Barcelona harus menelan kekalahan telak dengan skor 0-3 melawan Bayern Munchen pada pertandingan kelima grup C liga Champions di Camp Nou, Kamis (27/10/2022).
Meski berstatus sebagai tuan rumah dan didukung oleh puluhan ribu suporternya sendiri, Barca nyatanya tetap harus mengakui kehebatan Die Bavarian.
Statistik yang sangat unik juga terjadi di laga antar kedua tim dengan rivalitas panjang mereka di liga Champions.
Meski berhasil menguasai pertandingan dengan 52% ball possession, Barca secara mengejutkan gagal melepaskan satupun tembakan on-target dari 9 shots yang dihasilkan.
Sebaliknya, Bayern yang kalah dalam ball possession justru berhasil melepaskan 14 tembakan dengan 8 diantaranya mengarah on-target.
Taktik Bayern yang mengandalkan pressing dan serangan balik kilat rupanya cukup efektif serta berhasil membuat mereka membawa pulang tiga poin dari Camp Nou.
Hasilnya, tim asuhan Julian Nagelsmann berhasil unggul di menit ke-10 melalui gol Sadio Mane setelah menerima umpan terobosan Serge Gnabry dalam sebuah skema counter-attack.
Mane yang berlari ke kotak penalti gagal dikejar oleh bek kanan Barca, Hector Bellerin sebelum menjebol gawang Ter Stegen.
Gol tersebut menjadi yang ketiga untuk penyerang timnas Senegal tersebut di liga Champions musim ini.
Pada menit ke-32, Die Bavarian berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-0 juga melalui skema serangan balik kilat.
Serge Gnabry kembali menjadi aktor dibalik gol Bayern dengan assist keduanya melalui umpan terobosan kepada Eric Maxim Choupo-Moting.
Dua menit sebelum turun minum, Barca nyaris kebobolan untuk ketiga kalinya. Beruntung, tendangan Musiala masih membentur mistar gawang.
Delapan menit setelah babak kedua dimulai, Bayern sempat berhasil mencetak gol ketiganya melalui Gnabry. Akan tetapi, striker muda timnas Jerman tersebut rupanya sudah berada dalam posisi offside.
Lini depan Barca tampak benar-benar kesulitan dalam menembus lini pertahanan tim tamu.
Penyerang andalan Blaugrana yang juga mantan pemain Bayern yaitu Robert Lewandowski tampak tidak berkutik dalam menghadapi kokohnya bek tengah Bayern, Matthijs De Ligt yang bermain cukup solid di laga ini.
Pemain bertahan timnas Belanda tersebut berhasil menjaga ketat Lewandowski sepanjang pertandingan.
Pada menit ke-90+5, Bayern akhirnya berhasil mencetak gol ketiganya melalui Benjamin Pavard untuk menutup pesta kemenangan di Camp Nou.
Bek kanan timnas Prancis tersebut memanfaatkan umpan lambung Gnabry yang berhasil menciptakan assist ketiganya di laga ini.
Kekalahan ini membuat Barca dipastikan gagal lolos ke babak 16 besar dan harus turun kasta ke liga Europa setelah mereka harus finish di peringkat ketiga.
Meskipun masih tersisa satu pertandingan, tim asuhan Xavi Hernandez tersebut dipastikan tidak bisa mengejar Inter Milan yang berada di peringkat kedua grup C dengan perolehan 10 poin.
Sedangkan, Barca sendiri baru memperoleh 4 poin dari satu kemenangan, satu hasil imbang, dan tiga kekalahan.
Artinya, Barca telah gagal lolos ke babak 16 besar liga Champions dalam dua musim beruntun dan menjadi salah satu rekor terburuk yang ditorehkan klub Catalan tersebut.
Sedangkan, Bayern dipastikan menjadi juara grup C dengan perolehan 15 poin. Artinya, Die Bavarian telah berhasil meraih lima kemenangan beruntun.
Bayern berpeluang menyapu bersih semua enam laga di grup C dengan kemenangan apabila berhasil meraih tiga poin kala menjamu Inter Milan pada laga terakhir (2/11/2022).
Barcelona (4-3-3) : Ter Stegen (GK), Balde (LB), Alonso (CB), Kounde (CB), Bellerin (RB), F.De Jong (CM), Busquest (DM), Kessie (CM), Pedri (LW), Lewandowski (CF), Dembele (RW).
Subs : Fati, Ferran, Raphinha, E.Garcia, Carral
Bayern Munchen (4-2-3-1) : Ulreich (GK), A.Davies (LB), De Ligt (CB), Upamecano (CB), Mazraoui (RB), Goretzka (CM), Kimmich (CM), Mane (LW), Musiala (AM), Gnabry (RW), Choupo-Moting (CF).
Subs : Pavard, Sabitzer, Muller, Gravenberch, Stanisic
Christopher
Pemerhati & Penganalisis Taktik serta Filosofi Sepakbola
