Christian “Bobo” Vieri prediksi Juventus akan kembali lanjutkan hegemoni domestik. Tanpa Conte di pinggir lapangan, pandangnya, Inter sulit buat mempertahankan titel penguasa Italia.
“Inter menangi Scudetto berkat Conte,” tutur Vieri dalam channel Twitch miliknya, seperti dilansir Forza Italian Football.
“Juve punya skuad mumpuni yang seharusnya mampu memenangi piala demi piala dalam 3-4 tahun ke depan.”
Musim lalu, 2020/21, Si Nyonya Tua tak bisa gelar pesta akhir musim seperti biasa. Sebab, tak ada Scudetto untuk dirayakan, sedang Coppa Italia seolah kurang bergengsi. Juga hampir terperosok di luar empat besar klasemen akhir. Itu jadi salah satu alasan Andrea Pirlo dicopot dari jabatan pelatih kepala.
Baca juga: Eriksen dan Rumah untuk Pulang
Masuk, Max Allegri dari masa hiatusnya. Pria yang persembahkan 5 gelar juara bagi tim asal Turin dan dua final Liga Champions sebelum kehilangan kursinya pada Maurizio Sarri. Sebelum diumumkan kembali, Allegri sempat ramaikan bursa pelatih Real Madrid, Chelsea, Tottenham Hotspurs dan Inter.
Goncangan di Bahtera Biru-Hitam
Sedang Inter kehilangan Conte, hanya beberapa waktu setelah rengkuh Scudetto musim kemarin. Meski berhasil padamkan dahaga gelar liga Si Ular Hitam selama lebih dari sewindu, pria kelahiran Lecce tak dapatkan apa yang ia inginkan dalam rencana transfer musim depan.
Berencana perkuat fondasi untuk arungi dua-tiga tahun ke depan, Conte berang tak kepalang dengar Direksi Suning perlu jual pemain-pemain vital di skuadnya. Kenyataan hari ini: Achraf Hakimi telah resmi pergi dan duo Lukaku-Lautaro diisukan bakal menuju dua klub London. Selanjutnya, Milan Skriniar atau Alessandro Bastoni?
Maka, Conte mundur. Dan Interisti dapati Simeone Inzaghi sebagai pengganti. Walau sesama pengguna 3-5-2, Inzaghi belum yakinkan Vieri tuk teruskan sentuhan emas pendahulunya.
Baca juga: Mike Maignan: Donnarumma Luar Biasa Namun ini Waktunya Saya
Vieri pernah bela kedua raksasa Italia tersebut, selain juga AC Milan, Lazio, Atletico Madrid,
dan Atalanta. Ia turut antar Juve berjaya pada musim 1996/97, menangi Scudetto, UEFA Super Cup serta Piala Interkontinental.
Sementara dalam balut biru-hitam, lelaki kelahiran Juli ’73 bertahan 5 musim dengan raihan 123 gol dari 190 pertandingan. Vieri pernah menyabet Pichichi dan Capocannoniere, sebagai pencetak gol terbanyak liga Spanyol (1997/98) dan Italia (2002/03).
Rakaisa Langit
Facebook
***
Ingin menjadi penulis di AnalisBola.com, Silakan hubungi kami melalui email: analisbolacom@gmail.com
