Sebelum liga Inggris musim 2022/23 dimulai, Liverpool berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Man City dengan skor 3-1 pada ajang Community Shield di Wembley Stadium (30/7/2022).
Laga tersebut rupanya menjadi pertemuan pertama antara Erling Haaland dan Darwin Nunez di kompetisi sepakbola Inggris.
Haaland sendiri bergabung ke Man City setelah ditransfer dari Borussia Dortmund dengan 51 juta Euro. Sedangkan, Nunez bergabung ke Liverpool dengan nominal 64 juta Euro dari Benfica.
Pada laga Community Shield, Nunez yang merupakan striker timnas Uruguay berhasil mencetak gol ketiga Liverpool di menit ke-90+4.
Lain hal dengan Nunez, Haaland justru gagal mencetak satupun gol ke gawang The Reds. Striker timnas Norwegia tersebut tidak mampu memanfaatkan dua peluang emas dalam laga tersebut.
Alhasil, Haaland segera menjadi sasaran kritik dan mulai dianggap sebagai transfer gagal Man City.
Banyak yang menganggap bahwa Haaland akan segera kesulitan menghadapi kerasnya liga Inggris, terlebih dia hanya pernah bermain di liga Austria dan Bundesliga yang dianggap sebagai Farmer Leagues.
Sebaliknya, beberapa media dan pihak-pihak tertentu khususnya fans Liverpool mulai menganggap bahwa Nunez jauh lebih baik dibandingkan dengan Haaland.
Bahkan, Nunez diprediksi bahwa dia akan jauh lebih bersinar dan mencetak lebih banyak gol dibandingkan Haaland. Akan tetapi, kini situasinya sudah menjadi sangat terbalik.
Haaland yang sebelumnya diprediksi akan kesulitan beradaptasi nyatanya mulai mampu menjelma sebagai striker terbaik di dunia saat ini.
Dari delapan pertandingan di liga Inggris, Haaland sudah mencetak 14 gol dan 3 assist untuk Man City.
Bahkan, Haaland telah menciptakan tiga hattrick melawan Crystal Palace, Nottingham Forest, dan terakhir adalah Man United pada laga yang berlangsung hari Minggu (2/10/2022).
Pada laga tersebut, Haaland berhasil mencetak tiga gol dan dua assist kepada Phil Foden yang juga mencetak hattrick pada laga tersebut.
Haaland (sebelum disusul Foden) akhirnya menjadi pemain pertama The Citizen yang berhasil mencetak hattrick ke gawang Man United sejak Francis Lee pada tahun 1970.
Haaland juga mencatatkan rekor sebagai pemain pertama liga Inggris yang berhasil mencetak hattrick dalam tiga pertandingan beruntun di kandang.
Ketika Haaland sedang menikmati momen terbaik dalam karirnya, maka nasib sebaliknya justru dialami oleh Darwin Nunez.
Nunez yang sempat digadang-gadang sebagai penerus Edinson Cavani ini nyatanya baru menciptakan satu gol dan satu assist bersama Liverpool.
Satu gol tersebut dicetaknya ke gawang Fulham pada pertandingan pembuka liga Inggris. Setelah itu, segalanya menjadi mimpi buruk untuk Nunez.
Nunez bahkan harus menerima kartu merah pada pertandingan selanjutnya melawan Crystal Palace ketika Liverpool bermain imbang dengan skor 2-2 di Anfield.
Kartu merah tersebut akhirnya berdampak terhadap statistik Nunez dimana dirinya baru tampil sebanyak empat laga bersama Liverpool.
Bahkan pada pertandingan terakhir dimana Liverpool ditahan imbang Brighton dengan skor 3-3 di Anfield, Nunez memulai laga dari bangku cadangan.
Jika situasi ini terus berlanjut, bukan hal yang mustahil apabila Nunez akan menjadi salah satu transfer gagal dalam sejarah Liverpool.
Christopher
Pemerhati & Penganalisis Taktik serta Filosofi Sepakbola