David Alaba dan Real Madrid Raih Kesepakatan Verbal

David Alaba menuju Real Madrid
David Alaba menuju Real Madrid. (Foto: Bundesliga.com)

Madrid – David Alaba dan Real Madrid capai kesepakatan tak tertulis untuk 4 musim ke depan. Diberitakan oleh koran Spanyol, Marca, bintang Austria tersebut sepakat dengan penawaran € 11 juta per tahun.

Madrid bakal jadi petualangan pertama Alaba di luar Bundesliga Jerman setelah hampir satu dekade membela The Bavarians, Bayern Munchen. Hingga saat ini, ia sudah mencatatkan 415 pertandingan, 33 gol, 55 assisst serta 24 trofi dalam masa pengabdian 13 tahun di Bayern Munchen.

Kesepakatan bersama Madrid adalah kulminasi dari rangkaian proses, dan gosip, masa depan Alaba. Diawali penolakannya pada tawaran perpanjang kontrak Munchen medio Oktober – November.

Baca Juga: Schalke 04 vs Bayern Muenchen: Die Roten Semakin Kokok di Puncak

Bacaan Lainnya

Manajemen Bayern sempat membujuk dengan tawaran € 17 juta per tahun dengan rentang kontrak mencapai 5 tahun. Pihak Alaba, diwakili Pini Zahavi, kabarnya layangkan negosiasi balik, meminta kenaikan € 3 juta lagi. Setelah ditimbang, Bayern keberatan dan beri ultimatum “terima atau pergi”.

Bagi pihak manajemen, menaikkan gaji salah satu pemain mengandung resiko yang nyata. Semisal berikan kata “sepakat naik”, maka pemain lain berpeluang ikut-ikutan. Seperti efek domino. Imbas terburuknya barangkali ledakan gaji dalam laporan keuangan klub yang kemudian, dalam skenario ekstrem, dapat menyeret pada timbunan hutang dan bangkrut. Halo, Barcelona.

Sayang, kejengkelan Bayern tak berhenti menggema di bilik internal. Pada media, Dewan Pertimbangan Bayern Uli Hoeness semburkan bisa pada ayah Alaba, George, berikut sang agen Zahavi. Ia melabeli keduanya serakah, hingga dugaan telah jalin kesepakatan verbal dengan klub lain.

Baca juga:  Champios League, Real Madrid Kandaskan Ambisi Liverpool

Baca Juga:

Bicara soal menghina, menurut Alaba, hal itu pula yang mendasarinya tepis perpanjangan kontrak. Ia kecewa sempat disertakan dalam lobi Bayern untuk menggaet sayap muda Jerman, Leroy Sane dari Manchester City. Lobi itu tak pernah terealisasi, meski Sane bergabung jua). Namun, luka kadung membekas dalam hati Alaba.

Perihal tujuan, Real Madrid digadang-gadang jadi salah satu destinasi utama pemain berkaki kiri itu selain Barcelona. Di luar kedua raksasa Spanyol, pemburu tanda tangan Alaba tak kalah mentereng seperti Chelsea, Liverpool, duo Manchester sampai Paris Saint Germain.

Meski dua tahun lagi menuju kepala tiga, kecerdikan Alaba beradaptasi di banyak posisi merupakan suatu keistimewaan. Berposisi natural sebagai bek kiri, ia terlatih memainkan peran bek tengah, gelandang tengah hingga penyerang sayap dalam beberapa kesempatan bersama Tim Nasional Austria.

Baca juga:

Pep Guardiola, pelatih yang pertama kali mengutak-atik posisinya, bahkan memuji Alaba sebagai pemain yang dapat mengeksekusi peran apapun di lapangan.

Dengan kesepakatan ini, apakah Madrid telah mencapai titik ikhlas pada apapun keputusan Sergio Ramos? Ah, itu dia, sebuah misteri lain.

Rakaisa Langit
Facebook

***
Ingin menjadi penulis di AnalisBola.com, Silakan hubungi kami melalui email: analisbolacom@gmail.com

Anda suka menulis tentang sepakbola, kirim tulisanmu ke AnalisBola.com dan baca ketentuannya di SINI.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *