Gelandang Sampdoria, Morten Thorsby, akan pakai nomor punggung “2” mulai musim depan. Usut punya usut, pilihan ini berakar dari kesadaran sang pemain pada perubahan iklim dunia.
Angka itu melambangkan Perjanjian Paris, yang salah satu agendanya adalah menurunkan suhu dunia paling tidak 2 derajat saja dari rata-rata suhu era post-industrial. Tujuan tersebut disepakati oleh kurang lebih 200 negara dan…sebentar, sebentar, bukankah ini seharusnya situs bola? gumam pembaca dalam hati.
Baca Juga: Adakah Profesi Pesepakbola Berumur Panjang?
Thorsby, yang pasang nomor “18” di seragamnya dan turun bela Il Samp 33 kali di kancah Serie A musim lalu, nyatakan bahwa ia berupaya ikut mendukung pesan yang esensial, yakni keberlangsungan lingkungan, tempat umat manusia bernaung.
“Beberapa waktu lalu, di satu sisi, saya punya dorongan untuk lebih unggul ketimbang orang lain. Namun, pada saat bersamaan, sisi lain diri saya berucap ‘Hei, apa yang kamu lakukan?’,” cerita Thorsby, seperti dikutip BBC Football, tentang pertumbuhannya mempertanyakan banyak hal.
Ia mengaku sempat frustrasi dengan profesinya sebagai pebola, sampai pertimbangkan untuk gantung sepatu dan mencari peran lain di masyarakat.
Baca Juga: Eriksen dan Rumah untuk Pulang
“Kita memiliki krisis lingkungan yang akut. Sementara saya seorang pesepak bola. Ini tidak relevan sama sekali. Lantas, saya bicara pada orangtua di rumah dan menarik suatu kesimpulan untuk tetap memelihara kepedulian melalui bidang yang saya geluti.” lanjut gelandang 25 tahun.
Pria kelahiran Oslo, Norwegia lalu berupaya lakukan porsinya sebaik mungkin. Sebagai pebola, itu berarti bermain seoptimal yang ia mampu dan tetap menyebarkan informasi tentang hal vital itu, yakni isu-isu lingkungan hidup.
Rakaisa Langit
Facebook
***