AnalisBola.com – Berkaca pada kekalahan menyakitkan Manchester United dari Sheffield United, 1-2. Manchester City pastilah sudah mempunyai taktik jitu untuk menjinakkan klub juru kunci itu. Jadi tidak menarik untuk kita ulas pralaga keduanya.
Big match pekan ke-21 antara The Gunners Arsenal vs Manchester United lebih afdol untuk dikulik. Laga big team ini jelas lebih membara.
Bicara statistik pertemuan kedua tim menunjukkan tuan rumah Arsenal unggul dalam kemenangan. Awal Januari 2020 anak asuh Mikel Arteta menang 2-0. Terakhir pada November lalu mereka membekuk MU dengan angka tipis 1-0.
Baca juga: Preview Chelsea vs Burnley: Pembuktian Thomas Tuchel
Wajar kalau Aubameyang dkk penuh percaya diri menjamu Setan Merah di Emirates Stadium. Pasukan Arteta itu sudah tidak sabar ingin memborbadir pertahanan MU dengan tembakan-tembakan pasukan meriam London.
Manchester United sendiri masih diliputi kekalahan memalukan dari Sheffield United. Anak asuh Ole Gunnar Solskjaer itu dipecundangi tim juru kunci di kandangnya Old Trafford, 1-2.
Sebagai pelipur lara Cavani cs dapatlah mengenang kegemilangannya mempecundangi Liverpool 3-2 di ajang Piala FA. Pada menit-menit akhir Bruno Fernandes mampu menjebol gawang The Reds.
Baca juga: Usai Kalahkan Tottenham, Liverpool Malah Kehilangan Pemain Belakang
Pertandingan Arsenal vs Manchester United dipastikan bakal menyuguhkan permainan yang seru. Kedua tim tergolong musuh bebuyutan sejak ditangani Alex Ferguson dan Arsene Wenger.
Rivalitas keduanya terwariskan setiap kedua tim bentrok. Kedua tim akan tampil all out. Ibarat kata boleh kalah dari tim lain asalkan bisa mengalahkan salah satu dari keduanya.
Maka tidak ada artinya perbedaan kedudukan dalam klasemen sementara liga Primer Inggris. Boleh saja MU menduduki posisi ke-2 sementara Arsenal di peringkat 9. Tapi kualitas pemain, kemampuan pelatih dan fanatisme tim menjanjikan permainan yang super panas.
Arena Perang Pelatih Muda
Laga Lacazette, Aubameyang, Xhaka dan Saka bukan sekedar melawan Cavani, Pogba, Rashford atau Fernandes. Di belakang pemain sesungguhnya terjadi perang antar pelatih.
Sama-sama sebagai pelatih muda. Mikel Arteta di kubu Arsenal dan Solskjaer di tim Manchester United. Sejak masih berkiprah sebagai pemain keduanya sudah sering bentrok. Kini keduanya bakal menunjukkan siapa yang paling jago sebagai pengatur strategi.
Baca juga: Manchester City vs Sheffield: Sanggupkah City Jaga Trend Kemenangan
Kedua-duanya bukan tipe pelatih yang berapi-api semacam Mourinho atau Klopp. Boleh dibilang mereka pelatih yang kalem. Tapi di balik penampilannya yang ‘lembut’ mereka menyimpan jurus-jurus yang mematikan.
Jadi sangat menarik di tengah lapangan hijau akan tersaji kelincahan Rashford beradu jurus dengan Xhaka. Lacazette bakal meliuk-liuk sebelum menaklukkan gawan Dean Handerson.
Berapa skor akhir? Rasa-rasanya kedua tim harus puas berbagi poin.
Ciaaat!
Mas Sam
Penonton yang suka mengulas bola