Akhir Musim, Akhir Kedua Cerita Buffon & Juve

Gianluigi Buffon akan meninggalkan Juventus di akhir musim. (Foto: beIN Sports)
Gianluigi Buffon akan meninggalkan Juventus di akhir musim. (Foto: beIN Sports)

Italia – Kiper veteran Juventus, Gianluigi Buffon menyampaikan niatnya untuk tinggalkan Si Nyonya Tua akhir musim ini.

Ini bakal jadi perpisahan kedua bagi Juve dan pemain 43 tahun tersebut. Mereka sempat jalani hubungan jarak jauh setelah Buffon lakukan kesepakatan bersama Paris Saint Germain (PSG) untuk semusim (2018/2019).

Baca juga: Juventus vs Milan: Setan Merah Libas Si Nyonya Tua di Rumahnya

Dalam wawancara bersama beIN Sports, ia menuturkan, “Kami berada pada akhir sebuah siklus dan pergi merupakan opsi terbaik bagi kedua pihak.”

Bacaan Lainnya

Buffon sejauh ini berhasil mengumpulkan 10 gelar Serie A, 1 Serie B, dan 4 Coppa Italia. Namanya pun dicatat sebagai pemain dengan jumlah penampilan terbanyak di kompetisi kasta tertinggi Italia dengan 656 pertandingan. Hanya Si Telinga Panjang, trofi Liga Champion, yang terus luput ditambakannya ke koleksi.

Lelaki itu kemudian memilih jawaban misterius terkait masa depannya, “Antara berhenti bermain, mencari tantangan lain atau jalani pengalaman harian yang baru. Saya punya banyak waktu untuk memikirkannya.”

Baca juga: Nicolo Fagioli, Debut Menawan Bersama Juventusnya Andrea Pirlo

Tifosi Si Nyonya Tua tentu tak akan melupakan jasa Buffon, bersama Del Piero, Trezeguet, Camoranesi dan Nedved, kala memilih untuk ikut turun ke Serie B di medio 2006. Juve yang terbelit skandal pengaturan skor musti rela didegradasikan.

Laksana tenda tim pemenangan saat calon yang diusungnya kalah, banyak pemain bintang pergi gara-gara sanksi itu. Buffon memilih setia, meski di sisi lain tengah berada di puncak dunia pasca bawa Italia juarai Piala Dunia Jerman.

Baca juga:  Juventus vs Milan: Setan Merah Libas Si Nyonya Tua di Rumahnya
Buffon dan Malam di Berlin. Gambar: Sport Buzzer

Malam ini, ketika umat muslim bertakbir menyambut hari kemenangan Idul Fitri 1442 H, ia tengah jagai gawang Juve di Stadion Mapei, milik Sassuolo. Sudah kebobolan satu, namun mereka balas dengan tiga. Buffon berhasil patahkan eksekusi penalti Domenico Berardi di pertengahan babak pertama.

Sudah tentu, energi sang veteran dicurahkan sepenuh-penuhnya buat bawa Juve setinggi mungkin di akhir masa pengabdian keduanya.

Arrivederci e grazie, Signore Buffon!

Rakaisa Langit
Facebook

***
Ingin menjadi penulis di AnalisBola.com, Silakan hubungi kami melalui email: analisbolacom@gmail.com

Anda suka menulis tentang sepakbola, kirim tulisanmu ke AnalisBola.com dan baca ketentuannya di SINI.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *