Pekan ke-8 Liga Primer Inggris (17/10) menjadi saat yang melegakan bagi Harry Kane. Pecah telor. Kapten timnas Inggris dan pemain kunci Tottenham Hotspur itu akhirnya cetak gol ke gawang Karl Darlow, ke gawang Newcastle.
Penggemar bola tentu masih ingat rame-rame, saat bursa transfer pemain musim panas lalu berlangsung, Harry Kane sudah tidak kerasan di Spurs. Pengen pindah klub. Ke keluarga kaya raya, Manchester City, misalnya.
Baca Juga: Sampai Kapan Harry Kane Melawan?
Pertimbangan jika main di City, ia barangkali dapat kesempatan lebih besar untuk mengangkat trofi juara Liga Primer atau bahkan Liga Champions. Salah satu impian yang belum pernah dapat terwujud baginya adalah menjadi juara.
Akan tetapi arsitek Tottenham Hotspur, Daniel Levy, tak mau melepaskannya. Pria berkepala plontos itu sadar benar kalau Spurs berada di atas angin dengan kontrak Kane yang baru berakhir pada akhir Juni 2024. Tiga tahun lagi!
Maka Harry Kane seperti membawa dendam personal awal musim ini. Ia ‘ngambek’, berminggu-minggu tidak dapat ciptakan gol buat The Lilywhites.
Padahal Kane sempat membawa timnas Inggris maju ke babak final Piala Eropa 2020, tunjukkan penampilan trengginas pula. Di semifinal kontra Denmark, buktinya Harry Kane menyumbang gol krusial.
Gol Pembuka Keran (?)
Saat Spurs bertandang ke St. James Park Stadium, anak asuh Nuno Espirito Santo menang tipis 2-3 dari Newcastle United.
Hasil ini sekaligus torehkan memori kurang sedap bagi Steve Bruce, joki Newcastle. Ia urung bawa The Magpies rasakan kemenangan perdana dari delapan pekan awal liga ini dan, bagi rekor pribadinya, sebuah kekalahan di laga ke-1000nya sebagai pelatih
Gol-gol untuk Spurs dicetak oleh Ndombele (17′), Harry Kane (22′) dan Son Heung-min pada menit ke 45+4′.
Sementara gol tim tuan rumah berasal dari upaya Callum Wilson (2′) dan gol bunuh diri Eric Dier, menit 89.
Baca Juga: Manchester United Tumbang di Kandang Leicester City
Uniknya gol yang diciptakan oleh Harry Kane sempat ditinjau ulang wasit melalui tayangan VAR. Wasit mendapatkan protes dari pemain-pemain lawan. Pasalnya saat menerima umpan dari Son Heung-min. Posisi Kane dianggap dalam posisi offside. Beruntung wasit mengesahkan golnya dan pecah sudah telor itu!
Tentu saja, fans Tottenham Hotspur berharap tinggi agar Harry Kane bukan sekedar pecah telor, tapi ciptakan gol-gol kemenangan Spurs dan mengangkat derajat The Lilywhites ke persaingan papan atas Liga Primer Inggris.
Semoga!
Mas Sam
Penonton yang suka mengulas bola
***