Istanbul – Final Liga Champions 2021 baru akan dilangsungkan 30 Mei mendatang di stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul Turki. Namun genderang perang sudah ditabuh. Gegara terjadinya All England Final.
Laga final Liga Champions nanti akan mempertemukan dua wakil tim Inggris. Manchester City vs The Blues Chelsea.
Ini merupakan laga final sesama tim Inggris yang ketiga. Sebelumnya Chelsea pernah bentrok dengan Manchester United pada tahun 2008. Sementara tahun 2019 terjadi antara Liverpool dengan Tottenham Hotspur.
Baca juga: Chelsea Melaju ke Final UCL, Usai Singkirkan Real Madrid
Manchester City maju ke final setelah mengandaskan perlawanan PSG dengan agregat 4-1. Pada laga leg 1 City menang 2-1 dan di leg 2 The Citizens unggul 2-0. Sedangkan Chelsea melaju ke babak final setelah membenamkan ambisi Real Madrid dengan agregat 3-1.
Pada leg 1 Chelsea mampu menahan imbang El Real 1-1. Dan di leg 2 Chelsea mengungguli Los Blancos dengan skor 2-0. Sebuah catatan prestasi yang besar mengingat tim yang dikalahkan adalah langganan juara Liga Champions.
Ajang Adu Taktik Pelatih
Bentrok Manchester City kontra Chelsea tak pelak menjadi ajang adu taktik antara pelatih Pep Guardiola (City) dengan Thomas Tuchel di kubu Chelsea. Kedua pelatih dikenal sebagai juru racik strategi yang piawai.
Sekalipun torehan Pep Guardiola di kancah sepakbola Eropa lebih moncer. Bukan berarti Thomas Tuchel akan dengan mudah dikalahkan. Tahun 2019 Thomas Tuchel berhasil mengantarkan tim asuhannya PSG maju ke babak final Liga Champions sekalipun akhirnya hanya meraih gelar runner up.
Pep Guardiola tentu ingin menambah koleksi piala si Kuping Besarnya sebagai pelatih. Sebelumnya pelatih berkepala plontos itu sudah menyimpan piala Liga Champions 2 kali bersama Barcelona.
Dari sisi pemain pun kedua tim seimbang. Meskipun secara lini per lini Manchester City lebih unggul sedikit. The Citizens mempunyai gelandang andalan seperti Kevin de Bruyne plus Ilkay Guendogan. Striker-striker City pun termasuk yang paling mumpuni. Ada Sergio Aguero, Raheem Sterling, Gabriel Jesus dan Phil Foden.
Di kubu The Blues Azpilicueta menjadi sosok andalan. Trio Kante, Kai Haverz dan Pulisic menjadi penyuplai bola-bola matang untuk barisan penyerang Chelsea. Timo Werner dan Mason Mount sering mendapatkan sodoran bola empuk untuk dikonversi menjadi gol. Sebuah laga final yang sangat menarik untuk dinantikan. Jangan terlewatkan!
Mas Sam
Penonton yang suka mengulas bola