AnalisaBola.com – Media Spanyol El Mundo, lagi-lagi membuat dunia sepak bola tercengang bercampur kaget. El Mundo membocorkan gaji peraih 6 Ballon d’Or Lionel Messi di Barcelona yang begitu fantastis yakni 555 juta Euro atau sekitar 9, 43 triliun. Kini ada temuan terbaru yang digemboskannya lagi ke hadapan publik.
Meski diancam oleh pihak klub akan dimejahijaukan karena telah membongkar rahasia kontrak Messi yang sudah tersimpan rapi sejak 2017 itu, tidak serta merta, membuat media asal negeri Matador itu ciut nyalinya. Malah sebaliknya, media yang cukup ternama itu, terus mengusik kenyamanan Messi dan klub yang telah membesarkan namanya itu.
Temuan terbaru yang dimaksud adalah bahwa dalam penandatangan kontrak kerja sama antara Messi dan Barcelona yang terjadi pada tahun 2017 itu. Di sana terdapat ikatan klausul yang belum pernah terjadi dan dilakukan oleh klub manapun di dunia ini yakni pihak klub mewajibkan pemain andalan Timnas Argentina itu untuk berintegrasi dengan masyarakat dan budaya Catalunya.
Selain itu, seorang Messi juga dituntut untuk mengadopsi perilaku dan ritme hidup warga setempat, termasuk memperdalam bahasa lokal. Yang lebih menghebohkan lagi adalah bahwa pria berusia 33 tahun itu secara otomatis bisa pergi dari Camp Nou dengan gratis jika Catalunya merdeka. Dahsyat bukan? Menjadi pertanyaan adalah mengapa Barcelona berlaku sedemikian rupa kepada Messi?
Peran penting seorang Lionel Messi di Barcelona sungguh tak terbantahkan. Beratus-ratus gol dan puluhan tropi telah dipersembahkan kepada klub yang bermarkas di Camp Nou itu.
Telah banyak gelar individu pula yang menghampiri pria yang memiliki tekhnik olah bola yahud itu. Hanya satu kekurangan Messi yakni belum memberikan piala dunia kepada negaranya Argentina. Oleh karena itu, wajar kalau Barcelona begitu takut kehilangan seorang pemain sekelas Messi.
Klub-klub top Eropa, banyak yang mengantri untuk mendapatkan tanda tangannya. Maka, Barcelona rela membayar tinggi kepada pemain yang memiliki kecepatan dan naluri gol luar biasa itu, walaupun harus berhutang. Sampai dengan saat ini, Barcelona dikabarkan memiliki hutang segunung yakni 20 triliun.
Menjadi persoalan adalah mengapa Messi kemudian dikait-kaitkan dengan Catalunya? Messi adalah orang Argentina dan pasti saja memiliki dan memegang identitasnya sebagai orang Argentina. Mengapa harus dituntut untuk mengintegrisikan diri dengan masyarakat dan budaya Catalunya? Mengapa seorang Messi harus mengadopsi perilaku dan ritme hidup masyarakat setempat, termasuk mempelajari bahasanya? Apakah Messi yang adalah orang Argentina itu mau dijadikan sebagai orang Catalunya?
Mengapa pria kelahiran kota Rosario itu diikat begitu kuat sampai Catalunya merdeka? Kapan Catalunya akan merdeka dan Messi bisa pergi dengan gratis? Apa yang dilakukan oleh petinggi klub sebesar Barcelona, di luar akal sehat.
Pihak klub memang takut kehilangan seorang pemain hebatnya, akan tetapi tuntutan-tuntutan sebagaimana tertera dalam klausul yang baru saja dibeberkan El Mundo, menyiratkan bahwa ada sesuatu yang tak beres dengan para petinggi Barcelona saat itu. Kebebasan Messi dirampas dan dikekang begitu kuatnya, sampai-sampai ia tak berkutik.
Lebih mengagetkan lagi adalah pemain sekaliber dan secerdas Messi, mau saja diperlakukan demikian. Apakah saat itu, ia menandatangani kontrak dengan klausul demikian yang akan berakhir 30 Juni 2021 itu tanpa sadar? Apakah ia mau melakukan itu semua demi uang? Kalau itu benar maka, Messi boleh dikatakan sebagai pemain mata duitan sampai-sampai menggadaikan dirinya sendiri.
Messi dan Barcelona telah sama-sama memasukan diri dalam lubang yang mereka gali sendiri. Rahasia yang selama ini tersembunyi begitu ketat, dalam, dan menyamankan keduanya, kini terbongkar. Maka, menarik untuk dinantikan kisah atau drama hidup Messi dan Barcelona selanjutnya.
Maximus Malaof
***
Ingin menjadi kontributor di AnalisBola.com, Silakan hubungi kami melalui email: analisbolacom@gmail.com
