Pertandingan antara Chelsea vs Tottenham Hotspur berakhir secara dramatis. Dalam duel Derby London yang berlangsung di Stamford Bridge tersebut, skor berakhir imbang 2-2 dengan pertandingan yang penuh dengan tensi tinggi, dan jual beli serangan antar kedua lini.
Laga ini juga menjadi sebuah catatan menarik bagi pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte. Pelatih asal Italia tersebut diketahui pernah menjadi juru taktik Chelsea selama dua musim. Selama melatih The Blues, Conte telah menyumbangkan dua trofi yaitu Premier League 2016/17 dan Piala FA 2017/18.
Sayangnya, keberhasilan Chelsea meraih Piala FA pada musim 2017/18 tak menyurutkan minat Abramovich untuk memecat mantan pelatih Juventus tersebut. Kegagalan Chelsea menembus liga Champions setelah finish di peringkat ke-5 dan konflik antara Conte dengan pemain-pemain Chelsea dianggap menjadi penyebab utama Conte dipecat.
Kini, Conte menjadi pelatih Tottenham Hotspur yang merupakan rival Chelsea. Pastinya Conte mengusung “misi balas dendam” kepada Chelsea. Conte sendiri memang telah membangun skuad Tottenham yang musim ini cukup dapat terbilang cukup menakutkan.
Benar saja, Tottenham Hotspur asuhan Conte berhasil membuyarkan kemenangan Chelsea yang sudah ada di depan mata. Pada pertandingan yang berlangsung hari Minggu (14/8/2022) di Stamford Bridge tersebut, tuan rumah Chelsea sempat unggul di menit ke-19 melalui gol dari Koulibaly. Kemudian Spurs menyamakan kedudukan pada menit ke-68 melalui gol dari Hojbjerg.
Chelsea berhasil kembali unggul melalui gol dari Reece James di menit ke-77. Memasuki menit ke-90, tampaknya Chelsea akan memenangi pertandingan. Namun, di menit ke-96, Tottenham secara dramatis berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2!
Setelah pertandingan selesai, ternyata pelatih Chelsea yaitu Thomas Tuchel, terlibat keributan dengan Antonio Conte setelah mereka berjabat tangan usai pertandingan berakhir. Tuchel saat itu langsung menarik tangan Conte yang hendak meninggalkan lapangan dan kemudian keduanya terlibat cekcok yang cukup hebat hingga ofisial dari kedua tim langsung bergerak memisahkan mereka.
Wasit pada pertandingan tersebut, Anthony Taylor segera memberikan kartu merah kepada kedua pelatih muda tersebut. Sebenarnya, awal keributan antara Tuchel dan Conte sudah terjadi ketika Tottenham menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol Hojbjerg.
Saat itu, Conte langsung melakukan selebrasi ke arah bangku cadangan Chelsea yang segera memantik emosi Tuchel, dimana pelatih asal Jerman tersebut menganggap bahwa Conte melakukan selebrasi yang berunsur provokatif. Setelah itu, persaingan antara keduanya menjadi cukup panas selama pertandingan.
Ketika diwawancarai mengenai penyebab keributanya dengan Conte, Thomas Tuchel mengatakan “Saya pikir saat kami berjabat tangan, Anda saling menatap, tetapi dia (Antonio Conte) memiliki pemahaman berbeda,” dilansir Sky Sports.
Dengan hasil imbang ini, Chelsea duduk di peringkat ke-7 klasemen sementara sedangkan Tottenham Hostpur duduk di peringkat ke-4 klasemen sementara liga Inggris.
Christopher
Pemerhati & Penganalisis Taktik serta Filosofi Sepakbola