Chelsea berhasil mengalahkan tuan rumah AC Milan dengan skor 2-0 pada pertandingan keempat grup E liga Champions di San Siro Stadium, Rabu (12/10/2022).
Ini menjadi kali kedua The Blues di era kepelatihan Graham Potter mengalahkan Rossoneri yang merupakan juara Serie A musim lalu.
Pada pertandingan pertama di Stamford Bridge (6/10/2022), Chelsea berhasil menang atas tim asuhan Stefano Pioli tersebut dengan skor 3-0 melalui gol yang dicetak Fofana, Aubameyang, dan Reece James.
Laga ini juga menjadi reuni striker AC Milan, Olivier Giroud dengan mantan klubnya yaitu Chelsea yang pernah diperkuatnya dari tahun 2018 hingga 2021.
Pada lagi tadi malam, AC Milan yang berstatus sebagai tuan rumah sebenarnya sempat memulai awal babak pertama dengan cukup baik.
Akan tetapi, petaka mulai muncul setelah bek tengah Rossoneri yaitu Fikayo Tomori harus dikartu merah pada menit ke-18.
Mantan pemain bertahan Chelsea tersebut terbukti melakukan pelanggaran untuk menghentikan Masoun Mount yang benar-benar sudah berada di depan gawang AC Milan.
Selain harus bermain dengan sepuluh orang, tuan rumah juga diberi hukuman penalti oleh wasit.
Gelandang Chelsea, Jorginho yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan sempurna setelah tendanganya ke sisi kiri gawang berhasil mengecok kiper AC Milan, Ciprian Tătăruşanu.
Chelsea yang unggul dalam jumlah pemain berhasil menggandakan skor menjadi 2-0 di menit ke-34 melalui gol Aubameyang setelah menerima umpan terobosan Mason Mount.
Ada suatu kejadian unik dimana Aubameyang sempat “berebutan” dengan Sterling untuk mendapatkan bola umpan terobosan Mount, akan tetapi akhirnya Aubameyang lah yang berhasil mencetak gol.
Ini menjadi kali kedua Aubameyang menjebol gawang AC Milan setelah sebelumnya berhasil mencetak gol pada pertandingan pertama di Stamford Bridge.
Setelah babak kedua, Chelsea yang unggul jumlah pemain terus mengurung lini pertahanan tuan rumah melalui pergerakan Mount, Sterling, dan Aubameyang.
AC Milan mencoba mengejar ketertinggalan lewat skema serangan balik ataupun tendangan dari luar kotak penalti, akan tetapi masih gagal mencetak gol ke gawang Chelsea yang dikawal oleh Kepa Arrizabalaga.
Skor 2-0 untuk kemenangan The Blues tetap bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.
Hasil ini membawa Chelsea menduduki puncak klasemen grup E dengan perolehan 7 poin dari dua kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan.
Sedangkan, AC Milan harus turun ke peringkat ketiga klasemen grup E dengan perolehan 4 poin dari satu kemenangan, dua hasil imbang, dan dua kekalahan.
Akibatnya, Rossoneri terancam gagal lolos ke babak 16 besar apabila mereka gagal meraih poin penuh pada dua laga sisa terakhir melawan Dinamo Zagreb dan RB Salzburg.
AC Milan (4-2-3-1) : Tatarusanu (GK), Theo (LB), Tomori (CB), Gabbia (CB), Kalulu (RB), Tonali (CM), Bennacer (CM), Leao (LW), Krunic (AM), Brahim Diaz (RW), Giroud (CF).
Subs : Ballo-Toure, Rebic, Dest, Origi, Pobega
Chelsea (3-4-2-1) : Arrizabalaga (GK), Koulibaly (CB), T.Silva (CB), Chalobah (CB), Chilwell (LWB), Jorginho (CM), Kovacic (CM), James (RWB), Sterling (AM), Mount (AM), Aubameyang (CF).
Subs : Loftus-Cheek, Gallagher, Azpillicueta, Havertz, Cucurella
Christopher
Pemerhati & Penganalisis Taktik serta Filosofi Sepakbola