Chelsea harus tumbang dengan skor 0-1 melawan tuan rumah Newcastle United pada pertandingan lanjutan liga Inggris di St. James’ Park Stadium, Minggu (13/11/2022).
Kendati mampu menguasai pertandingan dengan 52% ball possession, lini depan Chelsea cukup mandul di laga ini dengan hanya melepaskan lima tembakan dengan dua diantaranya mengarah on-target.
Akibatnya, The Blues harus pulang dengan kekalahan setelah pemain tuan rumah, Joe Willock mencetak gol kemenangan ke gawang Chelsea kawalan Edouard Mendy.
Kekalahan ini semakin memperpanjang krisis Chelsea dibawah kepelatihan Graham Potter dimana mereka gagal meraih kemenangan dalam lima laga beruntun di liga Inggris.
Setelah ditahan imbang Brentford (0-0) dan Man United (1-1), Chelsea kemudian meraih tiga kekalahan beruntun melawan Brighton (1-4), Arsenal (0-1), dan Newcastle (0-1).
Selain itu, Chelsea juga harus tersisih dari Piala FA setelah kalah di markas Man City dengan skor 0-2 (10/11/2022).
Rentetan hasil buruk tersebut membuat The Blues terperosok ke peringkat delapan dengan perolehan 21 poin dari enam kemenangan, tiga hasil imbang, dan lima kekalahan.
Situasi ini tentu saja bertambah buruk untuk Chelsea dibanding pada saat mereka masih dilatih oleh Thomas Tuchel.
Graham Potter seketika menjadi sasaran kritik dan kemarahan oleh para pendukung Chelsea. Taktik Potter dianggap tidak cocok dengan sisitem permainan Chelsea.
Jika situasi tidak berubah, bukan tak mungkin jika Potter akan segera dilengserkan dari kursi kepelatihan The Blues.
Christopher
Pemerhati & Penganalisis Taktik serta Filosofi Sepakbola