Chelsea dihancurkan tuan rumah Brighton & Hove Albion dengan skor 1-4 pada pertandingan lanjutan liga Inggris di Falmer Stadium, Brighton, Sabtu (29/10/2022).
Kekalahan ini menjadi yang perdana untuk Graham Potter semenjak melatih Chelsea pada bulan September yang lalu.
Potter sendiri adalah mantan juru taktik Brighton dan tentu saja kekalahan ini menjadi sesuatu yang tidak diharapkan ketika dia kembali datang ke markas klub yang pernah dilatihnya selama 3,5 musim.
Sedangkan, kemenangan ini menjadi yang perdana untuk pelatih Brighton, Roberto De Zerbi setelah sebelumnya meraih dua hasil imbang dan tiga kekalahan.
Pelatih asal Italia tersebut datang ke Brighton untuk menggantikan Graham Potter yang hengkang ke Chelsea.
Sejak menit awal babak pertama, lini pertahanan Chelsea memang sudah seperti kacau balau dalam menghadapi serangan Brighton.
Pada menit ke-3, bek tengah The Blues yaitu Thiago Silva bahkan melakukan dua penyelamatan gemilang dengan menghalau gawang Chelsea melalui sundulan dari peluang emas Brighton.
Dua menit kemudian, buruknya koordinasi lini belakang Chelsea akhirnya berbuah petaka untuk mereka setelah harus kebobolan oleh gol striker tuan rumah, Leandro Trossard.
Setelah menerima umpan silang Kaoru Mitoma yang melakukan aksi individu di sisi kiri, Trossard kemudian mengecoh Kepa sebelum mencetak gol pembuka tuan rumah.
Gol tersebut menjadi yang ketujuh untuk pemain timnas Belgia tersebut di liga Inggris musim ini.
Pada menit ke-14, Brighton berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-0 lewat gol bunuh diri pemain tim tamu, Loftus-Cheek yang salah mengatisipasi sepakan corner-kick tuan rumah dari sisi kanan.
Chelsea yang tertinggal dua gol kemudian mencoba untuk menyamakan kedudukan. Akan tetapi, usaha mereka dimentahkan oleh kiper tuan rumah yaitu Robert Sanchez yang melakukan dua penyelamatan krusial.
Tiga menit sebelum turun minum, Chelsea secara mengejutkan mencetak gol bunuh diri keduanya di laga ini untuk memperbesar keunggulan Brighton menjadi 3-0.
Bek tengah tim tamu, Trevoh Chalobah yang mencoba menghalau umpan silang bek kiri Brighton yaitu Pervis Estupinan justru malah menendang bola masuk ke gawang.
Sebelum babak kedua dimulai, Graham Potter melakukan pergantian pemain di sektor kiper dengan menarik keluar Kepa dan menggantikannya dengan Edouard Mendy.
Dua menit setelah babak kedua dimulai, The Blues berhasil memperkecil skor menjadi 1-3 melalui gol sundulan Kai Havertz dengan memanfaatkan umpan lambung Callum Gallagher.
Gol tersebut menjadi yang ketiga untuk pemain timnas Jerman tersebut di liga Inggris musim ini.
Chelsea kemudian terus berusaha untuk mencetak gol agar bisa memperkecil kedudukan. Akan tetapi, Robert Sanchez tampil sangat gemilang dalam mengamankan gawang tuan rumah.
Pada menit ke-90+2, Brighton berhasil menutup pertandingan menjadi 4-1 lewat gol Pascal Groß setelah memanfaatkan bola rebound hasil tepisan Mendy.
Hasil ini membuat Brighton naik ke peringkat ke-8 dengan perolehan 18 poin dari lima kemenangan, tiga hasil imbang, dan empat kekalahan.
Sedangkan, Chelsea turun ke peringkat lima dengan perolehan 20 poin dari enam kemenangan, dua hasil imbang, dan tiga kekalahan.
Dua gol bunuh diri yang dicetak Chelsea pada laga kemarin malam menjadi salah satu rekor terburuk untuk klub London tersebut.
Brighton (4-2-3-1) : Sanchez (GK), Estupinan (LB), Dunk (CB), Webster (CB), Groß (RB), Mac Allister (CM), Caicedo (CM), Mitoma (LW), Lallana (AM), March (RW), Trossard (CF).
Subs : Lamptey, Sarmiento, Enciso
Chelsea (3-4-2-1) : Kepa (GK), Cucurella (CB), T.Silva (CB), Chalobah (CB), Sterling (LWB), Kovacic (CM), Loftus-Cheek (CM), Pulisic (RWB), Mount (AM), Gallagher (AM), Havertz (CF).
Subs : Aubameyang, Mendy, Broja, Chilwell, Ziyech
Christopher
Pemerhati & Penganalisis Taktik serta Filosofi Sepakbola