Pertandingan play-off leg pertama liga Champions musim 2022/23 antara Rangers melawan PSV Eindhoven berakhir imbang 2-2. Laga ini dapat terbilang cukup menarik dan dramatis karena kedua tim saling jual beli serangan dan juga saling kejar-mengejar skor pertandingan.
Laga ini juga mencatatkan hal menarik karena dua mantan legenda timnas Belanda menjadi pelatih dari masing-masing kedua kesebelasan tim. Rangers dilatih oleh mantan bek kiri timnas Belanda keturunan Maluku yaitu Giovanni Van Bronchorst sedangkan PSV Eindhoven dilatih oleh mantan striker dan mesin gol timnas Belanda yaitu Ruud Van Nistelrooy.
Keduanya pernah bermain bersama di timnas Belanda dalam berbagai turnamen besar seperti Euro 2004, Piala Dunia 2006, hingga Euro 2008. Tak heran, jika nuansa Die Oranje akan terasa cukup kental pada pertandingan ini. Kedua pelatih tersebut juga bertekad membawa kedua klub asuhanya masuk ke liga Champions musim ini.
Sekedar informasi, Giovanni Van Bronchorst berhasil membawa Rangers menembus final Europa League 2021/22 untuk pertama kalinya setelah 14 tahun lamanya sebelum dikalahkan Eintracht Frankfurt di partai final. Selain itu, Rangers juga berhasil menjuarai Scottish Cup dan finish sebagai runner-up liga Skotlandia dibawah Celtic.
Sedangkan, PSV Eindhoven yang musim lalu dilatih oleh juru taktik asal Jerman, Roger Schmidt juga finish sebagai runner-up liga Belanda dibawah Ajax Amsterdam. Selain itu, PSV juga berhasil menjuarai dua turnamen domestik yaitu KNVB Cup dan Johan Cruyff Shield. Tak heran, jika Van Nistelrooy sebagai pelatih baru bertekad meneruskan kejayaan PSV Eindhoven.
Babak Pertama
Kedua tim menurunkan formasi yang sama yaitu 4-3-3, dan diprediksi akan saling menyerang. Hal menarik dari pertandingan ini adalah mantan pelatih Man United dan juga legenda Rangers, Sir Alex Ferguson turut hadir di tribun penonton Ibrox Stadium, Glasgow yang merupakan kandang Rangers untuk mendukung klub berjuluk The Gers tersebut.
Pada menit ke-5, PSV berhasil menciptakan peluang pertama melalui Luuk De Jong setelah menerima umpan lambung dari sisi sayap kanan, namun tendangan striker yang musim lalu dipinjamkan ke Barca ini masih melenceng ke atas gawang Ranger yang dikawal Jon McLaughlin.
Sepanjang awal 20 menit babak pertama, PSV benar-benar menguasai pertandingan dan dominan di semua lini. Faktor ini yang membuat Rangers cukup kesulitan dalam melancarkan serangan terhadap area pertahanan PSV. Meski demikian, perlahan Rangers mulai mampu membangun serangan dan bisa membaca celah dari PSV.
Pada menit ke-37, PSV berhasil mencetak gol melalui Ibrahim Sangaré dari situasi sepak pojok setelah menerima umpan satu sentuhan dari Jordan Teze. Pada menit ke-40, Rangers berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol dari Antonio Colak setelah memanfaatkan umpan Tavernier dari sisi sayap kanan.
Skor 1-1 bertahan hingga akhir babak pertama.
Babak Kedua
Pada menit ke-53, PSV hampir mencetak gol melalui aksi individu Ismael Saibari yang merengsek masuk ke kotak penalti Rangers setelah mengecoh dua bek lawan. Namun, tendangan winger asal Maroko tersebut melenceng tipis ke sisi kiri gawang Rangers.
PSV Eindhoven terus melancarkan serangan dan kembali mencatatkan peluang melalui tendangan Erick Gutierrez dari luar kotak penalti. Namun, tendanganya masih melambung ke atas gawang Rangers. Tiga menit kemudian, Saibari kembali mencetak peluang namun tendanganya masih mampu ditangkap oleh McLaughlin.
Akan tetapi di menit ke-70, sang tuan rumah Rangers berhasil unggul 2-1! Gelandang Rangers, Tom Lawrence mengeksekusi tendangan bebas dari luar kotak penalti yang mengarah on-target. Kiper PSV, Walter Benitez berhasil menangkap bola. Namun, bola tersebut tiba-tiba terlepas dari tangan kiper asal Argentina tersebut dan masuk ke gawang PSV.
Tujuh menit berselang, PSV berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui gol dari bek tengah, Armando Obispo setelah berhasil menyundul bola masuk ke gawang Rangers memanfaatkan tendangan sepak pojok dari Cody Gakpo. Setelah itu, baik PSV ataupun Rangers saling menyerang untuk membalikan keadaan, akan tetapi gagal tercipta gol.
Skor 2-2 bertahan hingga akhir pertandingan leg pertama liga Champions.
Dengan hasil imbang ini, PSV akan setidaknya memiliki keuntungan karena mereka akan bermain di kandang sendiri pada pertandingan leg kedua yang akan berlangsung pada hari Kamis (25/8/2022).
Christopher
Pemerhati & Penganalisis Taktik serta Filosofi Sepakbola
