Erik Ten Hag, pelatih baru harapan Man United sepertinya harus menanggung kekalahan pada debutnya di liga Inggris. Bertanding melawan Brighton & Hove Albion, MU tim asuhan Ten Hag harus menelan kekalahan melawan tim promosi di musim 2017/18 tersebut.
Bertanding di kandang sendiri, Old Trafford pada hari minggu (7/8/2022), Red Devils harus mengakui kekalahan 1-2 dari tim asuhan Graham Potter tersebut di depan pendukungnya sendiri. Ini menjadi kekalahan kedua beruntun MU melawan Brighton & Hove Albion. Musim lalu, MU kalah telak 0-4 di kandang Brighton & Hove Albion pada sisa dua pertandingan terakhir.
Pada laga kali ini, Ten Hag menurunkan formasi 4-3-1-2 dan menurunkan pemain-pemain terbaiknya pada starting line up kecuali Ronaldo dan Varane yang duduk di bangku cadangan. Ten Hag memilih Rashford dan Sancho sebagai duet penyerang, lalu didukung oleh Eriksen yang bermain sebagai Attacking Midfielder dibelakang Rashford dan Sancho.
Di sektor lini tengah, Ten Hag menurunkan trio Bruno Fernandes-McTominay-Fred. Lalu di lini pertahanan, Ten Hag menurunkan duet Lisandro Martinez yang merupakan bek baru MU dan Maguire sebagai bek tengah. Mereka dibantu oleh Shaw dan Dalot yang masing-masing bermain di posisi bek kiri dan bek kanan.
Dengan skuad tersebut, MU harusnya bisa menang. Terlebih, taktik dan penampilan MU di pertandingan persahabatan cukup memuaskan meskipun ada beberapa kekurangan.
Akan tetapi, itu semua sepertinya tidak berjalan semestinya. Sempat mencatatkan peluang emas di menit ke-6, setelah itu MU seperti kebingungan dan kehilangan cara untuk mengatur serangan dan skema aliran bola. Strategi dan taktik menyerang MU seperti menemui kebuntuan menghadapi taktik Brighton & Hove Albion, yang cenderung bermain rapat dan menunggu serangan balik.
Taktik Brighton & Hove Albion terbukti berhasil. Pada menit ke-30, mereka berhasil mencetak gol melalui Pascal Groß. Berawal dari umpan terobosan Trossard ke kotak penalti MU. Bola tersebut segera mengarah kepada Welbeck yang berlari ke sisi kiri dekat gawang MU.
Kemudian mantan pemain MU tersebut melepaskan umpan silang ke dalam kotak penalti MU dan segera disambut dengan tendangan Pascal Groß ke dalam gawang MU yang dikawal De Gea. Gol tersebut membawa Brighton & Hove Albion sementara unggul 1-0.
Ketinggalan 1-0 membuat MU berfokus untuk terus melakukan serangan ke kotak penalti Brighton. Namun pada menit ke-39, Brighton & Hove Albion kembali unggul 2-0. Berawal dari serangan balik yang dimotori oleh Pascal Groß dari sisi kiri. Kemudian, dia mengumpan bola ke Lallana yang kemudian meneruskanya ke March di sisi kanan.
Dari sisi kanan luar kotak penalti, March melepaskan tembakan mendatar yang berhasil ditepis De Gea. Namun, bola mentahan tersebut mengarah kepada Groß yang masuk ke kotak penalti MU. Kemudian gelandang asal Jerman tersebut berhasil mencetak gol keduanya.
Skor 2-0 bertahan hingga akhir babak pertama.
Babak Kedua
Ketinggalan 0-2 membuat Ten Hag mengubah taktiknya untuk menyerang lebih efektif dan dominan dalam penguasaan bola. Pada menit ke -53, Ronaldo akhirnya masuk ke lapangan dan menggantikan Fred yang ditarik keluar. Dengan begini, formasi MU berubah dari 4-3-1-2 menjadi 4-1-4-1.
Formasi tersebut membuat MU menjadi lebih mendominasi lini tengah dan mengurung pertahanan Brighton yang dikawal oleh trio Veltman-Webster-Dunk. MU sempat memiliki peluang emas pada menit ke-66 setelah Eriksen melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Namun, bola tersebut berhasil ditepis oleh kiper Brighton, yaitu Robert Sanchez.
Pada menit ke-68, MU akhirnya berhasil mencetak gol! Berawal dari situasi sepak pojok, Mac Allister, gelandang tengah Brighton mencetak gol bunuh diri setelah terjadi miskomunikasi dengan Sanchez yang mencoba menepis bola. Skor menjadi 1-2 untuk MU.
Setelah gol tersebut, MU semakin gencar untuk melakukan serangan dan menyamakan kedudukan. Pada menit ke-78, Ten Hag membuat pergantian pemain dengan menarik keluar McTominay dan digantikan oleh Van De Beek untuk menambah serangan dari lini tengah.
Meskipun mendominasi permainan, MU gagal menyamakan kedudukan dan harus menelan kekalahan 1-2 di kandang. Itu menjadi kekalahan pertama kalinya MU melawan Brighton & Hove Albion di kandang sendiri.
Dengan hasil tersebut, MU harus duduk di peringkat ke-13 untuk sementara dan Brighton duduk di peringkat ke-6. Tentu saja ini menjadi awal yang cukup berat bagi Ten Hag dalam musim pertamanya di MU dan Premier League.
Christopher
Pemerhati & Penganalisis Taktik serta Filosofi Sepakbola