Setelah kalah di kandang sendiri melawan Borussia Dortmund dengan skor telak 1-4, Sevilla akhirnya resmi memecat Julen Lopetegui dari kursi kepelatihan pada hari Kamis (6/10/2022).
Pemecatan tersebut bukanlah tanpa alasan setelah Sevilla terus meraih rentetan hasil buruk di musim ini.
Selain tampil buruk di liga Champions dengan telah menelan dua kekalahan di kandang melawan Man City dengan skor 0-4 dan terakhir adalah Borussia Dortmund, Sevilla juga terpuruk di papan bawah La Liga.
Hingga pekan ini, Sevilla berada di peringkat ke-17 dengan baru memperoleh 5 poin dari satu kemenangan, dua hasil imbang, dan empat kekalahan.
Dari tujuh laga yang sudah dilakoni, Sevilla baru mencetak tujuh gol dan telah kebobolan 13 gol.
Tentu saja ini menjadi suatu hal yang sangat memalukan untuk tim sekelas Sevilla dengan skuad pemain yang cukup berkualitas seperti Ivan Rakitic, Juan Jordan, Fernando, Bono, Nemanja Gudelj, Thomas Delaney, dan Suso.
Selain itu, Sevilla juga telah mendatangkan enam pemain baru di musim ini seperti Marcao, Alex Telles, Nianzou, Adnan Januzaj, Kasper Dolberg, hingga Isco.
Dengan materi pemain yang disebutkan diatas, ini menjadi suatu hal yang sangat mengherankan apabila Sevilla harus terpuruk di papan bawah klasemen La Liga.
Oleh karena itu, Sevilla dengan terpaksa harus mengakhiri cerita indah mereka bersama Lopetegui.
Sejak melatih pada musim 2019/20, Lopetegui berhasil membawa Sevilla meraih gelar juara liga Europa untuk keenam kalinya pada musim pertamanya sebagai juru taktik klub tersebut.
Selain itu, Lopetegui juga konsisten membawa Sevilla finish di peringkat ke-4 dan tampil di liga Champions.
Meski demikian, Sevilla kini tampaknya sudah move-on dan berhasil mendatangkan Jorge Sampaoli sebagai pelatih baru mereka.
Sampaoli bukanlah sosok asing bagi publik Ramon Sanchez Pizjuan. Pelatih asal Argentina tersebut pernah melatih Sevilla pada musim 2016/17.
Di musim tersebut, Sampaoli membawa Sevilla finish di peringkat ke-4 klasemen La Liga dan menembus babak 16 besar liga Champions.
“Prestasi” tertinggi Sampaoli di musim tersebut adalah mengakhiri rekor tak terkalahkan Real Madrid dalam 40 pertandingan dimana Sevilla berhasil menang 2-1.
Meski demikian, Sevilla berhasil mencetak 69 gol dan kebobolan 49 gol dari 38 pertandingan di musim 2016/17.
Kini, Sampoli diharapkan mampu menyelamatkan Sevilla dari keterpurukan dan membawa klub tersebut menembus papan tengah.
Akan tetapi, pastinya ini bukanlah sesuatu yang mudah mengingat Sevilla masih memiliki banyak masalah yang harus dibenahi.
Christopher
Pemerhati & Penganalisis Taktik serta Filosofi Sepakbola