“AC Milan tak main-main menghadapi musim 2021/2022 ini. Beberapa pemain rekrutan anyarnya mampu tampil memukau dalam laga uji coba. AC Milan semakin percaya diri.”
Capaian AC Milan pada musim lalu dapat dibilang cukup baik. Setelah sekian lama berada di papan tengah, akhirnya AC Milan kembali menunjukkan jati diri. I Rossoneri dapat kembali bangkit dan finis di posisi kedua Serie A.
Sebenarnya AC Milan digadang-gadang mampu meraih Scudetto pada musim lalu, namun sayang inkonsistensi membuyarkan mimpi menjadi kampiun dan harus merelakan gelar itu kepada rival sekotanya Inter Milan. Walau begitu, capaian musim lalu merupakan torehan prestasi tersendiri, akhirnya AC Milan dapat kembali berlaga dalam ajang bergengsi UEFA Champions League.
Tim asuhan Stefano Pioli ini tak main-main dalam menghadapi musim ini. Para pemain pinjaman yang pada musim lalu bermain apik, tanpa pikir panjang langsung dipermanenkan. Sebut saja nama-nama seperti Brahim Diaz, Fikayo Tomori, dan Sandro Tonali buru-buru dipermanenkan untuk memperkuat AC Milan demi meraih ambisi musim ini.
Kemudian salah satu manuver I Rossoneri dalam bursa transfer yang paling fenomenal adalah tatkala mendapatkan tanda tangan penyerang tim nasional Prancis yang baru saja meraih gelar UEFA Champions League bersama The Blues, Chelsea. Adalah Olivier Giroud, pemain senior berpengalaman yang berhasil didatangkan ke Giuseppe Meazza.
AC Milan Butuh Pengalaman untuk Dongkrak Performa Tim
Memang, dalam skuat AC Milan ini terdapat nama senior macam Zlatan Ibrahimovic. Namun kehadiran pemain senior seperti Ibra masih terasa kurang. Oleh sebab itu, AC Milan mendatangkan Olivier Giroud.
Pengalaman pemain satu ini tak diragukan lagi. Teringat jelas sebuah memori di Ligue 1 yang mana saat itu Olivier Giroud mampu mengantarkan Montpellier menjadi kampiun. Sebuah momen menanjaknya karier profesional Giroud.
Malang melintang di berbagai klub yang bermain di liga bergengsi cukup membuat Giroud semakin disegani. Sempat membela Arsenal dan juga Chelsea. Torehan prestasi pun berhasil diraihnya. Menjadi jawara Eropa bersama Chelsea menjadi bukti kontribusinya dalam angkat performa tim. Saat membela Chelsea, ia mampu persembahkan gelar UEFA Europa League dan UEFA Champions League.
Pengalaman itulah yang dibutuhkan AC Milan saat ini untuk meningkatkan kepercayaan diri dalam menghadapi sengitnya persaingan di Serie A dan UEFA Champions League.
Giroud Tampil Meyakinkan dalam Laga Uji Coba
“Giroud berhasil mencetak gol dalam laga uji coba AC Milan menjelang gelaran Serie A.”
Beberapa laga uji coba telah dilahap habis AC Milan. Laga uji coba ini bukan ajang untuk bagaimana caranya memenangkan pertandingan. Namun pertandingan ini adalah soal bagaimana mengetahui kesiapan pemain dan tim secara keseluruhan.
Ada hal menarik dari beberapa laga uji coba AC Milan ini. Giroud, rekrutan anyar I Rossoneri mampu menunjukkan tajinya. Ia mampu mencetak satu gol saat main imbang dengan OGC Nice. Kemudian, catatkan brace tatkala AC Milan bersua dengan Panathinaikos.
Hal ini menunjukkan bahwasanya pemain yang mampu meraih gelar juara dunia 2018 bersama tim nasional Prancis ini “belum habis”. Keunggulan dalam duel udara dan tembakan keras terarah yang menjadi andalannya itu mampu membuat para pemain belakang lawan keder. Paket lengkap Giroud mulai dari pengalaman dan kualitas yang dimilikinya diharapkan mampu memantik motivasi dan performa tim secara keseluruhan.
Kehilangan para pemain andalannya seperti Gianluigi Donnarumma tak membuat AC Milan terjebak dalam kesedihan. Sebaliknya mereka pun bergerak cepat untuk mendapatkan tanda tangan pemain-pemain berkualitas incarannya. Hasil uji coba beberapa waktu lalu rasanya sudah cukup untuk mengetahui seberapa siap Setan Merah menjelang liga bergulir. Rasa-rasanya para rival AC Milan sudah mulai gemetar melihat kualitas mereka saat ini, apalagi hadirnya Giroud di lini depan semakin menebar ancaman. (prp)
Prama R. Putranto
***