Inter dan Sampdoria Berbagi Angka di Luigi Ferraris

Inter Sampdoria Serie A
Tendangan Bebas Dimarco bawa Inter Milan sempat memimpin atas Sampdoria. Foto: Eurosport.

Sampdoria dan Inter Milan berbagi angka di Luigi Ferraris, dengan kedudukan final 2-2. Gol Inter berasal dari tendangan bebas langsung Federico Dimarco dan tendangan seketika (First-time) Lautaro Martinez dari skema serangan balik. Sampdoria membalas lewat upaya Maya Yoshida dalam kemelut sepak pojok dan aksi Tommaso Augello, yang mirip gol kedua tim tamu.

Dalam pekan ketiga Serie A ini, Dimarco tunjukkan bahwa ia punya kapabilitas sebagai seorang eksekutor bola mati. Tendangan bebas kaki kirinya, yang berjarak lima langkah dari kotak penalti, dengan sempurna menggetarkan jala Emil Audero, penjaga gawang Il Samp.

Baca Juga: Gasperini: Kami Kalah Karena Insiden-Insiden Tak Perlu

Bacaan Lainnya

Dimarco, 23 tahun, serupa pembelian baru bagi Il Nerazzurri. Musim lalu, ia jalani sebagai pinjaman di Verona. Pada pertandingan kemarin, Dimarco isi posisi yang biasa ditempati Alessandro Bastoni, terbelit masalah kebugaran dalam pekan internasional kemarin, sebagai bek tengah kiri. Ia mengaku tak masalah di mana pun Simone Inzaghi akan memasangnya.

Ketika ditanya siapa punya free­­-kick terbaik antara ia dan Hakan Calhanoglu, Dimarco tersenyum sebelum berkata, “Saya menembak dengan kaki kiri, ia dengan kaki kanan.” Beruntungnya Inzaghi punya kemewahan eksekutor bola mati.

Inzaghi: Kami Mestinya Bisa Menang

Meski begitu, terkait hasil imbang ini, Inzaghi kecewa sebab ia percaya timnya tunjukkan performa luar biasa. Pelatih 45 tahun tersebut menyayangkan ketidakmampuan mereka untuk cetak lebih banyak gol, kendati memiliki peluang itu. Salah satu yang dimaksud Inzaghi barangkali solo-run Calhanoglu yang berakhir dengan tendangan melenceng gelandang Turki itu.

Baca juga:  Kaio Jorge, Brazilian Berikutnya yang Saba Eropa

Baca Juga: Lawan Lithuania Momentum Kebangkitan Italia

Bek asal Jepang, Maya Yoshida merayakan gol miliknya. Foto: Eurosport

Allenatore yang relatif masih muda itu pasti agak geregetan dengan gol pertama Sampdoria. Tendangan Maya Yoshida sejatinya mengarah ke tempat dimana Samir Handanovic berdiri. Sayang, si kulit bundar lantas berbelok setelah tersentuh kaki Milan Skriniar. Hal-hal begini memang lumrah terjadi dalam sepakbola.

Inter harus mainkan 12 menit terakhir dengan sepuluh pemain saja setelah Stefano Sensi berhenti tampil sebab cedera dan semua jatah substitusi terpakai. Gelandang tengah itu akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait kondisinya, hampir pasti takkan terlibat dalam skuad laga pembuka Liga Champions kontra Real Madrid. Cedera Sensi memantik dukungan simpati dari bench Sampdoria, yang juga ikuti bagaimana sang pemain harus banyak bergelut dengan cedera di masa lalu.

Rakaisa Langit

Facebook

***

Anda suka menulis tentang sepakbola, kirim tulisanmu ke AnalisBola.com dan baca ketentuannya di SINI.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *