Atalanta vs AC Milan 1-1: Gol Bennacer Jadi Penyelamat Milan

Atalanta v AC Milan
Atalanta v AC Milan (Foto: squawka.com)

Pada pertandingan pekan kedua Serie A, AC Milan harus berbagi angka dengan Atalanta di Stadion Atleti Azzurri d’Italia pada hari Senin dini hari (22/8/2022).

Dua debutan AC Milan Divock Origi dan Charles De Ketelaere berada di bangku dan belum diberi kesempatan sebagai starter.

Atalanta yang ngotot sejak awal unggul terlebih dahulu di babak pertama melalui sepakan keras Ruslan Malinovskiy dari luar kotak pinalti.

Namun AC Milan berhasil menyamakan kedudukan lewat sepakan plesing ke tiang jauh yang tak bisa dijangkau oleh kiper Atalanta, Juan Musso.

Bacaan Lainnya

Hasil seri ini tentu bukan yang diharapkan I Rossoneri meskipun pekan pertama mereka sangat gemilang dengan mengalahkan Udinese 4-2 di hadapan pendukungnya sendiri.

Baca juga: Giroud: AC Milan Tak Sempurna Saat Lawan Torino

Formasi Atalanta lawan AC Milan

Tuan rumah Atalanta memainkan formasi 3-4-2-1 dengan mengandalkan tiga bek dibelakang tentu dipastikan mereka akan bermain menyerang sedari awal.

Duvan Zapata berdiri sendiri di posisi ujung tombak ditopang dua gelandang serang Ruslan Malinovskiy dan Mario Pasalic.

Mereka berdua juga dibantu duo gelandang belanda Marten de Roon dan Teun Koopmeiners sebagai penyuplai bola dari lini bertahan.

Sedangkan skuat asuhan Stefano Poli bermain dengan formasi 4-2-3-1 dimana Fikayo Tomori dan pemain muda Pierre Kalulu diplot sebagai bek tengah.

Sandro Tonali dan Ismael Bennacer berduet di lini tengah sebagai pengatur aliran serangan tim dan serangan lawan.

Ibrahim Diaz berdiri sebagai striker bayangan membantu Ante Rebic dalam mencari ruang di lini serang. Mereka juga ditopang dua winger lincah Rafael Leao dan Junior Messias.

Baca juga: Duo Swedia Bidikan Terkini Atalanta

Alur permainan

Peluit jalannya babak pertama sudah dibunyikan, kedua tim langsung mencari ruang guna mendapatkan suplai bola.

Kedua tim sama-sama melakukan pola serangan dari sayap, Rafael Leao tampak lebih bekerja keras diawal babak kedua, namun ruang dukungan dari dari Brahim Diaz dan Ante Rebic selalu ditutup dengan baik oleh jajaran lini pertahanan Atalanta.

Dipertengahan babak pertama Atalanta lebih banyak mencetak peluang dengan permainan tengah serta umpan terobosan langsung ke permain serang mereka, namun selalu mandek sehingga Malinovskiy beberapa kali melakukan tendangan keras ke arah kiper AC Milan yang dijaga Mike Maignan.

Usaha terus menerus yang dilakukan skuat Atalanta untuk mengobrak-ngabrik lini pertahanan AC Milan berbuah manis menit ke-29, gelandang timnas Ukraina itu berdiri bebas tanpa kawalan saat menerima umpan datar dari Joakim Maehle yang melihat Malinovskiy sendirian dan langsung dieksekusi dengan tendangan keras meskipun sempat membuat kiper Maignan terkecoh karena bola sempat mengenai kaki dari salah satu bek Milan sehingga bola sedikit mengarah ke atas.

Gol pertama milik Atalanta bertahan hingga babak pertama Berakhir.

Babak kedua pun dimulai, kedua sama-sama melakukan serangan dari sektor sayap. Baik milan dan Atalanta mereka bermain dengan intensitas sedang dan sesekali tempo tinggi diperagakan.

Menit ke-58 AC Milan memasukkan dua pemain mereka dari bench, striker jangkung Olivier Giroud dan gelandang serang yang baru direkrut Charles De Ketelaere masuk menggantikan Ante Rebic dan Brahim Diaz.

Pergantian dua pemain di lini serang itu tentu untuk mendongkrak pertahanan La Dea yang selalu buntu. Alhasil pergantian tersebut mendapat beberapa progres yang berarti.

Tak sampai 10 menit mereka memasukkan dua pemain lain yakni gelandang sayap Alexis Saelemaekers menggantikan Junior Messias yang kontribusinya dinilai minim dan Divock Origi menggantikan Rafael Leao.

Sekilas pergantian ini sebatas penyegaran karena keempat pemain AC Milan yang masuk menggantikan pemain dengan posisi yang sama.

AC Milan sebenarnya sempat mendapatkan peluang emas saat sebuah sepakan bola mati berhasil disambar dengan kepala oleh Pierre Kalulu, namun bola sundulannya masih tipis diatas mistar gawang Juan Musso.

Penyegaran yang dilakukan Milan tampak berbuah manis ketika menit ke-68 bola pendek yang diberikan Saelemaekers berhasil terima Bennacer, lalu ia melakukan gocekan tipis untuk mengelabui salah satu pemain Atalanta dan berhasil menceploskan bola ke tiang jauh yang sulit dijangkau Musso.

AC Milan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

5 menit setelah gol penyeimbang itu, Atalanta langsung tancap gas dengan memasukkan tiga pemain yakni Luis Muriel, Giorgio Scalvini dan Ademola Lookman demi mendapatkan peluang emas yang diharapkan berbuah menjadi gol kemenangan.

Alih-alih menampilkan permainan yang baik, permainan keras justru ditampikan kedua tim.

pertandingan berjalan tiga menit saja, wasit sudah mengeluarkan 3 kartu kuning. 2 untuk Milan yang diterima Tonali dan Theo Hernandez serta satunya untuk Djimsiti dari Atalanta.

Jelang laga berakhir kedua tim melakukan pergantian pemain lagi Atlanta memasukkan nama Caleb Okoli dan Nadir Zortea serta Milan memasukkan Florenzi.

Hingga berakhirnya babak kedua, skor imbang 1-1 tetap diterima kedua tim.

Total AC Milan melakukan melakukan sepakan sebanyak 18 namun hanya 7 yang mengarah ke gawang, sisi lain Atalanta melakukan 11 dan hanya 2 yang tepat sasaran.

Pertandingan ini pun cukup keras, sampai-sampai wasit mengeluarkan 7 kartu kuning dimana 4 untuk tuan rumah dan 3 untuk sang tamu.

Hasil ini tentu sedikit membuat kecewa pendukung AC Milan lantaran timnya harus puas pulang dengan hasil seri di Stadion Atleti Azzurri d’Italia.

Dari pertandingan pekan kedua itu, AC Milan menempati posisi ke-5 sementara Atalanta membuntuti di peringkat ke-6 tabel klasemen sementara Liga Serie A.

Tri Meljasi Bougenvillo
Penonton sepakbola layar kaca

Anda suka menulis tentang sepakbola, kirim tulisanmu ke AnalisBola.com dan baca ketentuannya di SINI.

Baca juga:  Perkiraan Formasi Juventus dengan Kehadiran Filip Kostic di Musim 2022/23

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *