Arteta Terancam Dipecat, Ini 5 Pelatih yang Bisa Bawa Arsenal Juara

Arteta dipecat
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta terancam dipecat (Foto: Skysports.com)

Arsenal hancur lebur terbenam di dasar klasemen Liga Primer Inggris setelah dikalahkan oleh Manchester City. Pep Guardiola berhasil mempermalukan muridnya sendiri, Mikel Arteta 5 gol tanpa balas.

Hasil ini menyakitkan karena merupakan kekalahan ketiga beruntun di tiga pertandingan awal liga Inggris. Kekalahan pertama dari klub debutan, Brethford FC, lalu pertandingan kedua dari Chelsea, dan semalam dari Manchester City.

Hasil ini tentu mengancam kursi pelatih Arsenal, Mikel Arteta. Bahkan, mayoritas fans sudah menunjukkan kekecewaan mereka kepada Arteta. Para fans sudah meminta manajemen Arsenal untuk memecat Arteta dan mengganti dengan pelatih yang lebih baik.

Baca juga: Manchester City Benamkan Arsenal di Dasar Klasemen

Bacaan Lainnya

Sebenarnya, manajemen Arsenal cukup puas dengan Arteta yang telah berhasil memberi dua piala bagi Arsenal, yaitu Piala FA musim 2019-2020 dan Community Shield 2020. Belum lagi Arteta diharapkan dapat mengikuti jejak mentornya, Guardiola. Namun, nampaknya kesabaran fans sudah mulai habis dan tidak yakin Arteta akan mampu seperti Guardiola.

Manajemen Arsenal saat ini sedang mempertimbangkan apakah mempertahankan Arteta atau mencari pelatih baru.

5 Pelatih yang Bisa Bawa Arsenal Menjadi Klub Juara

Jika akhirnya Arteta dipecat, maka manajemen Arsenal harus mencari pelatih yang lebih baik dan memiliki mentalitas juara. Berikut rekomendasi AnalisBola.com, 5 pelatih yang mampu membawa Arsenal juara.

Baca juga:  Mengapa Chelsea Memilih Graham Potter?

1. Zinedine Zidane

zidane arsenal
Zinedine Zidane (Foto: As.com)

Tidak ada yang meragukan bahwa Zinedine Zidane adalah salah satu pelatih terbaik di dunia. Mungkin di era sepakbola modern tidak ada yang akan mampu menyamai prestasinya menjuarai Liga Champions tiga musim beruntun. Ia juga berhasil membawa Real Madrid juara Liga Spanyol pada musim 2016-2017 dan 2019-2020. Zidane adalah pelatih berkharisma bahkan sejak menjadi pemain.

Baca juga: Drawing Liga Champion 2021/22: Atleti, Milan, The Kop, Porto Berjejalan; Barca Sua Bayern

Zidane juga dikenal memiliki banyak opsi taktik yang dapat menyesuaikan dengan lawan tanding. Selain itu, Zidane adalah pelatih yang tidak terlalu menuntut soal transfer. Selama di Madrid, tidak banyak transfer besar yang dilakukan, tapi ia tetap berhasil membawa banyak trofi dengan memaksimalkan potensi pemain yang tersedia. Ia juga suka dengan pemain muda.

Berikut daftar Piala Zinedine Zidane selama menjadi pelatih Real Madrid:

  1. Liga Champions UEFA: musim 2015–16, 2016-17, dan 2017-18
  2. La Liga: musim 2016-17 dan 2019-2020
  3. Piala Super Spanyol: tahun 2017 dan 2019
  4. UEFA Super Cup: tahun 2016 dan 2017
  5. Piala Dunia Antarklub FIFA: tahun 2016 dan 2017

Jika Arsenal ingin berinvestasi jangka panjang dan ingin Arsenal menjadi klub juara, maka Zidane adalah solusi. Namun, tantangannya adalah kesediaan Zidane menangani Arsenal. Saat ini Zidane berstatus tanpa klub. Jika berminat, manajemen Arsenal harus segera melakukan pendekatan.

2. Antonio Conte

antonio conte arsenal
Antonio Conte (Foto: indianexpress.com)

Antonio Conte dikenal sebagai pelatih yang keras kepala, sangat taktikal dan juga pelatih juara. Ia sudah membuktikan telah menjadi juara di Liga Italia dan Liga Inggris. Di Italia, Conte tiga kali juara bersama Juventus dan sekali bersama rival Juventus, Inter Milan. Di Inggris, Conte jaura Liga bersama Chelsea.

Baca juga: Conte Resmi Mundur dari Inter Milan

Berikut daftar prestasi juara Antonio Conte selama menjadi pelatih:

  1. Bari Serie B musim 2008-09
  2. Juventus Serie A (3): 2012, 2013, 2014
  3. Juventus Piala Super Italia: 1 ( 2012)
  4. Chelsea Liga Inggris 2016-2017
  5. Chelsea FA Cup 2017-2018

Jika tidak mampu merekrut Zidane, Arsenal harus mengontrak Conte. Namun jika memilih Antonio Conte, manajemen Arsenal harus memahami sikap Conte yang sangat menuntut manajemen untuk mendapatkan pemain incarannya.

Kekurangan Conte adalah belum punya prestasi di eropa. Ini akan menjadi catatan tersendiri bagi Arsenal jika memilih Antonio Conte.

3. Ernesto Valverde

Valverde Arsenal
Ernesto Valverde (Foto: Marca.com)

Arsenal boleh mempertimbangkan Ernesto Valverde yang merupakan mantan pelatih Barcelona. Semasa menjadi pelatih Barcelona, ia mampu mempersembahkan dua gelar La Liga.

Ernesto Valverde juga memenangkan Copa Del Rey dan Supercopa Spanyol pada tahun 2018. Manajemen Arsenal boleh mempertimbangkannya jika tidak mampu mendapatkan Zinedine Zidane dan Antonio Conte.

4. Andrea Pirlo

Pirlo Arsenal
Andrea Pirlo (Foto: news.cgtn.com)

Opsi lainnya jika Arsenal tidak mampu mendatangkan Zinedine Zidane, Antonio Conte dan Ernesto Valverde yaitu mempertimbangkan Andrea Pirlo sebagai pelatih pengganti Mikel Arteta. Meskipun Pilro dipecat Juventus di musim debutnya, namun secara singkat Pirlo mampu memberikan dua gelar bagi Juventus yaitu piala Coppa Italia dan super Coppa Italia.

Baca juga: Akhir Musim, Akhir Kedua Cerita Buffon & Juve

Pirlo juga dikenal pelatih yang mengidolai Guardiola dan mungkin dapat opsi menarik bagi manajemen Arsenal.

Pengalaman Pilro sebagai pemain yang dikenal sebagai Maestro sepakbola dan pernah memenangkan piala dunia serta Liga Champions tentu dapat tambahan manfaat bagi manajemen Arsenal. Pirlo dapat menjadi inspirasi bagi para pemain muda Arsenal yang dikenal hebat mengorbitkan pemain muda.

5. Xavi Hernandez

Xavi Hernandez Arsenal
Xavi Hernandez (Foto: Marca.com)

Pilihan terakhir yaitu mantan gelandang dan juga kapten Barcelona, Xavi Hernandez. Saat ini Hernandez adalah pelatih Al Sadd klub Liga Qatar. Xavi berhasil membawa Al Sadd menjuarai Liga Qatar tanpa sekali pun mengalami kekalahan.

Baca juga: Xavi Hernandez Calon Kuat Pengganti Koeman di Barcelona

Xavi Hernandez juga adalah murid dari Guardiola. Pola permainan Al Sadd yang diasuh Xavi Hernandez juga mirip dengan permainan tiki-taka ala Guardiola. Jika memang Arsenal sangat merindukan sosok pelatih seperti Guardiola, Xavi Hernadnezs bisa menjadi opsi yang lebih baik jika memang harus memecat Mikel Arteta.

Arsenal bisa menjadi tempat mengujicoba kemampuan Xavi melatih klub Eropa sebelum menjadi pelatih Barcelona di masa depan.

Rahmat Al Kafi

Analis di Analisbola.com

***

Anda suka menulis tentang sepakbola, kirim tulisanmu ke AnalisBola.com dan baca ketentuannya di SINI.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *