Celta Vigo Kubur Kans Juara Barcelona di La Liga

Celta Vigo Kubur Peluang Juara Barcelona. (Foto: barcablaugranes.com)
Celta Vigo Kubur Peluang Juara Barcelona. (Foto: barcablaugranes.com)

Spanyol – Peluang juara tim biru-merah Catalonia capai titik nol malam tadi (17/05/2021). Santi Mina, 25 tahun, bawa Los Celestes balikkan keadaan dalam laga yang bisa saja merupakan kali terakhir Lionel Messi berlari-lari di Camp Nou. Pada lanjutan La Liga pekan 37, Barcelona takluk 1-2 dari Celta Vigo.

Celta, yang sudah terpaku di posisi delapan klasemen sejak laga dimulai, membawa 17 pemain dalam laga tandangnya. Dua diantaranya mantan pemain Barca, Fran Beltran dan Denis Suarez, satu incaran tak kesampaian, Nolito, serta ikon Celestes, Iago Aspas. Turun dengan formasi 4-4-2, mereka ingin lanjutkan tren kemenangan dari 4 laga terakhir.

Review Pertandingan

Tuan rumah begitu mesra dengan si kulit bundar. Menguasai sebagian besar durasi tanding dengan 64% penguasaan bola dan 21 tembakan ke gawang Ivan Villar. Walau, hanya 4 yang tepat sasaran. Atensi menang terciprat begitu tebal.

Messi mengubah kedudukan di menit 28. Sebuah sundulan ke tiang jauh, jarang-jarang terjadi dari kepala La Pulga, menyambut umpan berakurasi yahud dari Sergio Busquets. Itu menandai tiga digit rekening gol talisman Argentina di liga musim ini.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Xavi Hernandez Calon Kuat Pengganti Koeman di Barcelona

10 menit berselang, Santi Mina samakan angka dalam skema serangan balik. Iago Aspas melepas umpan dari sisi kanan pertahanan Azulgrana. Mina kontrol bola sepersekian detik di hadapan Gerard Pique, sebelum lepas tendangan kaki kanan. Penyelesaian itu tak mampu dibendung Ter Stegen yang telah mati langkah.

Baca juga:  Cornella vs Barcelona: Blaugrana Menang dengan Susah Payah

Barca harus berjuang tanpa Clement Lenglet setelah bek Prancis tersebut diusir wasit. Lenglet. yang telah kantongi satu kartu kuning, dianggap lancarkan hadangan berbahaya terhadap Kevin Vazquez. Nampaknya bakal ada gelombang kritik lagi di kolom komentar fanspage Barca buat pemain satu ini.

Genre pertandingan berubah tragedi bagi tuan rumah saat umpan serupa tembakan Augusto Solari menyambar tiang gawang Ter Stegen. Bola liar lantas disepak kencang oleh Mina, yang bereaksi lebih tanggap ketimbang Ronald Araujo. Tragedi yang barangkali takkan terjadi seandainya, tiga menit sebelumnya, penyelesaian akhir Martin Braithwaite lebih tajam kala dapat umpan tarik Jordi Alba.

Tanda Tanya Masa Depan Messi dan Koeman

Alba, salah satu figur sentral di skuad Barca musim ini, menjawab pertanyaan seputar Messi dengan diplomatis, antara memohon dan mencoba rela bila sang kapten benar-benar pergi. “Kami harap ini bukan permainan terakhirnya di Camp Nou, tapi keputusan penuh berada di tangannya.”

Lantas bek kiri kelahiran Spanyol tersebut mengomentari jalannya laga. “Di babak pertama, kami bermain baik. Mereka (Celta) tak mempunyai banyak peluang namun benar-benar manfaatkan apa yang mereka dapat. Kredit penuh bagi permainan mereka. Laga amat sulit bagi kami di babak kedua dan sedikit ketidakberuntungan pada gol penutup.”

Baca juga: El Mundo Kembali Mengusik Kenyamanan Messi dan Barcelona

Dengan 76 poin terkumpul dan satu laga tersisa, Barca hanya bisa menonton trofi liga diperebutkan dua klub Ibukota, Real dan Atletico. Musim ini, musim perdana Azulgrana di bawah Koeman, tidak sepenuhnya hampa dengan Trofi Copa del Rey di tangan. Namun, harapan yang menyamar di awal paruh kedua musim terlanjur cemarkan reputasi Koeman. Dengan bayangan Xavi Hernandez di awang-awang, bukan tidak mungkin pria Belanda bakal bebas tugas lebih cepat dari kontrak semula.

Baca juga:  Osasuna vs Barcelona 1-2: Dua Kartu Merah Warnai Comeback Dramatis Blaugrana

Rakaisa Langit
Facebook

***
Ingin menjadi penulis di AnalisBola.com, Silakan hubungi kami melalui email: analisbolacom@gmail.com

Anda suka menulis tentang sepakbola, kirim tulisanmu ke AnalisBola.com dan baca ketentuannya di SINI.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *