo
Pemain yang saat ini berusia 33 tahun ini lahir di kota Stuttgart, Jerman, dan merupakan anak dari seorang ayah yang berasal dari Tunisia serta ibu yang berasal dari Jerman. Khedira kecil lebih sering menghabiskan masa kecilnya di kota Stuttgart dengan bermain untuk akademi sepakbola di kota tersebut.
Pada usianya menginjak 8 tahun, Khedira bergabung dengan salah satu akademi sepakbola klub besar di Jerman, yaitu akademi Stuttgart.
Kemudian selama 7 musim bermain untuk Stuttgart Youth, Khedira remaja mulai bermain untuk tim Stuttgart pada kelompok umur yaitu Stuttgart U17 dan Stuttgart U19.
Baru pada musim 2005/2006, Khedira bermain untuk tim kedua Stuttgart yang berlaga di kompetisi kasta ke empat Liga Jerman yaitu Stuttgart II. Dan hanya bertahan 1,5 musim, tepat pada 29 Januari 2007, Khedira dipromosikan ke tim senior Stuttgart.
Baca juga: Juventus vs Napoli: Si Nyonya Tua Juara Piala Super Italia
Penampilan yang terus menanjak, membuat Khedira masuk ke skuad timnas Jerman pada 5 September 2009. Hingga pada Piala Dunia 2010 yang dihelat di Afrika Selatan, Khedira menjadi salah satu pemain terbaik dari timnas Jerman saat itu.
Masa bersama Real Madrid dan Juventus, hingga hijrah ke Hertha Berlin
Seperti sudah ditebak sebelumnya, Khedira akhirnya dibeli oleh Real Madrid pada awal musim 2010/2011 dengan harga 12,6 juta euro. Bersama Real Madrid, Khedira tampil sebanyak 161 laga di semua kompetisi selama 5 musim.
Bersama Real Madrid pula Khedira mendapatkan banyak gelar seperti Juara Laliga Spanyol, Copa del Rey, Piala Super Spanyol, Liga Champions Eropa, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antar Klub.
Saat berseragam Real Madrid juga, Sami Khedira menjadi salah satu pemain dalam skuad timnas Jerman yang berhasil menjadi kampiun Piala Dunia 2014 yang dihelat di Brazil.
Namun kerjasama Sami Khedira dengan Real Madrid hanya bertahan selama 5 musim setelah sang pemain memutuskan untuk hijrah ke raksasa Italia, Juventus, pada awal musim 2015/2016 dengan status bebas transfer.
Bersama Juventus, Khedira cukup mendapatkan tempat utama dalam tim selama beberapa musim. Hanya saja sejak musim lalu, sang pemain tidak pernah menjadi pilihan utama lagi dalam tim. Tercatat sebanyak 145 laga, mencetak 21 gol, dan menyumbang 13 asis, sudah dijalani Sami Khedira bersama Si Nyonya Tua.
Selama berseragam Juventus, semua kompetisi domestik Italia pernah diraih oleh Khedira, seperti Juara Serie A Italia, Coppa Italia, dan Piala Super Italia.
Sebenarnya kontrak Khedira bersama Juventus masih ada sampai akhir musim ini, namun demi kebaikan kedua belah pihak, akhirnya Khedira memutuskan hengkang secara bebas transfer. Pada bursa musim dingin ini Khedira akhirnya “pulang kampung” untuk bergabung dengan klub Jerman, Hertha Berlin.
Baca juga: Bintang Muda Juve Gianluca Frabotta, Penerus Gianluca Zambrotta?
Dengan datangnya Khedira, Hertha Berlin sangat berharap agar bisa kembali bangkit dan beranjak dari papan bawah klasemen Bundesliga Jerman musim ini. Dan mungkin manajemen Hertha Berlin bisa berangan untuk menjadi juara Bundesliga bersama Sami Khedira beberapa musim ke depan.
Sebagai catatan, Khedira juga pernah mengantarkan Stuttgart menjadi kampiun Bundesliga Jerman pada musim 2006/2007 lalu. Sehingga bukan tidak mungkin apabila manajemen Hertha Berlin memiliki angan yang sama seperti saat dulu.
M. Anshari Akbar
Penikmat Sepakbola
***
Ingin menjadi kontributor di AnalisBola.com, Silakan hubungi kami melalui email: analisbolacom@gmail.com